Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Membahayakan, pengguna jalan layang poros Maros-Bone dilarang selfie

Membahayakan, pengguna jalan layang poros Maros-Bone dilarang selfie Jalan layang di poros Maros. ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) 13 Makassar dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Miftachul Munir melarang pengguna jalan di atas jalan layang atau elevated road di poros Maros - Bone, Sulsel selfie atau berswafoto. Karena sangat membahayakan, rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Kami tidak mengizinkan. Biasanya kalau ada infrastruktur baru, ada yang mau berselfie di atasnya. Itu akan sangat membahayakan," kata Miftachul Munir saat meresmikan oven traffic ruas jalan elevated road atau jalan melayang di Kecamatan Simbang, poros Kabupaten Maros-Bone atau sekitar 27 kilometer dari Kota Maros, Jumat, (8/6).

Selain selalu memancing minat orang untuk berselfie, kata Miftachul Munir, infrastruktur baru itu juga belum dikenali betul oleh pengguna jalan, mereka belum terbiasa.

Orang lain juga bertanya?

Sehingga bagi mereka yang bawa kendaraan dari jarak jauh, sudah dalam kondisi lelah, maka fokus akan terganggu jika tiba-tiba ada yang berhenti di pinggir jalan untuk berselfie. Kendaraannya akan lepas kendali.

"Mengenai larangan berselfie di atas jalan ini, kami sudah lapor ke Kasat Lantas Polres Maros agar ini bisa diatur, dilakukan pengamanan saat ada pemudik atau pengguna jalan yang berkeinginan untuk melihat infrastruktur yang baru kita bangun dengan berselfie di atasnya," kata Miftachul Munir.

Jalan layang ini dibangun, tambahnya, menghilangkan delapan tikungan tajam dan landai guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Total panjang 1,7 kilometer termasuk diantaranya 315 meter bangunan utama elevated roadnya.

Kecepatan standar laju kendaraan untuk jalan poros Maros - Bone ini 30 kilometer per jam namun elevated road ini didesain 40 kilometer per jam. Kapasitas jalan dengan dua jalur, perjam sebanyak 1.600 kendaraan.

Miftachul Munir juga menjelaskan, penggunaan jalan layang atau elevated road ini sementara baru dibuka untuk melayani pemudik saja selama 17 hari terhitung di H-7 hari ini hingga H+10. Karena selanjutnya akan ditutup lagi, pengguna jalan dikembalikan ke jalan sebelumnya karena para pekerja akan melanjutkan pengerjaan jalan pendekat yang belum rampung betul. Ditargetkan, semuanya rampung 100 persen bulan Juli mendatang sesuai kontrak.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pemotor Tak Pakai Helm Lawan Arah Melaju Kencang di Jalan Layang MBZ, Ini Penjelasan Polisi
Viral Pemotor Tak Pakai Helm Lawan Arah Melaju Kencang di Jalan Layang MBZ, Ini Penjelasan Polisi

Pemotor lawan arus di ruas Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed pada Rabu (19/6/2024).

Baca Selengkapnya
Polri Larang Kendaraan Sumbu 3 Masuk Tol Jakarta-Cikampek, Ini Sanksinya Jika Melanggar
Polri Larang Kendaraan Sumbu 3 Masuk Tol Jakarta-Cikampek, Ini Sanksinya Jika Melanggar

Korlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya
Wisatawan Harus Ingat, Jangan Parkir Kendaraan Sembarangan di Monas Jika Ban Mobil Tak Mau Dikempesin Petugas
Wisatawan Harus Ingat, Jangan Parkir Kendaraan Sembarangan di Monas Jika Ban Mobil Tak Mau Dikempesin Petugas

Puluhan kendaraan bermotor sebelumnya dikempesin petugas Dishub DKI Jakarta setelah memarkir liar di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4) malam.

Baca Selengkapnya
Imbas Pembangunan JPO Dekat Citywalk Sudirman, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Jalan KH Mas Mansyur Berikut Ini
Imbas Pembangunan JPO Dekat Citywalk Sudirman, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Jalan KH Mas Mansyur Berikut Ini

Lokasi pekerjaan JPO berada di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat sisi Barat dekat Citywalk Sudirman, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemotor Dilarang Lakukan Ini Saat Mudik, Sanksinya Putar Balik
Pemotor Dilarang Lakukan Ini Saat Mudik, Sanksinya Putar Balik

Masyarakat diminta tetap memperhatikan keselamatan selama masa mudik Lebaran Idulfitri 2024.

Baca Selengkapnya
Pengemudi LCGC yang viral tidak memiliki akhlak, dengan nekatnya ia terobos jalan yang dicor sehingga merusak rangka beton.
Pengemudi LCGC yang viral tidak memiliki akhlak, dengan nekatnya ia terobos jalan yang dicor sehingga merusak rangka beton.

Aksi berani ini mengakibatkan rangka besi beton yang sedang dipasang mengalami kerusakan serius

Baca Selengkapnya
Ini Sosok ‘Emak-Emak’ Sopir Fortuner yang Geser Pembatas Tol Lalu Putar Balik Seenaknya
Ini Sosok ‘Emak-Emak’ Sopir Fortuner yang Geser Pembatas Tol Lalu Putar Balik Seenaknya

Dari rekaman singkat tersebut, kondisi jalan tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) memang sangat sepi. Namun aksi tersebut sangatlah berbahaya bagi pengandara.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Tilang Pejabat yang Memaksakan Lewat Lembah Anai Sumbar
Polisi Bakal Tilang Pejabat yang Memaksakan Lewat Lembah Anai Sumbar

Pada Minggu (26/5) satu unit minibus berwarna merah terperosok di sekitar bahu jalan nasional Lembah Anai.

Baca Selengkapnya
FOTO: Petugas Gabungan Tertibkan Puluhan Baliho Kampanye Bermasalah di Depok
FOTO: Petugas Gabungan Tertibkan Puluhan Baliho Kampanye Bermasalah di Depok

Baliho-baliho bergambar wajah caleg itu dinilai melanggar aturan yang melarang pemasangan APK di sepanjang jalan utama Kota Depok.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2023, Naik Sepeda Motor Bakal Disetop Polisi
Mudik Lebaran 2023, Naik Sepeda Motor Bakal Disetop Polisi

Kepolisian melihat banyak bahaya mengintai pemudik menggunakan sepeda motor. Terlebih bagi yang membawa anak-anak.

Baca Selengkapnya
Polresta Banyuwangi Larang Warga Latihan Gerak Jalan Agustusan di Jalan Raya, Membahayakan Keselamatan
Polresta Banyuwangi Larang Warga Latihan Gerak Jalan Agustusan di Jalan Raya, Membahayakan Keselamatan

Marak latihan gerak jalan Agustusan di jalan raya, padahal hal itu bisa mengganggu lalu lintas dan membahayakan jiwa.

Baca Selengkapnya
Menko PMK ke Pemudik: Jangan Sekali-Sekali Pakai Bahu Jalan untuk Berhenti, Apapun Alasannya
Menko PMK ke Pemudik: Jangan Sekali-Sekali Pakai Bahu Jalan untuk Berhenti, Apapun Alasannya

Menko PMK menegaskan pemudik tidak untuk menggunakan bahu jalan untuk beristirahat.

Baca Selengkapnya