Melihat Lebih Dekat Lokasi Anak Bos Pajak Jaksel Aniaya Korban hingga Koma
Merdeka.com - Warganet ramai membicarakan kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan. Diketahui, penganiayaan dilakukan di dalam mobil Jeep Rubicon milik Dandy di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Menurut laporan polisi, lokasi kejadian di area perumahan Green Permata Jalan Swadarma Raya, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Selasa (21/2) kemarin.
Merdeka.com mencoba mendatangi lokasi kejadian. Tepatnya perumahan di sebelah kampus Tanri Abeng.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Suasana kompleks itu terbilang elite dan dijaga cukup ketat oleh satuan pengamanan. Tidak sembarang orang bisa nyelonong masuk ke area Green Permata.
Satpam sekitar membenarkan adanya peristiwa penganiayaan itu. Mobil jeep rubicon hitam memang datang ke kompleks itu pada malam hari. Dari CCTV satpam, rubicon tiba sekitar pukul 19.50 Wib.
Saat datang, pelaku sempat ditanya satpam apa keperluannya untuk masuk ke Green Permata. Mereka bilang, ingin menuju rumah tempat si korban berada.
Tak lama, satpam mendapat laporan dari pemilik rumah terkait peristiwa itu. Satpam pun mengecek hingga akhirnya pemilik rumah membawa korban ke rumah sakit dan pelaku dibawa ke Polsek Pesanggrahan.
Satpam setempat mengaku tidak tahu persis lokasi area pengeroyokan yang disebut gang kosong. Satpam yang berjaga hari ini kebetulan tidak piket saat kejadian berlangsung. Dia hanya diceritakan temannya yang sedang piket kemarin malam.
Kata mereka, tak ada gang kosong di dalam kompleks itu. Satu-satunya akses keluar masuk kendaraan juga melalui gerbang utama. "Saya juga tahu ini viral (di Twitter)," kata seorang satpam Green Permata berseragam kecoklatan yang enggan disebut namanya saat ditemui merdeka.com, Rabu (22/2).
Korban dan pelaku adalah sebagai tamu di perumahan Green Permata. Sayangnya, pemilik rumah belum bisa ditemui.
Ketua RT setempat pun belum menerima laporan mengenai peristiwa penganiayaan itu. Sejumlah warga sekitar juga belum mengetahui adanya kejadian tersebut.
Jika ditelusuri keluar gerbang Green Permata, terdapat jalan utama yang membentang dua arah. Jika belok kanan maka mengarah ke Petukangan, Jakarta Selatan. Belok kiri menuju Pos Pengumben, Jakarta Barat. Belum diketahui persis dimana gang yang disebut sebagai TKP penganiayaan.
Sebelumnya, Mario Dandy Satriyo ditetapkan tersangka penganiayaan terhadap korban David. Peristiwa itu terjadi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang mengakibatkan David masih koma di rumah sakit.
Polisi menjerat Dandy Pasal 351 KUHP atas tindakan penganiayaan yang mengakibatkan luka memar biru dengan ancaman pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di rumah cat putih itu memang hanya dihuni empat orang. Garis polisi sudah dipasang.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaPembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.
Baca SelengkapnyaSaat ditangkap, baju yang dikenakan pelaku MAS tampak masih berlumuran darah.
Baca SelengkapnyaKorban tewas di tangan MAS (14) yang merupakan anak atau cucu dari korban.
Baca SelengkapnyaSeorang anak berusia 14 tahun menikam anggota keluarganya di Cilandak, Jakarta Selatan kemarin.
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaSeorang remaja berusia 14 tahun ditangkap atas tuduhan kasus pembunuhan. Ayah dan nenek meninggal.
Baca SelengkapnyaMenurut kuasa hukum keluarga korban, Dimas, pelaku R merupakan anak anggota DPR RI dari Komisi IV.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaMenurut penuturan satpam kompleks, ibunda pelaku juga mengalami pendarahan hebat karena luka di bagian pundak diduga ditusuk pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia setelah dianiaya pelaku. Diduga, penganiayaan dipicu pelaku merasa tersinggung.
Baca Selengkapnya