Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memahami meme dari kacamata budaya

Memahami meme dari kacamata budaya meme lucu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengamat budaya digital ITB, Yasraf Amir Piliang, mengatakan meme berkembang dalam masyarakat informasi atau information society di era digital. Era ini dicirikan dengan maraknya penggunaan komputer dan internet berikut produk turunannya seperti media sosial; Facebook, Twitter, Instagram dan lainnya.

Penulis buku Bayang-bayang Tuhan: Agama dan Imajinasi, ini mengartikan meme sebagai informasi budaya, sejenis ide, gagasan atau konsep. Sebagai informasi budaya, meme cepat sekali menyebar dan berkembang biak dalam bentuk gambar, kalimat, grafik dan simbol lainnya.

"Satu meme bisa berkembang ratusan ribu bahkan mungkin jutaan dengan makna atau konteks yang sudah berbeda dari turunan awalnya. Meme cepat pindah dari satu orang atau medium ke orang atau medium lain," ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

Perkembangbiakan meme tak terhingga. Wajah Presiden Jokowi yang tersenyum bisa diubah dengan berbagai ekspresi mulai dari menyeringai, marah, sedih dan seterusnya. "Meme merupakan satu bentuk ide yang beranak pinak menjadi ribuan bahkan jutaan ide," katanya.

Dampak positif dan negatif meme, menurut dia tergantung tujuan pengguna dan pembuat meme sendiri. Bagi orang-orang kreatif, meme bisa menjadi bisa positif. Contohnya, kata dia, banyak orang-orang kreatif yang terinspirasi dengan hadirnya internet, misalnya membuat tas-tas unik atau memperdalam hobi.

"Sebagai gagasan, meme bisa dikembangkan ke arah positif, misalnya ke arah fungsional. Contohnya untuk mengembangkan gagasan yang melahirkan ide-ide kreatif hingga menjadi produk atau komoditi," terangnya.

Meme bisa bersifat distortif atau memalsukan, membuat informasi yang awalnya asli menjadi palsu atau sebaliknya yang konsekuensinya sulit membedakan informasi mana yang benar dan tidak benar. Dalam konteks politik, hukum, keagamaan, kondisi tersebut berbahaya. "Karena orang akan sulit membuat hirarki kebenaran, mana paling benar, sedang, kurang benar."

Hal itu dapat dilihat pada Pilpres lalu di mana meme banyak digunakan tim sukses untuk menjatuhkan lawan. Seorang pembohong dimanipulasi sebagai orang jujur lewat meme yang penuh dengan tokoh dengan citra jujur, misalnya tokoh-tokoh yang dianggap baik atau agamawan.

Cara ini membuat citra si pembohong tertutupi dengan citra para tokoh jujur tersebut. "Sebaliknya orang jujur bisa di-bully lewat meme yang menggambarkan dia sebagai sosok yang jahat dan penipu," ungkapnya.

Jumlah pengguna internet di Indonesia memang cukup besar. Sehingga efek meme menjadi besar pula. Berbeda dengan di negara yang kurang memiliki akses internet. Kendati demikian, kata dia, perkembangan meme tergantung dari pembuat atau pengguna. "Tapi kecenderungannya di kita meme dipakai untuk mem-bully, menghina, melecehkan, menggunjing, dan kegiatan tidak produktif lainnya," katanya. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

Masyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.

Baca Selengkapnya
Lawan Kata Fakta dan Ciri-Cirinya, Penting Diketahui
Lawan Kata Fakta dan Ciri-Cirinya, Penting Diketahui

Dengan memahami fakta, kita dapat lebih kritis dalam menilai informasi yang kita terima dan membedakan antara informasi yang dapat diandalkan dan yang tidak.

Baca Selengkapnya
Mengenal Teknologi Deepfake AI yang Viral Ubah Pidato Presiden Jokowi Pakai Bahasa Mandarin
Mengenal Teknologi Deepfake AI yang Viral Ubah Pidato Presiden Jokowi Pakai Bahasa Mandarin

Berikut penjelasan lengkap mengenai teknologi DeepFake AI yang sedang viral.

Baca Selengkapnya
Tanda Orang Memutar Balikan Fakta, Ciri Orang Manipulatif
Tanda Orang Memutar Balikan Fakta, Ciri Orang Manipulatif

Terdapat beragam tanda yang perlu diperhatikan dari orang yang sering memutar balikan fakta.

Baca Selengkapnya
Teori Konspirasi dan Kebencian di Seputar Penembakan Donald Trump, Dari Rekayasa Sampai Salah Identitas Pelaku
Teori Konspirasi dan Kebencian di Seputar Penembakan Donald Trump, Dari Rekayasa Sampai Salah Identitas Pelaku

Teori Konspirasi dan Kebencian di Seputar Penembakan Donald Trump, Dari Rekayasa Sampai Salah Nama Pelaku

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI

Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.

Baca Selengkapnya
Alasan Kenapa Manusia Mudah Tertipu, Bahkan Orang Pintar Juga Mudah Jadi Sasaran Penipuan
Alasan Kenapa Manusia Mudah Tertipu, Bahkan Orang Pintar Juga Mudah Jadi Sasaran Penipuan

Memiliki pendidikan lebih baik dan kepintaran tidak membuat seseorang dijamin kebal dari penipuan. Kenali mengapa mereka tetap rentan menjadi korban tipuan ini:

Baca Selengkapnya
Media Sosial Dibanjiri Hoaks Soal Perang Hamas-Israel, Ada yang Gunakan Video Lama Bahkan Video Game untuk Sebar Berita Palsu
Media Sosial Dibanjiri Hoaks Soal Perang Hamas-Israel, Ada yang Gunakan Video Lama Bahkan Video Game untuk Sebar Berita Palsu

Beberapa jam setelah serangan Hamas ke Israel, X atau Twitter dibanjiri video dan foto hoaks serta informasi menyesatkan tentang perang di Gaza.

Baca Selengkapnya
Waspada Hoaks Jelang Pemilu 2024, Kenali Cirinya
Waspada Hoaks Jelang Pemilu 2024, Kenali Cirinya

Dengan mengikuti tips ini, diharapkan masyarakat akan semakin waspada terhadap konten hoaks di media sosial yang berpotensi menyesatkan jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Sejarah dan Mitos, Berikut Pengertian dan Ciri-Cirinya
Perbedaan Sejarah dan Mitos, Berikut Pengertian dan Ciri-Cirinya

Sejarah dan mitos merupakan dua konsep yang memiliki perbedaan jelas.

Baca Selengkapnya
Tangkal Hoaks Terkait Pilkada dengan Literasi Digital
Tangkal Hoaks Terkait Pilkada dengan Literasi Digital

Peningkatan akses informasi lebih mudah, memilih sumber informasi yang kredibel, hingga menganalisis data dari berbagai sudut pandang dirasa sangat penting.

Baca Selengkapnya
Perkuat Literasi Digital, Cara Cegah Hoaks dan SARA Jelang Pemilu
Perkuat Literasi Digital, Cara Cegah Hoaks dan SARA Jelang Pemilu

Hoaks dapat memecah belah persatuan bangsa, mengganggu stabilitas politik.

Baca Selengkapnya