Melawan, napi narkoba Mabes Polri yang sempat kabur ditembak mati
Merdeka.com - Pihak kepolisian menembak mati satu tahanan Narkoba Mabes Polri yang melarikan diri. Amirudin alias Amir yang sudah ditangkap justru melakukan perlawanan, pada akhirnya polisi mengambil tindakan represif dengan memuntahkan timah panas.
"Ya satu ditembak mati. Pelaku inikan sudah mau ditangkap, akhirnya ditembak," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, pada merdeka.com di Mapolda Jabar, Senin (30/1).
Penangkapan terhadap Amir dilakukan pada Sabtu (28/1) lalu sekitar pukul 18.00 WIB di Lereng Gunung Wayang, Desa Sukaati, Kecamatan Kelapa Nunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
Yusri menambahkan, saat ini pihaknya sudah mengamankan total enam tahanan para pengedar narkoba yang dikenal licin tersebut. Adapun satu lainnya yang kini masih dalam daftar buruan yakni Antony bin M Ridwan.
"Dari tujuh ini satu ditembak, satu belum ketangkap dan lima sudah diamankan," jelasnya. Seluruh tahanan yang kabur menurutnya sudah diambil kembali Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri.
Sebelumnya diberitakan, tujuh tahanan tersebut kabur dari ruang tahanan di Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa (24/1). Mereka menjebol toilet dan melompati tembok setinggi kurang lebih tiga meter. Setelah itu mereka memanjat tembok 2,5 meter Rumah Sakit Pusat Otak Nasional yang bertetangga dengan rutan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaMabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar buka suara soal tewasnya siswa SMP diduga dianiaya polisi
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaPelaku sempat sembunyi di Bandung sebelum akhirnya ditangkap.
Baca Selengkapnya