Membandingkan pengamanan Ahok dan Jokowi saat jadi Gubernur DKI
Merdeka.com - Sebuah pemandangan berbeda ditunjukkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat meresmikan Pasar Kebon Bawang, Tanjung Priok. Dia mendapatkan pengawalan ketat dari puluhan anggota Brimob bersenjata lengkap.
Tak hanya saat berangkat maupun pulang, pengawalan juga terjadi saat Basuki alias Ahok meninjau pasar tersebut. Sejumlah polisi mengikuti setiap langkah Ahok, ke manapun dia berjalan.
Saat perjalanan pulang pun pasukan Brimob ini mengikuti mobil dinas yang dinaiki Ahok secara bergerombol. Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur itu tampak melambaikan tangan dari dalam mobil saat pasukan Brimob selesai melakukan pengawal hingga Pintu Tol Kebon Bawang.
-
Siapa yang mengawal Jokowi di Lampung? Menariknya, Paspampres bermotor yang biasa mengawal Jokowi dengan motor gede sampai ganti motor trail. Nampak empat anggota Paspampres pengawal Jokowi yang biasa berboncengan sepeda gede, mengendarai motor trail berpelat TNI.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dilakukan Paspampres saat mengawal Jokowi di Lampung? Menariknya, Paspampres bermotor yang biasa mengawal Jokowi dengan motor gede sampai ganti motor trail. Nampak empat anggota Paspampres pengawal Jokowi yang biasa berboncengan sepeda gede, mengendarai motor trail berpelat TNI.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat nobar bersama Mentan Amran? Dibeberapa tangkapan kamera, Jokowi bersama Mentan Amran dan sejumlah menteri lainnya, tampak semangat dan gembira menyaksikan laga Indonesia vs Vietnam. Semuanya bahkan kompak mengangkat tangan dan berteriak mengungkapkan kebahagiannya saat Timnas Indonesia membuka keunggulan 1-0 di awal laga berjalan sembilan menit, semangat Presiden dan Para Menteri juga terus berlanjut hingga Indonesia memperbesar keunggulan di menit ke-24, dan pada paruh kedua laga tersebut.
Sekitar 10 orang polisi berdiri di belakang saat Ahok memberi sambutan. Dua orang berdiri masing-masing di samping Ahok mengawasi setiap hadirin. Pemandangan tak biasa ini pun membuat publik bertanya-tanya.
Ahok saat dikonfirmasi mengenai pengawalan ini mengaku tidak tahu menahu. Dia hanya mengaku pengawalan itu untuk mengurangi risiko.
Pemandangan berbeda ditunjukkan mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, kini Presiden RI. Dia malah enggan dikawal anak buahnya hingga resmi menduduki kursinya sebagai orang nomor satu di ibu kota.
Pria yang akrab disapa Jokowi ini pernah menegur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) gara-gara membentuk pagar betis saat dia bersama wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama tiba di Gedung DPRD DKI Jakarta. Alhasil, para pengawalnya pun mengendurkan barisan dan membiarkan para pendukung Jokowi-Ahok mendekat.
Dia juga sempat membuktikan janjinya selama masa kampanye, di mana tidak akan menerima pengawalan khusus (voorijder) dari kepolisian atau Dinas Perhubungan saat berada di jalanan. Jika harus dikawal sekalipun, dia meminta voorijder mengikuti dari belakang mobil dinasnya.
Kejadian ini terjadi beberapa kali, kecuali jika Jokowi dalam keadaan terburu-buru menembus kemacetan.
Selama di bawah pemerintahan Jokowi, dia tidak mendapatkan pengamanan berlebihan dari kepolisian. Hanya dua kendaraan voorijder dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta saja yang setia membuntuti dari belakang, atau sekedar membuka jalan.
Kejadian serupa juga pernah dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Pria yang kini menjadi Duta Besar RI untuk Jerman itu tak pernah mendapatkan pengawalan berlebihan, hanya ada satu voorijder yang memang bertugas memberi jalan, terutama untuk menembus kemacetan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi dan Prabowo naik Maung menuju lokasi apel
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTiga mantan Kapolri Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Sutarman dan Tito Karnavian juga hadir memakai baret berbintang empat
Baca SelengkapnyaKepolisian Republik Indonesia memberikan medali kehormatan Loka Praja Samrakshana yang memiliki arti ‘perlindungan terhadap rakyat dan publik’ kepada Jokowi
Baca SelengkapnyaKepolisian Republik Indonesia memberikan medali kehormatan Loka Praja Samrakshana yang memiliki arti 'perlindungan terhadap rakyat dan publik' kepada Jokowi
Baca SelengkapnyaPenganugerahan langsung diberikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo digelar di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaJokowi datang dengan mengenakan setelan jas dan baret korps Brimob berwarna biru
Baca SelengkapnyaKetika akan memberikan sambutan, Presiden Jokowi meminta 'dikawal' dua anggota GP Anshor.
Baca SelengkapnyaPrabowo bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, menyambut kedatangan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit memberikan langsung medali kehormatan kepada Jokowi
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnya