Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Membandingkan mutasi perwira di era Jenderal Tito dan Timur Pradopo

Membandingkan mutasi perwira di era Jenderal Tito dan Timur Pradopo neta s pane. ©2016 google

Merdeka.com - Indonesia Police Watch (IPW) mengkritik mutasi sejumlah perwira yang dilakukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Dia melihat pergeseran ini lebih dominan dipengaruhi karena faktor kedekatan dengan pihak tertentu.

Neta lalu membandingkan pada era kepemimpinan Kapolri Jenderal (Purn) Timur Pradopo, jabatan strategis seperti Direskrimum atau Kapolresta, Kapolrestabes hanya boleh diisi perwira yang sudah lulus Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti).

"Tapi sekarang perwira yang belum ikut Sespimti bisa menjabat posisi tersebut. Sepertinya ada kemunduran dan sangat jauh dari semangat perubahan," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (24/7).

Neta mencatat ada sejumlah perwira terbaik justru tak mendapat pos strategis sehingga masih harus menunggu waktu untuk promosi. Namun dia juga mencatat ada yang cepat promosi padahal baru dua bulan menjabat.

"Perwira-perwira terbaik yang tidak memiliki kedekatan dengan elite tetap dibiarkan terpuruk tanpa harapan hingga tiga atau empat tahun tanpa posisi yang jelas," tegasnya.

Neta tak menyebut secara gamblang siapa saja perwira terbaik yang kariernya tertahan. Seperti diketahui, mutasi tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1738/VII/2016 tertanggal 22 Juli 2016.

Sejumlah perwira yang dimutasi antara lain Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti. Krishna segera meninggalkan posisi lamanya dan diangkat menjadi Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Lampung.

Sebagai gantinya, posisi yang ditinggalkan Krishna akan diisi oleh Kombes Rudy Heriyanto Adi Nugroho. Rudy sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat.

Posisi yang akan diisi Krishna sebelumnya ditempati oleh Kombes Bonifasius Tampoi. Bonifasius selanjutnya akan menempati jabatan baru sebagai Seslem Sespim Polri, Lemdikpol.

Selain Krishna, Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes Umar Surya Fana akan menempati posisi baru sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bekasi. Posisi ini sebelumnya diisi oleh Kombes Heri Sumarji, namun Heri telah ditunjuk untuk menduduki jabatan baru sebagai Kepala Kepolisian Resor (Polresta) Soekarno Hatta.

Sementara, posisi yang ditinggalkan Umar akan diisi oleh Kombes Sulistiono, yang sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Pendidik Utama Pendidikan dan Latihan Khusus, Lembaga Pendidikan Kepolisian. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Peltu Satuni saat Tugas di Timor Timur, Mayjen TNI Kunto Sakit Tidak Mau di Evakuasi 'Tak Tembak Nanti Heli Turun'
Cerita Peltu Satuni saat Tugas di Timor Timur, Mayjen TNI Kunto Sakit Tidak Mau di Evakuasi 'Tak Tembak Nanti Heli Turun'

Kunto Arief dikenal sebagai pemimpin prajurit yang bijak dan menyejahterakan anggotanya di medan perang.

Baca Selengkapnya
Masih Berpangkat Brigjen TNI, ini Jabatan Para Lulusan Terbaik Peraih Adhi Makayasa Akmil 1994-1996
Masih Berpangkat Brigjen TNI, ini Jabatan Para Lulusan Terbaik Peraih Adhi Makayasa Akmil 1994-1996

Berikut jabatan para lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Akademi Militer tahun 1994-1996 yang masih Brigjen.

Baca Selengkapnya
Kabinda Papua Barat Dicopot Usai Heboh Pakta Integritas Menangkan Ganjar
Kabinda Papua Barat Dicopot Usai Heboh Pakta Integritas Menangkan Ganjar

Pencopotan Tahan Sopian Parulian dari Kabinda Papua Barat berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023.

Baca Selengkapnya
Taruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait
Taruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait

Ara memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.

Baca Selengkapnya
Deretan Jenderal Berani Tantang Soeharto
Deretan Jenderal Berani Tantang Soeharto

Sejumlah tokoh militer senior dan sipil kecewa. Mereka mempertanyakan sikap Soeharto yang menyeret ABRI sebagai alat kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Kasad ke Perwira Muda TNI AD: Jangan Cari Teman Membuatmu Nyaman!
Pesan Tegas Kasad ke Perwira Muda TNI AD: Jangan Cari Teman Membuatmu Nyaman!

Kasad memberikan pesan tegas kepada para perwira muda TNI AD dalam acara Tradisi Penerimaan Perwira Remaja di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad).

Baca Selengkapnya
Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai
Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai

Ratusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.

Baca Selengkapnya
Purnawiran TNI Banyak jadi Timses Capres-Cawapres, Panglima: Kami Yakin Para Senior Tahu Kami di Pihak Netral
Purnawiran TNI Banyak jadi Timses Capres-Cawapres, Panglima: Kami Yakin Para Senior Tahu Kami di Pihak Netral

Panglima meyakini jika para purnawirawan tersebut tidak untuk mengajak para prajurit TNI aktif untuk berpolitik.

Baca Selengkapnya
Penjara Militer Bikin Prajurit Nakal Jiper, Pangkat Tinggi Tak Berkutik Seperti 'Digondol' Kucing
Penjara Militer Bikin Prajurit Nakal Jiper, Pangkat Tinggi Tak Berkutik Seperti 'Digondol' Kucing

"Pangkatnya digondol kucing," teriak penghuni tahanan yang lain.

Baca Selengkapnya
Deretan Jenderal TNI/Polri di Tim Pemenangan Prabowo-Gibran
Deretan Jenderal TNI/Polri di Tim Pemenangan Prabowo-Gibran

Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran ini dipimpin Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya