Membuat waria 'macho' kembali
Merdeka.com - 12 Waria diamankan dari 5 salon yang tersebar di Kecamatan Lhoksukon dan Pantonlabu, Kabupaten Aceh Utara, 28 Januari lalu. Mereka dibina agar kembali ke fitrahnya. Rambut dicukur dan diberi pakaian kaum pria.
Tindakan Kapolres Aceh Utara, AKBP Untung Sangadji rupanya mendapat sorotan. Ada yang mengkritik pencukuran rambut. Namun sebagai kalangan menilai cara itu bagian dari pembinaan.
Karopenmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) masih melakukan pemeriksaan. Propam mengklarifikasi apakah ada kesalahan prosedur dalam penanganan para waria.
-
Siapa yang meminta potong rambut? Mbah Kakung potong ing salon modern
-
Kenapa Tengku Dewi Putri pergi ke salon? Sembari menunggu sang putra main, Tengku Dewi tak melewatkan waktu buat me time, yaitu ke salon.
-
Apa doa memotong rambut kemaluan? Sebenarnya, tidak ada doa khusus yang mengiringi praktik memotong rambut kemaluan. Namun, karena ketika memotong rambut kemaluan kita akan membuka aurat, maka jangan lupa untuk membaca basmalah.
-
Kenapa Cinta potong rambut? Keputusan ini tak tanpa alasan, sebab selama ini, Cinta dikenal sebagai artis yang selalu setia pada rambut panjangnya.
Untung mengaku sudah menjelaskan kronologi tindakan yang diambil terhadap 12 waria. Menurutnya, langkah itu diambil karena adanya laporan masyarakat dan dirinya hanya menegakkan aturan yang berlaku.
"Yang saya lakukan untuk rakyat, daripada dihantam oleh LSM, ormas yang sudah resah. Kita ambil tindakan agar mereka kembali ke fitrahnya sebagai laki-laki," kata Untung kepada merdeka.com, Jumat (2/2).
Setelah diamankan, Untung mengatakan, pakaian para waria diganti. Mereka juga diminta berteriak keras sambil mengucap 'Pancasila dan selamat pagi'. Tujuannya, agar suara laki-lakinya keluar.
Selanjutnya, para waria juga diberi siraman rohani oleh ustaz yang disiapkan oleh pihak Polres. Menurut Untung, mereka juga sempat ditanya, 'apakah kamu banci?'
"Siap, tidak," ujar Untung menirukan jawaban para waria dengan suara lantang.
"Kita mendidik dengan suara keras, karena ini laki-laki jadi waria, harus macho lagi," tambahnya.
Untung juga meminta para waria menyatakan sikap tidak berpenampilan seperti wanita kembali. Setelah setuju, waria-waria itu diberikan baju bertuliskan 'terbaik untuk bangsa dan hidup adalah amanah'.
"Kayak baju harley, ada gambar tengkoraknya. Tengkorak itu filosofinya berbuat baik sebelum mati. Di komunitas internasional seperti itu," ungkapnya.
Pagi hari setelah diciduk para waria itu dipulangkan. Namun pengawasan tetap dilakukan karena khawatir mereka kembali bekerja dengan tampilan seperti wanita.
"Pengawasan tetap dilakukan, perkembangannya seperti apa. Masih buka (salonnya), tapi berpakaian laki-laki," tandasnya.
Penertiban waria tersebut merupakan implementasi penerapan syariat Islam di Aceh.Ini diatur dalam UU Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh, serta UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.
"Penegakan syariat Islam dan penertiban penyakit masyarakat merupakan kewenangan Satpol PP dan Wilayatul Hisbah atau Polisi Syariat Islam. Jadi, saat penertiban, kepolisian bekerja sama dengan Satpol PP dan Wilayatul Hisbah," Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Misbahul Munauwar.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan Tim Prabu yang tiba-tiba mencari seorang pria bernama Hendra, endingnya semuanya jadi ganteng.
Baca SelengkapnyaSulam alis adalah prosedur kosmetik yang dilakukan untuk mengisi alis dengan menyuntikkan pigmen berwarna.
Baca SelengkapnyaAcara ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat, terutama mereka yang ingin memulai Ramadan dengan penampilan yang rapi.
Baca Selengkapnyakejadian pembacokan dalam video terjadi pada Kamis (8/8) di Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.
Baca SelengkapnyaMelalui kegiatan cukur gratis, Barberkah berupaya meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan warga kurang lewat rambut yang rapi dan terawat.
Baca SelengkapnyaRazia dilakukan sebagai upaya penegakan syariat Islam di Aceh. Sebanyak 20 orang laki-laki bercelana pendek dan 7 perempuan berbaju ketat diamankan.
Baca SelengkapnyaAda ketentuan khusus untuk urusan gaya rambut anggota Paskibraka. Simak selengkapnya!
Baca Selengkapnya53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan jadi Pemandu Lagu sampai Pagi
Baca SelengkapnyaDiketahui untuk tempat lokalisasi Pucuk tersebut sudah ditutup oleh pemerintah daerah Kota Jambi pada tahun 2014 lalu. Namun sampai saat ini masih ada aktivitas
Baca SelengkapnyaMomen pemulung diajak jadi model brand lokal ini viral, banjir pujian warganet.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut seakan menggambarkan soal perhatian pasangan bisa menjadi motivasi untuk tampil lebih percaya diri.
Baca SelengkapnyaKapten kapal dan sejuah ABK pun ditarik secara paksa oleh beberapa anggota tersebut.
Baca Selengkapnya