Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Membandingkan Staf Khusus Jokowi dengan Ma'ruf Amin

Membandingkan Staf Khusus Jokowi dengan Ma'ruf Amin Pelantikan Jokowi-Maruf. ©2019 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin kini memiliki staf khusus yang bakal membantunya dalam menjalankan tugas. Namun ada sejumlah perbedaan antara staf khusus Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Mulai dari usia hingga cara pemilihan para stafsus tidaklah sama. Berikut ulasannya:

Berikut perbandingan staf khusus Jokowi dan staf khusus Ma'ruf Amin:

Perbedaan Cara Memilih Staf Khusus Jokowi & Maruf Amin

Presiden Jokowi memilih kalangan milenial untuk menjadi staf khususnya. Jokowi memilih staf khususnya dari latar belakang pendidikan dan terobosan yang sudah mereka lakukan. Para staf khusus pilihan Jokowi, tak hanya lulusan universitas ternama di dalam negeri, mereka juga tercatat lulusan universitas luar negeri.

Sedangkan Ma'ruf Amin memilih staf khusus dari kalangan senior. Ma'ruf Amin bahkan harus menyeleksi staf khususnya selama dua bulan. "Kira-kira sekitar 2 bulan siapa saja orang-orang yang direkrut. Karena begitu banyak yang menginginkan, tapi tempatnya enggak banyak," kata juru bicara Ma'ruf Amin, Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI Masduki Baidlowi.

Perbedaan Latar Belakang Staf Khusus Jokowi & Maruf Amin

Presiden Jokowi memilih tujuh staf khusus dari kalangan milenial. Rata-rata mereka berusia 30 tahun. Ketujuh staf khusus ini yakni; Adamas Belva Syah Devara (29 tahun Lulusan S2 Harvard dan Stanford. Pendiri dan CEO Ruangguru), Putri Indahsari Tanjung (23 tahun Lulusan Academy of Art San Fransisco), Andi Taufan Garuda Putra (32 tahun Lulusan Harvard Kennedy School), Ayu Kartika Dewi (Pendiri Gerakan Sabang-Merauke), Gracia Billy Mambrasar (31 tahun lulusan Oxford Universtiy), Angkie Yudistia (32 tahun), dan Aminuddin Maruf (33 tahun mantan ketum PB PMII).

Sedangkan staf khusus Ma'ruf Amin merupakan kalangan senior. Mereka adalah mantan Menristekdikti Muhammad Nasir. Kemudian, aktivis Muhammad Imam Aziz, Satya Arinanto mantan staf khusus Wapres sejak era Jusuf Kalla, bakal calon Wali Kota Makassar, Sukriansyah S Latief, Ketua PBNU Robikin Emhas, Lukmanul Hakim dan Guru Besar UIN Hukum Islam Fikih, Maskuri Abdillah.

Perbedaan Tugas Staf Khusus Jokowi & Maruf Amin

Para staf khusus Jokowi & Ma'ruf Amin juga memiliki tugas berbeda. Untuk staf khusus Jokowi, mereka tidak akan full time membantu. Namun para staf khusus milenial ini harus punya terobosan baru untuk memajukan Indonesia. Untuk Angkie Yudistia (32 tahun), ditunjuk Jokowi menjadi jubir presiden khusus di bidang sosial.

"Tidak harus tiap hari bertemu," kata Jokowi.

"Saya ingin ada inovasi, ada gagasan, ada ide baru, ada terobosan baru sehingga memudahkan kita dalam mengelola negara ini sehingga golnya ke sana," kata Jokowi, Kamis, (21/11).

Sedangkan staf khusus Ma'ruf Amin memiliki tugas diberbagai bidang, mulai dari ekonomi, hukum, hingga penanggulangan kemiskinan. Mereka adalah mantan Menristekdikti Muhammad Nasir yang akan menangani birokrasi dan bidang pendidikan. Kemudian, aktivis Muhammad Imam Aziz akan menangani bidang penanggulangan kemiskinan dan otonomi daerah.

Ma'ruf juga menunjuk Satya Arinanto. Ia pernah menjadi staf khusus Wapres sejak era Jusuf Kalla. Dia membidangi masalah hukum. Kini Satya masih membidangi masalah hukum. Kemudian, bakal calon Wali Kota Makassar, Sukriansyah S Latief yang akan menangani masalah investasi.

Selanjutnya Robikin Emhas yang akan membantu Wapres di bidang politik dan hubungan antar lembaga, dan Lukmanul Hakim yang akan menangani di bidang ekonomi dan keuangan. Guru Besar UIN Hukum Islam Fikih, Maskuri Abdillah akan bekerja sebagai stafsus wapres di bidang umum.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rekam Jejak Para Stafsus Jokowi di Bursa Kabinet Prabowo
Rekam Jejak Para Stafsus Jokowi di Bursa Kabinet Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto melakukan interview kepada 59 nama, untuk ditempatkan sebagai wakil menteri (wamen) dan kepala badan dalam kabinet

Baca Selengkapnya
Membandingkan Gaji Utusan Khusus Presiden dengan Stafsus Presiden, Mana Lebih Besar?
Membandingkan Gaji Utusan Khusus Presiden dengan Stafsus Presiden, Mana Lebih Besar?

Meski memiliki kesamaan dalam tugas dan fungsi, gaji Staf Khusus dengan Utusan Khusus Presiden berbeda.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?
Wapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?

Wapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Aminuddin Ma'ruf Mundur dari Stafsus Jokowi
Ini Alasan Aminuddin Ma'ruf Mundur dari Stafsus Jokowi

Pada Pilpres 2019, Aminuddin bergabung dengan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet

Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi
Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi

Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kembali Reshuffle Kabinet, Ini Pesan Wapres Ma'ruf Amin
Jokowi Kembali Reshuffle Kabinet, Ini Pesan Wapres Ma'ruf Amin

Wapres Ma'ruf Amin berharap pejabat yang nanti dilantik Jokowi responsif dengan masalah yang dihadapi Bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Karier Moncer Para Mantan Ajudan Jokowi di TNI
Karier Moncer Para Mantan Ajudan Jokowi di TNI

Deretan mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang punya karir moncer di militer.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bentuk Penasihat Presiden, Apa Bedanya dengan Wantimpres?
Prabowo Bentuk Penasihat Presiden, Apa Bedanya dengan Wantimpres?

Usai pelantikan ini, tak sedikit publik bertanya soal perbedaan Penasihat Khusus Presiden dan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Baca Selengkapnya
Menteri PDIP, PKB dan NasDem Tak Hadiri Bukber di Istana, Jokowi Duduk Semeja dengan Prabowo
Menteri PDIP, PKB dan NasDem Tak Hadiri Bukber di Istana, Jokowi Duduk Semeja dengan Prabowo

Menteri PDIP, PKB dan NasDem Tak Hadiri Bukber di Istana, Jokowi Duduk Semeja dengan Prabowo

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Menantu Luhut Letjen Maruli Simanjuntak Masuk Kandidat Kasad
Jokowi Akui Menantu Luhut Letjen Maruli Simanjuntak Masuk Kandidat Kasad

Jabatan Kasad saat ini kosong usai Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Wajah Baru Kabinet Jokowi, Diisi Orang Prabowo
INFOGRAFIS: Wajah Baru Kabinet Jokowi, Diisi Orang Prabowo

Jokowi baru saja melantik 3 menteri dan 1 wakil menteri. Tak hanya itu, Jokowi juga menambah 3 badan baru di akhir masa jabatannya.

Baca Selengkapnya