Melawan pakai celurit saat ditangkap, dua begal motor tewas ditembak
Merdeka.com - Dua pelaku begal motor, Marcel, dan Sugyanto alias Kotis, warga Surabaya, ditembak mati anggota Satreskrim unit Jatanras Polrestabes Surabaya, Sabtu (16/4).
Keduanya ditembak lantaran melakukan perlawanan pada anggota ketika hendak ditangkap. Keduanya mengeluarkan senjata tajam celurit.
Kanit Jatanras AKP Ade Warokah memberikan tembakan peringatan. Tapi keduanya masih mengayunkan celurit ke arah polisi. Anggotanya langsung menembak tepat di bagian dada.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
"Kita lakukan tindakan tegas, karena anggota yang menangkap merasa nyawanya terancam. Terpaksa menembak keduanya dan mengenai dadanya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete, di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya, Sabtu (16/4).
Keduanya diburu setelah melakukan aksi begal dengan merampas motor di Jalan Dukuh Kupang, Jumat (15/4). Mereka dikenali karena mengendarai motor merek Suzuki tanpa menggunakan pelat nomor.
Anggota melakukan penyisiran, dari Jalan Sukomanunggal hingga Jalan Hr. Muhammad. "pelaku berhasil diidentifikasi saat di Jalan Raya Satelit. Keduanya langsung ditangkap, dan melawan akhirnya ditembak," tegas dia. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.
Baca Selengkapnya