Melawan saat ditangkap, 4 perampok bersenjata api ditembak, 1 tewas
Merdeka.com - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, menangkap sembilan kawanan perampok bersenjata yang mengincar rumah kosong dan kendaraan di wilayah hukum setempat. Empat di antaranya ditembak petugas karena melawan, seorang tewas.
"Sebanyak empat di antaranya kita tembak di bagian kaki, namun satu di antaranya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota Ujang Rohanda di Bekasi, Sabtu (24/1). Demikian tulis Antara.
Dia mengatakan, kawanan yang beranggotakan sembilan orang ini merupakan penjahat kambuhan yang kerap beroperasi di wilayah Kota Bekasi dengan mengincar rumah-rumah kosong atau sepeda motor.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
"Pelaku tidak segan melukai korban yang mencoba melawan atau mengejar dengan melukai menggunakan senjata api yang selalu mereka bawa saat beraksi," katanya.
Dalam agenda gelar perkara di Mapolresta Bekasi Kota itu polisi menujukan sepucuk senjata api rakitan, berikut tiga amunisi yang masih utuh dan dua selongsong yang sudah diletuskan.
Sementara barang bukti lain yang juga didapatkan polisi antara lain tiga unit sepeda motor, sebilah golok, dua buah pisau, lima kunci letter T, sebuah obeng, dan delapan telefon seluler.
Ujang menyebutkan, tiga pelaku yakni Jeki, Agus, dan Tri merupakan perampok sepeda motor yang tak segan melukai korbannya.
Empat kawanan lainnya, yakni Juni, Jul, Keling, dan Andi merupakan spesialis pencurian rumah kosong.
Adapun Kojan dan Otong merupakan penadah barang-barang hasil rampokan atau curian kawanan tersebut.
Jeki yang ditangkap di wilayah Kali Baru Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi itu diminta menunjukkan kawanannya yang lain.
Saat menunjukkan lokasi persembunyian komplotannya, Jeki mencoba melawan polisi hingga akhirnya ditembak di bagian punggung kiri dan tewas.
"Semula kami hanya meletuskan tembakan peringatan, tapi tidak dihiraukan hingga akhirnya target kami lumpuhkan," katanya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaDia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya