Melawan saat Ditangkap, Perampok Bersajam di Karawang Ditembak

Merdeka.com - Petugas Satuan Reskrim Polres Karawang meringkus seorang anggota komplotan perampok. Pelaku ditembak pada bagian kaki karena melakukan perlawanan saat diringkus.

"Pelaku AR mencoba melawan akhirnya kita melumpuhkan di bagian kaki,"kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, Senin (30/8).

Aldi mengungkapkan, pelaku biasa beraksi pada malam hari dengan menggunakan senjata tajam. Modusnya, pelaku mendekati korban dan mengancam dengan celurit kemudian menendang korban dari sepeda motor.

"Kemudian pelaku mengambil barang-barang milik korban," sambung Aldi.

Pelaku ini merupakan anggota komplotan curat yang beraksi di Karawang. Sebelumnya, empat orang pelaku sudah lebih dulu diamankan. "Pelaku ditangkap di Rengasdengklok, pelaku berkomplot sekitar lima orang dan empat orang sudah kita tangkap. Pelaku ini bersembunyi dan akhirnya kembali ke Karawang," ujarnya.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti sepeda motor, celurit dan HP dari tangan AR. Atas perbuatannya pelaku diancam hukuman minimal 5 tahun penjara.

Pembobol Minimarket

Polres Karawang juga meringkus lima pelaku spesialis pembobol minimarket. Seorang di antaranya juga ditembak pada bagian kaki karena mencoba melawan petugas saat ditangkap.

"Para pelaku ini pembobol Alfamart di tujuh TKP dan berpindah-pindah. Ada satu pelaku yang kita lakukan tindakan tegas," kata Aldi.

Para pelaku beraksi pada malam hari ketika minimarket sudah tutup. Pelaku menggunakan linggis untuk menjebol pintu minimarket kemudian menggasak barang-barang serta komputer untuk menghilangkan jejak CCTV. "Mereka mengambil barang-barang yang ada, terutama rokok, dengan alasan mudah dijual," katanya.

Kelompok ini telah melakukan aksinya di wilayah Karawang, Cirebon, Purwakarta dan Tegal. Para tersangka diamankan saat berkumpul di Cilamaya, Karawang. "Mereka bermain sepanjang tahun ini. Tersangka diamankan di Cilamaya di sebuah rumah diduga tengah menghitung hasil curian," tutup Aldi.