Melawan saat ditangkap, maling penikam mahasiswi di Samarinda dibedil polisi
Merdeka.com - Polisi melumpuhkan Topan alias Aco (30), terduga maling yang menikam Debby Aulia (23), mahasiswi di Samarinda, hingga tewas. Aco kini meringkuk di sel penjara Polsekta Samarinda Utara.
Aco dibekuk tim Jatanras gabungan Polsekta Samarinda Utara, Polresta Samarinda, serta Polda Kalimantan Timur Selasa (31/10) sore kemarin. Ia ditangkap di kediamannya Desa Jembayan, Loa Kulu, Kutai Kartanegara.
"Waktu dilakukan penangkapan kemarin, dia melawan petugas. Makanya diambil tindakan. Dari keterangan dokter, di kaki kiri dan kanan, ada luka tembak," kata Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna, kepada merdeka.com, di Mapolsekta Samarinda Utara, Rabu (1/11) sore.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Usai mendapat perawatan medis guna mencabut proyektil peluru, malam kemarin, pelaku langsung digelandang ke Polsekta Samarinda Utara. Polisi masih memerlukan waktu untuk mengorek keterangan Topan, dan mengetahui motifnya menikam Debby.
"Sampai sekarang sore ini, dia belum kita periksa karena kondisinya masih lemah," ujar Ervin.
"Saat ini, kita fokus pada pemeriksaan saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Baik itu terhadap korban Debby pasal 338 (tentang pembunuhan) maupun 351 tentang penganiayaan," tambahnya.
Saat beraksi, Topan memang melukai 3 orang sekaligus. Namun nahas, Debby meregang nyawa usai badik bersarang di leher kirinya.
"Ada 6 saksi yang kita periksa, semua mengarah ke tersangka ini. Baik itu kaitannya soal kasus 338 dan 351," ujar Ervin.
"Barang bukti sementara yang kita sita adalah sarung badik, dan sepeda motor. Terkait catatan bahwa dia adalah residivis atau tidak, kita belum bisa mengarah ke situ, karena kondisinya memang belum stabil. Jadi belum kita periksa," ungkap Ervin.
Diketahui, peristiwa itu, terjadi Sabtu (28/10) dini hari lalu, sekitar pukul 03.00 Wita, di sekitar rumah Debby Aulia (23), di Jalan Gerilya RT 034, Sungai Pinang, Samarinda. Saat itu, warga sekitar diributkan dengan maling yang tepergok.
Keributan itu, memancing perhatian Debby, yang terbangun dari tidurnya. Setelah dia keluar rumah, dia berpapasan dan berupaya menghadang pria terduga maling yang tengah dikejar warga, lantaran kabur dari sergapan warga. Namun nahas, sang maling yang belakangan menyimpan badik, mengambil badiknya dan menikamkan ke leher Debby, hingga akhirnya Debby tewas saat tiba di RS Dirgahayu Samarinda.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca Selengkapnyaim Resmob mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKorban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba mendatangi korban dan langsung menikamnya dengan menggunakan badik.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaIdentitas pelaku atas nama Anan Nawipa (32) yang merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaSempat viral di media sosial, pelaku pencurian dengan kekerasan di Binjai berhasil ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya