Melawan, pimpinan rampok emas Kapten Bledek tewas ditembak polisi
Merdeka.com - Komplotan pencuri toko emas yang ditangkap anggota Subdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng mengincar toko emas lintas provinsi. Tujuh perampok tersebut biasa beroperasi di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menyampaikan anggota kelompok pimpinan NH alias Bledek yang ditembak mati ini memiliki peran masing-masing saat beraksi. Yakni S sebagai penggambar target operasi, MN, NI dan AW berperan sebagai joki, YR dan JP berperan sebagai eksekutor.
"NH alias Bledek sebagai kapten yang juga eksekutor. Dia pemegang tiga senpi rakitan," jelasnya dalam gelar perkara di Mapolda Jateng, Rabu (29/11).
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
Terakhir kelompok ini merampok di toko emas Entung Sragen tanggal 29 Oktober 2017.
"Kali pertama kita tangkap tiga orang di Java Mall, dua orang ditangkap di depan Polsek Tugu Semarang dan dua orang termasuk Bledek ditangkap di depan Mapolres Kendal saat menumpang truk ekspedisi sepeda motor," ungkapnya.
Condro menambahkan tujuh pelaku ini setelah merampok di Kabupaten Sragen, beraksi di kota Indramayu Jawa Barat, Minggu (26/11). Mereka ini diduga akan kembali beraksi dengan berkumpul terlebih dahulu di Java Mall Semarang.
"Saat ditangkap dalam tas Bledek ditemukan 1.250 gram emas dan tiga pucuk senjata api rakitan, yang merupakan hasil rampokan di Indramayu dan Sragen," kata Condro.
Sebelumya kawanan ini juga membobol empat toko emas di Jawa Timur. Selain menangkap pelaku, petugas Subdit tiga yang dipimpin AKBP Nanang Haryono berhasil menyita 1.250 gram perhiasan emas hasil rampokan, 3 pucuk senpi beserta peluru berkaliber 9,5 mm dan 3,5mm serta empat sepeda motor yang digunakan sebagai sarana kejahatan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaTersangka beraksi sambil membawa senjata api. Mereka akhirnya ditangkap aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi saat penangkapan, hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaPerburuan Toto Kapten tidak mudah karena sangat licin dari kejaran aparat.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya