Melawan saat Hendak Ditangkap, 3 Pencuri Motor di Surabaya Didor Polisi
Merdeka.com - Tiga orang pencuri motor ditembak mati tim Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. Tindakan tersebut terpaksa dilakukan lantaran ketiganya menyerang polisi saat hendak ditangkap.
Informasi yang dihimpun, ketiga bandit tersebut diketahui berinisial IE, SR, dan SE. Mereka merupakan komplotan pencuri motor yang berasal dari Jember.
Ketiganya disergap polisi saat berada di Surabaya, Sabtu (13/7) pagi. Mereka disinyalir hendak beraksi di Surabaya. Saat tepergok polisi, komplotan tersebut langsung berupaya melarikan diri.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
Namun, polisi yang sudah sigap, berhasil memojokkan para pelaku di kawasan Jalan Dharmahusada. Merasa terpepet, para pelaku lantas menyerang polisi dengan senjata tajam yang dibawa.
Mendapatkan perlawanan yang membahayakan, polisi terpaksa menembak para pelaku. Nyawa ketiganya tak tertolong, meski sempat dilarikan ke rumah sakit oleh polisi.
Sayangnya, belum banyak informasi yang dapat digali terkait dengan peristiwa ini dari polisi. "Nanti lebih lengkap disampaikan pak Kapolrestabes," ujar Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Bima Sakti, Sabtu (13/7).
Namun Iptu Bima mengakui, jika komplotan pencuri motor ini telah beraksi di banyak tempat. Setiap beraksi, mereka selalu berkelompok dan menggunakan mobil untuk mencari sasaran pencurian. "Yang menjadi sasaran biasanya tempat kos," tambahnya.
Kini, jasad ketiga bandit motor tersebut masih disemayamkan di RS dr Soetomo, Surabaya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaTiga orang pelaku yang hendak merampas babak belur dihajar massa.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaSuasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca Selengkapnya