Melawan saat ditangkap, terduga teroris di Pamanukan ditembak mati Densus 88
Merdeka.com - Tim Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap satu orang terduga teroris dekat Gereja Bethel Indonesia atau di bawah Flyover Pamanukan, Subang, Jawa Barat. Terduga teroris berinisial M itu ditangkap pada Jumat (22/6) sore.
"Benar, telah dilakukan penindakan hukum terhadap salah seorang terduga pelaku teror," kata Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Mohammad Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (22/6).
Iqbal menjelaskan, M diduga termasuk dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). M juga diduga merencanakan aksi amaliyah pada saat Pilkada serentak pada 27 Juni 2018 mendatan.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
Mantan Kapolrestabes Surabaya ini pun menerangkan, pihaknya terpaksa melakukan tindak tegas dan terukur terhadap terduga teroris. Saat petugas melakukan penindakan, terduga pelaku pun melakukan perlawanan dengan menggunakan pisau yang ia pegang.
"Petugas melakukan penindakan terhadap target atau terduga pelaku teror karena berusaha melawan dengan menggunakan pisau dan akan meraih tas yang berisikan bom saat akan dilakukan penangkapan oleh tim penindak sehingga perlu dilakukan tindakan tegas dan terukur," terangnya.
Namun, ketika terduga pelaku dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur, karena telah mendapatkan tindakan tegas dari petugas. Dia dinyatakan tewas saat menuju perjalanan.
"Terduga pelaku meninggal dunia pada saat dalam perjalanan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur," ujarnya.
Lalu, untuk barang bukti yang telah diamankan oleh petugas yakni tas yang berisi bom telah dilakukan analisa dengan menggunakan mesin X Ray. Untuk barang bukti yang disita yakni pisau dan juga ransel berisi bom.
"Barang bukti yang diduga bom sedang dilakukan analisa dengan menggunakan X Ray dan didiscrupter oleh Tim Jinak bom Brimob Polda Jawa Barat," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berencana akan beroperasi untuk menggagalkan Pemilu 2024 yang akan datang.
Baca SelengkapnyaDengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaPuluhan tersangka teroris ditangkap Densus 88 itu merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Anshor Daulah (JAD).
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaImbauan itu disampaikan TKN Prabowo-Gibran karena mulai beredar motif tersangka menembak Muarah karena perbedaan afiliasi politik.
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca Selengkapnya