Melawan saat ditangkap, jambret bersenjata ketepel ditembak polisi
Merdeka.com - YB (37), jambret yang beraksi di Jalan Raya Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Senin (3/4) sekira pukul 15.30 WIB melawan petugas menggunakan ketepel. Polres Indramayu akhirnya menembak kaki YB. Sementara tiga rekan pelaku berhasil kabur.
"Kami sudah memberikan tembakan peringatan, agar pelaku menyerahkan diri, namun pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan ketepel, setelah diperingatkan kembali tidak direspons malah berusaha merebut senjata anggota, dan saat itu pelaku ditembak ke arah kakinya," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (4/4).
Sebelum ditembak, pelaku berusaha menjambret bersama tiga temannya yang masih dalam pengejaran.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Para pelaku berupaya mengambil barang milik korban Fatmiah (33) warga Brebes.
Yusri menambahkan para pelaku memepet korban dengan menggunakan sepeda motor.
Korban yang dibonceng oleh suaminya itu berusaha melakukan perlawanan dengan berupaya menarik tas miliknya sampai talinya terputus.
Pelaku justru menabrak sepeda motor di depannya yang kebetulan lewat, akhirnya terjatuh dan saat itu para pelaku berupaya melarikan diri.
"Setelah itu korban langsung melarikan diri minta bantuan atau lapor ke Polsek Krangkeng dan anggota langsung melakukan pengejaran," tambahnya.
Sementara itu barang bukti yang diamankan berupa satu sepeda motor Honda CB150R warna hitam tanpa pelat nomor milik pelaku.
Dan juga mengamankan satu buah tas warna coklat milik korban yang berisikan dua buah hp samsung satu hp nokia dan uang tunai Rp 2,3 juta, dompet coklat yang berisikan surat-surat penting. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca Selengkapnya