Membandingkan unit kerja Pancasila ala Jokowi dan BP7 era Soeharto
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila (UKPPIP), agar Pancasila tidak hanya sebagai slogan. Pembentukan ini dianggap seperti era Presiden ke-2 Soeharto, dengan membuat Badan Pembina Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7).
Jokowi berharap adanya unit ini, Pancasila harus diamalkan, dikonkretkan, diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan di dalam kehidupan sehari-hari. "Pancasila juga harus menjadi ideologi yang bekerja yang terlembagakan dalam sistem dalam kebijakan baik di bidang ekonomi politik maupun sosial budaya. Saya yakin hanya dengan itu kita memiliki pondasi yang kokoh dalam menghadapi setiap permasalahan bangsa," kata Jokowi.
Pembentukan ini telah digodok selama tiga bulan terakhir. Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan sebagai penggagas dibantu oleh akademisi Yudi Latif dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Pendiri Maarif Institute, Buya Syafi' Ma'arif dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Apa fungsi pokok Pancasila bagi negara Indonesia? Pancasila mengatur dalam penyelenggaraan aparatur negara sehingga tercapainya tujuan nasional.
-
Mengapa Pancasila penting sebagai ideologi negara? Tujuannya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersatu, merdeka, berdaulat, makmur, baik spiritual maupun material.
-
Bagaimana Pancasila diimplementasikan di Indonesia? Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempersatukan dan memantapkan kebudayaan dan identitas nasional Indonesia, serta memandu dan mengarahkan pembangunan nasional.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Mengapa Pancasila penting bagi Indonesia? Pancasila tidak hanya menjadi landasan hukum dan politik, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Luhut mengatakan, unit kerja tersebut diusulkan mempunyai kedudukan setara Menteri Negara. "Organisasi ini kira-kira hampir sama dengan organisasi Kepala Staf Kepresidenan. Yang memiliki kedudukan, hak keuangan, fasilitas, yang setara dengan Menteri Negara. Itu kira-kira sementara yang kita usulkan," kata Luhut.
Luhut menjelaskan, UKPPIP memiliki tugas membantu Jokowi dalam mengoordinasikan, menyinkronkan dan mengendalikan pelaksanaan pembinaan ideologi Pancasila. Ini termasuk pembinaan mental penyelenggara negara secara menyeluruh dan berkelanjutan. Bahkan nantinya unit ini bakal setara dengan menteri negara.
Sedangkan BP7 para era Soeharto juga dibentuk sebagai lembaga tinggi negara. Kala itu BP7 dipimpin Sarwo Edhi Wibowo. Lembaga ini bertugas menjaga ideologi Pancasila melalui Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Namun, BP7 dibubarkan pada tahun 1998 melalui sirat TAP MPR No XVIII/MPR/1998.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo mengakui bahwa program unit kerja Pancasila mirip dengan BP7 era Soeharto. Roy menyarankan agar ini ditugaskan kepada Menko PMK Puan Maharani dengan diselaraskan dengan program revolusi mental kerap digaungkan Jokowi.
"Soal UKP sebenarnya mutlak domain Pemerintah karena ini seperti BP7 zaman Pak Harto silam," ungkap Roy.
Kendati demikian, mantan Menpora ini memahami urgensi dibentuknya unit kerja pemantapan pancasila tersebut. Dicontohkannya, kian maraknya pelbagai simbol komunis serta serbuan tenaga kerja asing (TKA) bukan tidak mungkin menjadi ancaman bagi eksistensi Pancasila.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai unit pemantapan Pancasila tidak perlu dibentuk. Sebab, untuk mengawal pelaksanaan Pancasila bisa dilakukan kesbangpol di Kementerian Dalam Negeri.
"Apa masih perlu buat organisasi baru unit di pemerintahan yang sudah sudah gendut organisasinya. Unit pemantapan pancasila untuk mengawal implementasi pancasila kan bisa dilakukan oleh kesbangpol di Departemen Dalam Negeri enggak perlu tuh buat unit pemantapan pancasila," kata Arief kepada merdeka.com.
Arief menyadari banyak nilai terkandung dalam pancasila mulai terkikis sehingga rasa persatuan bangsa mulai berkurang. "Penyebabnya Joko Widodo sendiri yang enggak pede dalam mengambil tindakan tindakan yang berbasis pada trisakti dan nawacita," tegasnya.
Dicontohkannya, paket ekonomi Jokowi dinilai pro liberal dengan membuka lebar pintu bagi asing untuk berinvestasi di Indonesia. Termasuk juga kebijakan bebas visa bagi warga negara asing.
"Dengan memperbolehkan menggunakan tenaga kerja asing untuk pekerjaan unskill hingga pekerjaan yang butuh skill," ungkapnya.
Ketua Fraksi PPP di DPR Reni Marlinawati menyarankan, sebaiknya pemerintah menghidupkan kembali program dan pelajaran tentang pemahaman pancasila seperti Pendidikan Moral Pancasila, (PMP) atau Pelajaran Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB) di tiap sekolah.
"Kalau menurut saya tanpa ada institusi tersendiri dioptimalkan melalui sekolah-sekolah itu seperti kita dulu. Ada pelajaran PMP, Pendidikan Moral Pancasila, ada juga pelajaran PSPB, Pelajaran Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa itu saja dihidupkan kembali," jelas Reni.
Reni beranggapan PMP dan PSPB memang diterapkan saat zaman Orde Baru. Namun, dia menilai program pendidikan tersebut cukup baik sehingga tidak ada salahnya untuk dihidupkan kembali ketimbang membentuk unit kerja yang belum tentu efektif.
"Kenapa harus tabu dengan hal-hal masa lalu kemudian bagus? Itu saja. Pola lama kalau baik kenapa tidak dihidupkan lagi. Artinya begini pola PMP memang dari orba tapi kalau baik kenapa harus dinafikan. Daripada membuat sesuatu yang belum tentu efektif kan," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan upaya Presiden Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dengan merebut PDIP dan Golkar.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca Selengkapnya70 Persen dari Pendidikan Pancasila muatannya yakni praktik
Baca SelengkapnyaJokowi merupakan kader PDIP, mengapa memilih mengendors partai lain.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, dalam kabinet Jokowi ada menteri powerfull dan menteri super powerfull.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputi menekankan agar semua unsur memaknai Pancasila dan mengaktualisasikannya dengan tindakan gotong royong.
Baca SelengkapnyaAir mata Hasto mengucur bukan karena tidak bisa menjawab pertanyaan penguji sidang doktornya, melainkan ketika menyinggung soal kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaBak seorang raja, Joko Widodo juga sudah mempersiapkan pangeran dan permaisuri untuk mengisi jabatan-jabatan berikutnya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku pernah berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatakan Presiden Jokowi soal kepemimpinan.
Baca Selengkapnya