Memancing di Tengah Sungai Ciapus, Pemuda Hilang Terseret Arus
Merdeka.com - Rizky Ramadhan (23) hanyut di Sungai Ciapus, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Minggu (9/1) sekitar pukul 15.45 WIB. Namun hingga kini, dia belum ditemukan.
Camat Dramaga, Tenny Ramdani mengungkapkan, saat itu Rizky sedang memancing di tengah sungai dengan berpijak pada bebatuan. Namun, tiba-tiba saja air mengalir dengan deras hingga menyeret dirinya.
"Iya dia lagi mancing sama dua temannya, Novri dan Rully. Dua temannya ini mah mancingnya di pinggir sungai, sementara Rizky di tengah-tengah, terus datang air bah," kata Tenny, Selasa (10/1).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Mengapa artefak ini tenggelam? Artefak kuno ini ditemukan di selatan Aswan, terletak di daerah yang dilanda banjir karena pembangunan Bendungan Tinggi Aswan antara tahun 1960 dan 1970. Sebelum banjir terjadi, UNESCO memimpin upaya komprehensif untuk mendokumentasikan dan merelokasi banyak harta arkeologi dari wilayah tersebut, namun banyak artefak yang ditemukan tertinggal dan kemudian tenggelam.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
Sempat bertahan beberapa lama di dengan berpegang pada bebatuan, Rizky akhir kalah oleh derasnya air sungai. Dia terbawa arus. Hingga pencarian hari kedua, korban belum bisa ditemukan oleh tim SAR.
Sementara, Penata Penanggulangan Bencana Muda BPBD Kabupaten Bogor, M Adam mengungkapkan pencarian dimulai Minggu (9/1) pukul 19-00-21.00 WIB dan dilanjutkan kembali pada Senin (10/1) pukul 08.00 WIB.
"Sampai saat ini, masih dilakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai menggunakan perahu karet oleh Tim SAR Gabungan," kata Adam.
Diketahui, Rizky Ramadhan merupakan warga Kampung Bojongsempur RT01/06, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaProses penyelamatan itu berjalan dengan menegangkan. Namun endingnya justru bikin warganet heran.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaBambang yang sedang memancing bersama teman-temannya segera berteriak meminta bantuan.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca Selengkapnya