Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memaknai perayaan Saraswati, hari turunnya ilmu pengetahuan

Memaknai perayaan Saraswati, hari turunnya ilmu pengetahuan Sembahyangan saraswati di pura jagatnatha. ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Hari Raya Saraswati yang diartikan sebagai turunnya ilmu pengetahuan, dirayakan setiap enam bulan sekali tepatnya pada hari Sabtu Wuku Watugunung. Di hari ini, identik sebagai harinya para pelajar yang masih mengenyam ilmu pendidikan.

Bahkan di semua sekolah dari tingkat Sekolah Dasar hingga Setingkat Menengah Atas datang ke sekolah untuk menghaturkan pemujaan di pura lingkungan sekolah.

"Kami sembahyang di hari Saraswati setiap enam bulan sekali. Enam bulan lalu tepat waktunya sekaloh, kali ini liburan sekolah," ungkap Gayatri salah seorang siswi SMP PGRI ‎di Denpasar, Bali Sabtu (25/6).

Dijabarkan singkat oleh Mangku Widya bahwa di hari Saraswati selalu identik sebagai harinya bagi para pelajar. Bahkan di hari ini sejumlah peralatan khusus belajar di sembahyang atau dihaturkan sesajen. Tidak hanya itu, bahkan diterapkan di setiap sekolah kalau pada hari Saraswati tidak diperkenankan melakukan proses belajar mengajar.

"Perlu diluruskan, bahwa hari Saraswati sepatutnya kita melakukan renungan dan intropeksi diri terhadap setiap pelajaran dan pituah dari sang guru. Karena segala sumber ilmu pengetahuan diturunkan oleh guru kita. Tidak benar setiap hari Saraswati kita tidak boleh membaca, tetapi yang benar adalah menyepikan setiap bacaan. Itu yang kita sucikan," bebernya.

Mangku juga meyakinkan bahwa di hari Saraswati ini disimboliskan sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan berdasarkan pada kisah sang Watugunung. Kisah raja yang tidak pernah ada hentinya menuntut ilmu, bahkan tak pernah puas menuntut ilmu. Hingga mendapat pencerahan ilmu pengetahuan tertinggi dari sang Aji Saraswati.

"Usai perayaan Saraswati, esok harinya (Minggu) umat dan seluruh manusia ramai mendatangi sumber mata air. Biasanya dari pagi hari hingga jelang petang, pantai dan sungai ramai didatangi untuk melakukan ritual pembersihan diri yang disebut mebanyu pinaruh," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Tradisi Ngirab, Perayaan Rebo Wekasan Khas Masyarakat Cirebon
Mengenal Tradisi Ngirab, Perayaan Rebo Wekasan Khas Masyarakat Cirebon

Tradisi ngirab selalu dilaksanakan untuk memperingati hari Rebo Wekasan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ngalokat Sirah Cai, Tradisi Menghormati Air Ala Orang Sunda
Mengenal Ngalokat Sirah Cai, Tradisi Menghormati Air Ala Orang Sunda

Tak sekedar nguri-uri kebudayaan, tradisi ini juga jadi salah satu cara orang Sunda dalam menjaga mata air sebagai sumber kehidupan warga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kemeriahan Tradisi Ngarak Perahu yang Sudah Eksis Sejak 1939 Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Tangerang
FOTO: Kemeriahan Tradisi Ngarak Perahu yang Sudah Eksis Sejak 1939 Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Tangerang

Tradisi mengarak perahu dan pembagian hasil bumi dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW sudah dilakukan sejak tahun 1939.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Papajar, Cara Orang Sunda Sambut Hari Pertama Ramadan
Mengenal Tradisi Papajar, Cara Orang Sunda Sambut Hari Pertama Ramadan

Kenalan lebih dekat dengan tradisi Papajar untuk menyambut bulan suci Ramadan ala masyarakat Sunda.

Baca Selengkapnya
Peringati Malam Satu Suro, Begini Keseruan Warga Boyolali Adakan Tradisi Sedekah Merapi
Peringati Malam Satu Suro, Begini Keseruan Warga Boyolali Adakan Tradisi Sedekah Merapi

Tradisi ini digelar sebagai bentuk doa agar terhindar dari bencana dan selalu diberi hasil alam melimpah.

Baca Selengkapnya
Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama
Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama

Upacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya
Apa itu Waisak? Ketahui Pengertian, Sejarah dan Maknanya Bagi Umat Buddha
Apa itu Waisak? Ketahui Pengertian, Sejarah dan Maknanya Bagi Umat Buddha

Berikut pengertian dari Waisak beserta sejarah dan makna pentingnya bagi umat Buddha.

Baca Selengkapnya
Mengenal Marari Sabtu, Upacara Penyucian Dosa Suku Batak Toba
Mengenal Marari Sabtu, Upacara Penyucian Dosa Suku Batak Toba

Marari Sabtu merupakan suatu acara ibadah adat Batak Toba yang dilaksanakan setiap hari Sabtu.

Baca Selengkapnya
Jelang Nyepi, Umat Hindu Tengger Turun Gunung Gelar Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang
Jelang Nyepi, Umat Hindu Tengger Turun Gunung Gelar Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang

Upacara Melasti pagi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk ke dalam rangkaian perayaan Nyepi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sedekah Rame, Tradisi Gotong Royong dari Melayu Lahat dalam Kegiatan Pertanian
Mengenal Sedekah Rame, Tradisi Gotong Royong dari Melayu Lahat dalam Kegiatan Pertanian

Mengenal Sedekah Rame, Tradisi Gotong Royong dari Melayu Lahat dalam Kegiatan Pertanian.

Baca Selengkapnya
Sejarah Rebo Wekasan di Masyarakat Tegal sebagai Tradisi Menolak Malapetaka
Sejarah Rebo Wekasan di Masyarakat Tegal sebagai Tradisi Menolak Malapetaka

Masyarakat Tegal menyakini bahwa pada hari Rabu terakhir pada bulan Safar, akan banyak bencana dan malapetaka yang menghantui.

Baca Selengkapnya
Baca Apa di Malam 1 Suro? Ini Amalan yang Bisa Dikerjakan Menurut Islam
Baca Apa di Malam 1 Suro? Ini Amalan yang Bisa Dikerjakan Menurut Islam

Kumpulan amalan malam 1 suro ini memiliki keberkahan yang luar biasa apabila dikerjakan.

Baca Selengkapnya