Melawan saat ditangkap, pelaku ganjal ATM ditembak polisi
Merdeka.com - Jajaran Reskrim Polres Jakarta Barat mengamankan satu orang tersangka berinisial JA alias JN, yang merupakan otak dari tujuh pelaku yang sudah ditangkap dari komplotan ganjal mesin ATM. Penangkapan itu di bawah pimpinan Kasat Reskrim AKBP Edi Suranta Sitepu.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan, penangkapan terhadap pelaku JA setelah anggotanya amankan tujuh tersangka. Dengan melakukansurveillance dan pembuntutan kepada pelaku, hingga akhirnya pada Senin (23/04) dini hari anggota mengamankan pelaku di kawasan Jembatan Besi V Tambora, Jakarta Barat.
"Saat pelaku akan ditangkap, yang bersangkutan melakukan perlawanan menggunakan senjata api. Terpaksa kami melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku," ujarnya, Senin (23/04)
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Dimana korban dieksekusi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Dimana kejadian penembakan itu? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
Saat ditembak tersebut, pelaku langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Namun, pelaku diduga kehabisan darah dan menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan.
"Namun nyawa JA tak tertolong hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Tersangka ini kehabisan darah saat dilarikan ke rumah sakit," ujarnya.
Atas pengungkapan kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa satu buah senjata api jenis FN, lima buah peluru kaliber 8 mm, satu buah bong sabu, 90 Kartu ATM berbagai jenis, satu unit HP Samsung, dan satu buah dompet milik pelaku.
Seperti diberitakan sebelumnya, petugas Polres Metro Jakarta Barat menciduk tujuh tersangka sindikat pembobol dana nasabah bank melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bermoduskan ganjal kartu. Mereka melakukan aksinya dengan mengganjal lubang akses kartu secara konvensional menggunakan tusuk gigi.
Ketika nasabah kesulitan mengeluarkan kartu, salah satu pelaku menawarkan pertolongan untuk mengeluarkan kartu ATM. Disaat itulah, pelaku melancarkan aksinya dengan mengelabui korban menggunakan kartu ATM lain dan mengingat nomor rahasia (PIN) untuk mengambil uang tarik tunai.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaSebelum menembak kaki terduga pelaku, petugas lebih dulu memberikan tembakan peringatan tapi tak diindahkan.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca Selengkapnya