Melawan saat dibegal, Yapto ditusuk dengan obeng oleh pembegal
Merdeka.com - Seorang pemuda bernama Yapto (22), warga Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, dibegal kawanan rampok di Jalan Tanah Gocap, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (18/8) dini hari. Saat mempertahankan motornya, korban ditusuk dengan obeng oleh pelaku.
Peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama dua temannya melintas di jalan pemakaman Tanah Gocap. Saat di tikungan yang tak jauh dari Rumah Duka Boek Tek Bio, tiba-tiba mereka dicegat oleh dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Kemudian salah satu dari pelaku langsung turun motor dan mencoba merampas sepeda motor korban. Namun karena korban berusaha melawan, pelaku langsung menusuk lehernya dengan menggunakan obeng.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Kenapa bus telolet di Tangerang dianggap berbahaya? Kondisi ini dirasa berbahaya dan rawan menyebabkan kecelakaan, terutama jika anak-anak yang mengejar bus terjatuh di lokasi tersebut.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
Sedangkan rekan pelaku juga mengancam dengan menggunakan senjata tajam, sehingga dua teman korban tidak bisa melawan. Korban yang luka akhirnya merelakan motornya dibawa kabur pelaku. Beruntung luka korban tidak terlalu serius. Korban langsung dibawa ke RSUD Tangerang untuk mendapat pertolongan.
Kapolsek Karawaci, Kompol Munir Yasi membenarkan peristiwa pembegalan tersebut. Namun sampai saat ini korban belum melaporkannya.
"Ya benar, semalam ada kasus begal di tanah gocap, tapi sampai saat ini korbannya belum juga mau melaporkan, korban hanya menjalani visum di rumah sakit," ujarnya.
Berdasarkan pengakuan korban saat di rumah sakit, kata Munir, saat itu korban melintas di Tanah Gocap hendak pulang ke rumah kerabatnya yang berada di wilayah Perumnas, Karawaci.
"Kami akan terus melakukan patroli di jalan tersebut agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," katanya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaBerikut kondisi Ipda Purnomo polisi baik usai dipukul oleh ODGJ hingga berdarah-darah.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca Selengkapnya