Melawan pakai senapan angin, pencuri kelapa sawit didor polisi
Merdeka.com - Menyerang petugas dengan senjata angin, seorang pencuri kelapa sawit alias ninja sawit, Kipli, dihadiahi tembakan di kakinya, Minggu (23/11) pagi. Sebelumnya, pelaku kepergok oleh pihak keamanan dan polisi berpatroli di kawasan Inti I Blok E4 PT Citra Riau Sarana (CRS), Desa Giri Sako, Kabupaten Kaunsing, Riau.
Di sana, anggota polisi melihat pelaku hendak mengeluarkan mobil miliknya. Saat dilakukan pemeriksaan, polisi dan pihak security menemukan buah kelapa sawit sebanyak 25 jenjang, yang diduga milik PT CRS. Mendapat temuan itu, petugas PAM lalu berusaha mengamankan Kipli.
Saat itulah, pelaku malah memberikan perlawanan dan terjadi baku hantam. Merasa terdesak, pelaku lalu mengeluarkan senjata dan menembakkan senapan anginnya ke arah petugas polisi. Beruntung, tembakan itu tidak mengenai sasaran dan polisi melumpuhkan kaki kiri pelaku dengan peluru karet.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
"Setelah dilumpuhkan, pelaku dibawa ke RSUD untuk menjalani perawatan. Pelaku lalu diserahkan ke Polres Kuansing guna proses penyelidikan. Sementara anggota lainnya, juga sudah memeriksa beberapa saksi terkait laporan ini dan mengamankan barang bukti," terang Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Minggu (23/11).
Di hadapan polisi, pelaku yang merupakan pengangguran ini mengaku bertindak sendiri. Ia dibekuk saat sedang berada di lahan masyarakat yang bersebelahan dengan lahan inti 1 milik perusahaan. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaBripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaPolisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca Selengkapnya