Melawan petugas, 2 begal di Bekasi ditembak mati
Merdeka.com - Dua dari empat orang begal asal Lampung, terpaksa ditembak mati ketika digerebek aparat Polresta Bekasi Kota pada Selasa malam (17/5) di sebuah rumah kontrakan Jalan Raya Babakan, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Rajiman mengatakan, dua pelaku yang tewas ditembak ialah WJ (33) dan RI (32), karena melawan petugas. Sedangkan dua lainnya yang menyerahkan diri ialah IS (26) dan HJ (33).
Polisi menangkap kawanan tersebut, usai kasus penembakan yang melukai Arbiansyah (24) di rumah kontrakannya Perumnas III, Jalan Sulawesi Raya RT 04 RW 17, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, pada Jumat (13/5) dini hari.
-
Dimana razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Dari laporan itu, kami melakukan penyelidikan, dan mengidentifikasi para pelaku," kata Rajiman, di Bekasi, Rabu (18/5).
Hasilnya, kata dia, petugas mendapatkan informasi tempat mereka berkumpul sebelum beraksi. Karena itu, polisi segera melakukan penggerebekan di sebuah rumah di wilayah Mustikasari.
"Petugas mendapatkan perlawanan dari WJ, pelaku berusaha merebut senjata yang dibawa petugas," katanya.
Alhasil, pelaku diberikan tembakan peringatan namun terus berupaya melawan, sehingga pelaku tertembak di bagian dadanya. Di saat bersamaan tersangka RI mencoba melarikan diri, namun tembakan peringatan tak diindahkan.
Karena itu, petugas menembak bagian betisnya. Meski demikian, pelaku terus berupaya melarikan diri sambil terpincang-pincang. Dianggap membahayakan, petugas lalu menembak kembali, sehingga mengenai dadanya. Para tersangka tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Dua pelaku lainnya menyerahkan diri, tanpa memberikan perlawanan," katanya.
Dari penggerebekan itu, petugas menyita bukti berupa tiga pucuk senjata api rakitan dengan 15 butir peluru, 1 buah kunci letter T berikut 7 buah anak matanya, pisau cutter, gunting, linggis dan martil. Selain itu, empat sepeda motor berbagai merk diduga hasil kejahatan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP Junctoo 363 KUHP dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, tentang senjata api. Dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnya