Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melirik cerita mitos ikan larangan di Pariaman

Melirik cerita mitos ikan larangan di Pariaman Ikan di sungai. ©wordpress.com

Merdeka.com - Menyinggahi Pariaman, pelancong akan terkenang dengan gulai kepala ikannya yang terkenal nikmat atau suasana pantainya. Namun lupakan sejenak soal itu, cobalah menengok lebih jauh dari wilayah Pariaman lainnya.

Singgahilah objek wisata yang terletak di Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, tepatnya berada di bawah Jembatan Jalan Raya Sijanih. Lokasinya sekitar 50 KM arah utara Pariaman terdapat objek wisata yang dinamakan Ikan Larangan.

Disebut ikan larangan, karena konon ceritanya siapa yang memakan ikan tersebut akan terkena musibah, entah itu sakit aneh, perut menjadi buncit, ataupun musibah lainnya. Tapi sebenarnya ikan ini bisa dimakan, dengan syarat saat hari-hari tertentu saja seperti pada hari acara adat ataupun hari besar keagamaan.

Menurut informasi yang dihimpun, dulunya di sungai tempat ikan larangan itu berada, ada seseorang yang sakti memberi ilmu teluh kepada bibit-bibit ikan yang ada di sini. Hal itu dilakukannya agar tidak ada yang berani mencurinya. Namun orang yang menaruh teluh pada ikan-ikan tersebut meninggal tanpa mencabut teluh itu terlebih dahulu. Ceritanya selalu ada kejadian aneh yang kerap kali terjadi di sana seperti ada yang kesurupan karena membuang sampah di sungai tersebut.

Menurut cerita salah satu warga sekitar, Anya (49), saat dihubungi melalui telepon, mengatakan, ikan tersebut tak boleh diambil. Ada batas-batas di mana ikan itu boleh diambil. Kalau sudah lewat dari area larangan, ikan itu baru boleh di ambil.

Namun, beberapa orang tetua di daerah sana mengatakan bahwa sebenarnya itu hanya mitos, alasan supaya ekosistem yang ada di dalam sungai tersebut dapat terjaga kelestariannya. Buktinya, dengan ada larangan tersebut, sungai tempat ikan larangan itu jernih tanpa ada sampah yang mengotori permukaan sungai tersebut. Tentunya ikan-ikan di dalam sana berjumlah banyak dan besar-besar.

Tentu ikan-ikan ini tidak dibiarkan hidup selama ratusan tahun atau dibiarkan mati begitu saja, setidaknya dengan membuka kesempatan di hari-hari tertentu, ikan dapat di pancing dan dimakan. Pihak pemangku adat dan aparat nagari biasanya melaksanakan ritual membuka larangan bersama-sama masyarakat di mana hasil yang diperoleh digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Objek wisata ikan larangan ini banyak dimanfaatkan oleh pelancong melakukan terapi ikan atau sekadar memberi makan untuk ikan. Selain itu pengunjung juga tidak dipungut biaya alias gratis.

Sampai saat ini orang-orang sekitar percaya jika komitmen untuk tidak menangkap ikan itu dilanggar, mereka akan tertimpa musibah. Kecuali di hari-hari yang telah ditentukan. Tak percaya dengan mitos ini? silakan buktikan dan kunjungi objek wisata ikan larangan di Sungai Geringging. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Mitos Makan Ikan Pari, Beracun hingga Menyebabkan Alergi
5 Mitos Makan Ikan Pari, Beracun hingga Menyebabkan Alergi

Ikan pari telah lama menjadi subjek mitos dan cerita rakyat di berbagai budaya di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
7 Contoh Cerita Rakyat Mitos di Indonesia, Menarik Dibaca
7 Contoh Cerita Rakyat Mitos di Indonesia, Menarik Dibaca

Indonesia menyimpan beragam mitos-mitos yang menarik dan bikin penasaran. Mulai dari mitos tentang asal usul hingga hal yang mistis.

Baca Selengkapnya
Mitos Sunda dalam Kehidupan Sehari-hari, Jadi Pamali
Mitos Sunda dalam Kehidupan Sehari-hari, Jadi Pamali

Pamali sudah dipegang sebagai kebiasaan dari nenek moyang, terutama di masyarakat Sunda, dalam menerapkan batasan di kehidupan.

Baca Selengkapnya
Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya
Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya

Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan

Baca Selengkapnya
Kisah Situ Sangiang yang Pernah Hilang di Masa Silam, Punya Pemandangan Indah
Kisah Situ Sangiang yang Pernah Hilang di Masa Silam, Punya Pemandangan Indah

Konon, ikan-ikan di sana bukan hewan asli melainkan jelmaan. Kemudian, terdapat larangan memancing apalagi mengonsumsi ikan dari Situ Sangiang.

Baca Selengkapnya
Mitos Sungai Mahakam, Dihuni Buaya Mistis hingga Ular Naga
Mitos Sungai Mahakam, Dihuni Buaya Mistis hingga Ular Naga

Tidak hanya keindahan alam, Sungai Mahakam juga dikelilingi oleh mitos yang menambah daya tariknya.

Baca Selengkapnya
Menilik Koi Pla Makanan Paling Mematikan di Dunia, Ternyata Dibuat dari Bahan Mentah hingga Rempah-Rempah
Menilik Koi Pla Makanan Paling Mematikan di Dunia, Ternyata Dibuat dari Bahan Mentah hingga Rempah-Rempah

Adanya kontroversi yang beredar, membuat Koi Pla kemudian menarik untuk diulik.

Baca Selengkapnya
Mengenal Mitos Pantang Larang, Kearifan Lokal Masyarakat Batubara Sumatra Utara
Mengenal Mitos Pantang Larang, Kearifan Lokal Masyarakat Batubara Sumatra Utara

Pantang larang berisi ajaran-ajaran apa yang tidak boleh dilakukan.

Baca Selengkapnya
Cerita Mitos di Sungai Musi Palembang, Ada Ikan Menyerupai Naga hingga Air Berkhasiat
Cerita Mitos di Sungai Musi Palembang, Ada Ikan Menyerupai Naga hingga Air Berkhasiat

Di balik eksotisnya Sungai Musi dan Jembatan Ampera, terdapat mitos bagi masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Konon Warga Lamongan Dilarang Menikah dengan Warga Kediri, Ini Kisah di Baliknya
Konon Warga Lamongan Dilarang Menikah dengan Warga Kediri, Ini Kisah di Baliknya

Mitos larangan menikah tak hanya berlaku pada orang Jawa dan Sunda, ternyata sesama suku Jawa pun ada yang terlarang menikah.

Baca Selengkapnya
Mitos di Jawa Timur yang Umum Berkembang, Simak Ulasannya
Mitos di Jawa Timur yang Umum Berkembang, Simak Ulasannya

Dibalut dalam cerita-cerita yang melegenda, setiap mitos membawa pesona dan misteri yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya
⁠Prasasti Zaman Mpu Sindok Ditemukan, Isinya Kutukan Mengerikan
⁠Prasasti Zaman Mpu Sindok Ditemukan, Isinya Kutukan Mengerikan

Sebuah prasasti bernama Masahar peninggalan Mpu Sindok ditemukan di Mojokerto, isinya berupa kutukan mengerikan.

Baca Selengkapnya