Melihat Aksi Basarnas Evakuasi 10 Bayi & Balita dari Lokasi Banjir Balikpapan
Merdeka.com - Kota Balikpapan di Kalimantan Timur terendam banjir usai guyuran hujan lebat hingga dini hari tadi pagi ini. Basarnas mengevakuasi 20 orang dari permukiman yang terendam ke lokasi lebih aman. 10 di antaranya adalah bayi dan balita.
Hujan terjadi di Balikpapan, mulai pukul 23.00 WITA, Jumat (27/8) malam. Intensitas hujan semakin lebat memasuki dini hari . Imbasnya permukiman warga pun terendam banjir hingga sepinggang orang dewasa.
Basarnas Kelas A Balikpapan mencatat, sejumlah kawasan banjir parah seperti di Beller, Ring Road, Global Sport, Kariangau hingga kawasan Gunung Malang.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Dimana saja banjir di Bali terjadi? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
"Kami dapatkan informasi masyarakat jam 6 pagi ini tadi. Tim rescue bergerak melakukan penyisiran dan evakuasi," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Balikpapan Octavianto, Sabtu (28/8).
©BasarnasMenggunakan perahu karet serta peralatan SAR air, lebih dari 20 orang berhasil dievakuasi Basarnas. Mulai dari 15 orang dewasa, serta 5 orang warga lanjut usia (lansia).
"Sepuluh orang lainnya yang terevakuasi adalah bayi dan balita. Penyisiran dan evakuasi di lokasi lain terus berjalan," ujar Octavianto.
©BasarnasDari laporan Pusdalops BPBD Kota Balikpapan, ada 20 titik kawasan banjir di Balikpapan dengan ketinggian hingga 50 cm. Namun jelang siang ini, sebagian lokasi itu sudah berangsur surut.
"Juga ada satu kejadian longsor. Kami terus rutin meneruskan informasi peringatan dini potensi hujan lebat dari BMKG untuk kabupaten dan kota, agar waspada ancaman bencana hidrometeorologi," kata petugas Pusdalops BPBD Provinsi Kalimantan Timur, Muriono.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi berlangsung dramatis, terutama di Kampung Rangcabungur, di mana gang-gang sempit terendam air
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir bandang di dalam Puskesmas Palabuhanratu Sukabumi
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir rob hari ini merupakan banjir yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian banjir rob kali ini mencapai satu meter.
Baca SelengkapnyaEvakuasi bakal dilakukan apabila genangan akibat rob di Muara Angke mengalami peningkatan dan membahayakan keselamatan warga.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca Selengkapnya