Melawan saat ditangkap, maling rumah di Pekanbaru ditembak polisi
Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau mengungkap kasus sejumlah pencurian rumah di Kota Pekanbaru. Polisi menangkap tiga pelaku. Satu pelaku ditembak lantaran melawan polisi.
"Ketiga pelaku merupakan komplotan pencurian dengan kekerasan dengan sasaran rumah warga. Satu pelaku dilumpuhkan di kaki sebelah kanan," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto, Kamis (5/7).
Ketiga pelaku yakni BB (35), warga Jalan Harapan Raya, Pekanbaru, BD (34) warga Cipta Karya, Pekanbaru dan pelaku OW, warga Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Sunarto menjelaskan, ketiga pelaku sudah menjadi target polisi karena aksi pembobolan dua rumah yang dilakukan mereka di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Tampan dan satu rumah di Jalan Kelapa Sawit, Kelurahan Tangkerang Utara, Pekanbaru.
"Kerugian korban mencapai Rp 30 juta. Perkara ini dilaporkan oleh pemilik rumah Marfuah," kata Sunarto.
Menurut Sunarto, kasus ini terungkap berdasarkan pengembangan informasi dari seorang penadah RD, yang berada di Duri, Kabupaten Bengkalis. "Dari informasi penadah ini mengarah kepada pelaku," ujar Sunarto.
Lalu pada Minggu, 24 Juni 2018 lalu, polisi mendeteksi keberadaan pelaku di Kelurahan Sidomulyo. Ketika itu, ketiga pelaku tengah berbonceng tiga melintas di Jalan Terkip, Sidomulyo.
"Para pelaku berhasil ditangkap setelah dilakukan pengintaian terlebih dulu," ujarnya.
Namun saat dilakukan penangkapan, satu pelaku inisial OW berhasil kabur. Sedangkan dua pelaku lainnya BB dan BD berhasil diamankan polisi.
"Saat dilakukan interogasi, dua pelaku itu mengakui perbuatannya," kata Sunarto.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit kamera, satu handycame, satu laptop dan gelang emas. Pelaku mengakui barang bukti itu merupakan hasil dari kejahatan.
Polisi lalu melakukan pengejaran terhadap satu pelaku OW yang berhasil kabur. Namun pada Kamis dini hari, pelaku OW ditangkap polisi di tempat persembunyiannya di Jorong Kantaro, Kenagarian Malai V Koto, Kecamatan Batang Gasar, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
"Saat penangkapan, pelaku berusaha memberikan perlawanan sehingga terpaksa dilumpuhkan (ditembak) pada bagian kaki," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca Selengkapnya