Melawan saat dijambret, mahasiswa Undip dibacok remaja di bawah umur
Merdeka.com - Aparat Reskrim Polsek Tembalang meringkus empat remaja yang diduga melakukan percobaan pencurian dan kekerasan terhadap mahasiswa Teknik Universitas Diponegoro, Trisnata Rahman (21) warga Kebon Sawahan, Kabupaten Pati.
Korban mengalami bacokan di kepala saat pulang dari Laboratorium, Kamis (23/8) pukul 00.00 WIB. Keempat remaja yakni AI (15) warga Kruwing Utara Dalam, DR (15) warga Mangga Dalam, Banyumanik, VK (13), dan RM (16) warga Srondol Kulon.
"Modus pelaku ini memang sudah merencanakan merampas korban. Tidak lama pelaku kami amankan Kamis (24/8) sore tadi, pelaku semua masih remaja di bawah umur," kata Kanit Reskrim Polsek Tembalang AKP Hariono saat dikonfirmasi merdeka.com.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Lanjut Hariono, menjelaskan bahwa pelaku yang berjumlah lebih dari dua tersebut diketahui mengendarai motor arah Undip. Melihat ada sasaran mahasiswa yang keluar kampus mengendarai motor, korban langsung dipepet.
"Mereka langsung mepet korban, rekannya mau rampas barang, malah korban melawan," terangnya.
Kemudian rekan pelaku yang lain langsung menganiaya korban hingga kepala mengalami luka.
"Korban luka tujuh jahitan di kepala. Jadi pelaku ini tidak jadi ambil barang korban setelah mengetahui korban tidak berdaya," ungkap Hariono.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaRencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca Selengkapnya