Memalukan, turis Jakarta buang sampah sembarangan di Bali
Merdeka.com - Tindakan turis asal Jakarta ini sungguh memalukan. Saat berwisata ke Pulau Dewata, turis yang mengendarai mobil Avanza silver tersebut malah membuang sampah sembarangan di sepanjang jalan.
Aksi ini terekam dalam video berjudul Thrash Tourist from Jakarta visiting Bali yang diunggah oleh Made Tommy Brahmaputra melalui akun Facebooknya. Video berdurasi dua menit lima detik ini diunggah pada Jumat (24/7) dan disaksikan ribuan pengguna Facebook.
"Ini adalah video pendek yang menunjukkan seperti apa kelakuan dari turis sampah. Sebelum saya memulai untuk mengambil video mereka sudah membuang sampah di sepanjang jalan beberapa kali dan mereka terus melakukannya. Saya memutuskan untuk melakukan yang terbaik dengan membuat video pendek untuk mereka. Siapa tahu, mungkin video ini bisa menjadi pencegahan dan pencerahan bagi mereka yang terbiasa membuang sampah dari mobil. Semua ini mengenai perbuatan benar yang memunculkan tanggung jawab," demikian dikutip dari akun Tommy, Minggu (26/7).
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Apa dampak buruk dari membuang sampah sembarangan? Membuang sampah tidak pada tempatnya dapat membuat lingkungan menjadi kotor dan menyebabkan berbagai penyakit.
-
Bagaimana membuang sampah dengan benar? Memisahkan atau memilah-milah jenis sampah menjadi sampah organik dan non-organik. Gunakan tempat sampah yang berbeda untuk kedua jenis sampah ini, baik di lingkungan rumah atau sekolah.
-
Dimana sampah sembarangan dapat ditemukan? Sampah memang tidak hanya buruk bagi lingkungan. Apalagi dengan kebiasaan buruk yang masih dilakukan banyak orang dengan membuang sampah sembarangan.
-
Apa yang ditemukan di tempat sampah? Di tempat sampah korban, ditemui banyak botol Kiranti penghilang nyeri haid dan obat vitamin pemulus kulit bermerek Bloom Collage. Kumpulan botol-botol itu terlihat berserakan di tempat sampah rumah korban, hangus bersama dengan bekas sisa-sisa pembakaran.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
Dalam video tersebut memperlihatkan mobil bernomor polisi B 1698 VFS melaju di tengah keramaian di Jalan Raya Cangu, Kuta Utara, Bali. Namun di sela-sela perjalanan, seseorang yang berada dalam mobil itu membuang sampah-sampah kecil, seperti tisu dan kertas.
Tidak hanya sekali, mereka justru membuang sampah-sampah tersebut beberapa kali. Berikut video yang juga diunggah melalui media sosial Youtube ini.
(mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keindahan alam dan budaya yang begitu kental membuat turis mancanegara betah berlama-lama liburan di Bali.
Baca SelengkapnyaTak semua turis bule berbuat negatif di Bali. Contohnya adalah turis asal Belanda ini. Dengan suka rela dia mengumpulkan sampah yang ada di Pantai Kuta.
Baca SelengkapnyaMemang para bule di Bali kerap bertingkah absurd. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.
Baca SelengkapnyaDikutip dari berbagai sumber, pantai terkotor di Indonesia tersebar di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaSampah kiriman yang terbawa ombak di lautan itu tampak menutupi hamparan pasir putih di Pantai Kedonganan.
Baca SelengkapnyaSampah kiriman kembali memenuhi pantai-pantai yang menjadi tujuan wisata di Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga bakal melakukan kerja sama dengan Ditjen Imigrasi untuk melakukan pencekalan.
Baca SelengkapnyaVideo itu beredar di media sosial dan memperlihatkan lantai kamar hotel penuh pecahan kaca.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kota Mataram jadi sorotan usai aksinya membuang sampah ke laut viral. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaTaman Safari kini tengah memburu pelaku untuk segera sampaikan permintaan maaf
Baca Selengkapnya