Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memasuki MEA, pengusaha transportasi kritik Permenhub 45/2015

Memasuki MEA, pengusaha transportasi kritik Permenhub 45/2015 Ignasius Jonan. Novita Intan Sari©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kebijakan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan terkait Permenhub Nomo 45 Tahun 2015 dikritisi pengusaha pelayaran di Jawa Timur. Sebab aturan ‎tentang persyaratan kepemilikan modal badan usaha di bidang transportasi itu, dinilai sangat berat. Terlebih lagi memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap mengingatkan para pengusaha nasional, termasuk pengusaha transportasi, untuk selalu siap menghadapi pasar global yang akan membanjiri Tanah Air.

Mewakili para pengusaha pelayaran nasional, Lukman Ladjoni ‎mengatakan, mestinya pemerintah meringankan pelaku usaha. Bukan menambah beban di saat Indonesia tengah menyiapkan persaingan global.

Dikatakan Ladjoni, selama ini, para pengusaha transportasi sudah menanggung beban biaya bahan bakar minyak (BBM), yang terlalu mahal dibanding harga di Singapura dan Malaysia. Belum lagi soal pajak, Pajak Pendapatan Nasional (PPN) dan PPH untuk sektor jasa transportasi.

"Ambil contoh di Singapura dan Malaysia. Karena beban mereka jauh lebih ringan, maka sudah pasti mereka jauh lebih unggul dan sangat siap bersaing di era MEA. Khususnya beban pajak dan harga BBM," terang Ladjoni.

Pengusaha yang juga salah satu ketua di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur ini melanjutkan, "Belum lagi beban operasional di lapangan yang selama ini menjadikan usaha pelayaran tidak efisien."

Masih kata Ladjoni, dalan Pasal 6 ayat (2) pada Permenhub Nomor 45/2015, mewajibkan perusahaan pelayaran bermodal minimal Rp 50 miliar dengan modal setor Rp 12,5 miliar.

"Ini berbanding jauh dengan kebijakan menteri sebelumnya, yang hanya mewajibkan modal Rp 6 miliar dengan modal setor Rp 1,5 M. Kebijakan Menteri Jonan ini tidak hanya dikeluhkan pengusaha pelayaran, tapi semua sektor jasa transportasi," klaim dia.

Ladjoni berharap, seharusnya pemerintah membantu dan meringankan beban pelaku usaha saat menghadapi beratnya persaingan di era pasar bebas ini.

"Jika perlu dibantu agar pelaku usaha bisa unggul. Tapi yang terjadi sebaliknya, kebijakan Kemenhub itu justru membebani. Bahkan menghambat semangat nasional menghadapi MEA sebagaimana diharapkan Presiden Jokowi," tegas Ladjoni.

Terbitnya Permenhub Nomor 45/2015 itu, juga dinilai telah mendistorsi semangat Presiden Jokowi dalam menguatkan sektor kemaritiman, termasuk Program Tol Laut dalam kerangka transportasi laut yang sudah dijanjikan sejak Pilpres 2014 lalu.

"Kemenhub tidak bisa berjalan sendirian terkait penguatan sektor transportasi laut. Tapi harus mendorong partisipasi pengusaha seluas-luasnya, jika perlu menambah fasilitas dan insentif. Bukan justru memberatkan," tandasnya berharap. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menhub Budi Minta Maaf Operasional LRT Jabodebek Banyak Kekurangan
Menhub Budi Minta Maaf Operasional LRT Jabodebek Banyak Kekurangan

"Kereta api ini adalah karya bangsa, pasti banyak yang kami baru belajar. Kami tidak mengelak bahwa sistem operasi belum sempurna," kata Menhub Budi.

Baca Selengkapnya
Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen, Luhut: Kasihan, Nanti Bisa Tutup Semua
Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen, Luhut: Kasihan, Nanti Bisa Tutup Semua

Luhut mengaku mendengar keluh kesah Hotman dan para pengusaha yang menolak kenaikan pajak hiburan mulai dari 40-75 persen.

Baca Selengkapnya
Kemenhub dan KBUMN Koordinasi untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi
Kemenhub dan KBUMN Koordinasi untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi

Erick mengatakan bahwa sejauh ini Indonesia telah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14 persen.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Keluhkan Sejumlah Aturan Pemerintah Hambat Investasi Daerah, Ini Dia Detailnya
Pengusaha Keluhkan Sejumlah Aturan Pemerintah Hambat Investasi Daerah, Ini Dia Detailnya

Kelompok pengusaha juga bakal menyampaikan setumpuk rekomendasi spesifik kepada pemerintah terkait sejumlah peraturan daerah (Perda) bermasalah.

Baca Selengkapnya
Pedagang di Kediri Menjerit saat Tahu Ada Wacana Pengenaan Tarif Cukai Bagi Penjual Makanan
Pedagang di Kediri Menjerit saat Tahu Ada Wacana Pengenaan Tarif Cukai Bagi Penjual Makanan

Wacana pengenaan cukai bagi pedagang makanan hanya menambah beban.

Baca Selengkapnya
Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di DKI Jakarta Segera Terbit
Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di DKI Jakarta Segera Terbit

Pembatasan kendaraan pribadi di Jakarta bertujuan untuk mendorong penggunaan transportasi umum, mengatasi kemacetan, dan mengurangi emisi gas buang.

Baca Selengkapnya
Membandingkan Harga Tiket Pesawat Domestik RI dengan Luar Negeri, Benarkah Lebih Mahal?
Membandingkan Harga Tiket Pesawat Domestik RI dengan Luar Negeri, Benarkah Lebih Mahal?

Dengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.

Baca Selengkapnya
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan

Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.

Baca Selengkapnya
Bahas Aturan Badan Swasta Jual Bensin Pesawat, Anak Buah Menko Luhut Bakal Temui BPH Migas
Bahas Aturan Badan Swasta Jual Bensin Pesawat, Anak Buah Menko Luhut Bakal Temui BPH Migas

Tantangan penyediaan multi provider avtur sendiri disebabkan oleh banyaknya jumlah bandar udara di wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Benarkah Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal Akibat Pertamina Monopoli Avtur?
Benarkah Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal Akibat Pertamina Monopoli Avtur?

Menhub Budi mengklaim sudah berulang kali menyampaikan kepada Pertamina agar pengelolaan avtur dilaksanakan secara multi provider.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kritik Pembangunan Tol, TKN Prabowo: Justru Berikan Simpul Baru Pembangunan Ekonomi
Cak Imin Kritik Pembangunan Tol, TKN Prabowo: Justru Berikan Simpul Baru Pembangunan Ekonomi

Penikmat simpul ekonomi baru itu adalah para pengusaha kecil dan menengah.

Baca Selengkapnya