Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Membuka catatan sejarah Gunung Agung yang bikin Soekarno kagum

Membuka catatan sejarah Gunung Agung yang bikin Soekarno kagum Toko Buku Gunung Agung. ©2016 istimewa

Merdeka.com - Toko Buku (TB) Gunung Agung resmi menutup tokonya di Bandung Indah Plaza. Pengumuman tersebut disampaikan pengelola toko buku tersebut lewat akun Twitternya pada sejak Senin (23/5) lalu.

Sontak saja kabar penutupan tersebut membuat heboh jejaring media sosial. Namun, pengelola memastikan beberapa gerai lainnya di Kwitang dan seluruh Indonesia tetap buka seperti biasa.

Sejak Belanda resmi menyerahkan kedaulatannya kepada Indonesia, toko buku ini telah mewarnai perjalanan bangsa. Keberadaannya membuat Bung Karno bangga, dan memberdayakan Gunung Agung sebagai ujung tombak pendidikan nasional.

Gunung Agung berdiri pada 13 Mei 1951, oleh Tjio Wie Tay atau dikenal dengan nama Masagung. Pertama kali berdiri, toko buku tersebut diberi nama Tjio Wie Tay yang berarti Gunung Besar. Selang beberapa tahun kemudian, namanya diubah menjadi Gunung Agung.

Ternyata, toko yang didirikannya berkembang pesat, berbagai pesanan mereka terima, termasuk dari luar Jakarta. Tak puas dengan perolehan yang ada, dengan modal Rp 500 ribu, Masagung menggelar pameran buku, ternyata hasilnya sangat memuaskan. Pameran ini 8 September 1953 yang kemudian ditetapkan sebagai hari kelahiran Gunung Agung.

Setelah beberapa kali menggelar pameran, tepatnya tahun 1954 Masagung atau Wie Tay bertemu dengan Soekarno dan Bung Hatta untuk pertama kalinya, dan langsung dekat saat itu juga. Setelah pertemuan tersebut, Bung Karno membuat tokonya yang dibangunnya berkembang dengan pesat.

Usai pertemuan itu, Gunung Agung selalu digandeng pemerintah untuk menggelar pelbagai pameran buku tingkat nasional di kota-kota lain, mulai dari Medan, Yogyakarta, hingga ke Malaka dan Singapura. Tahun 1963, untuk pertama kalinya Gunung Agung memiliki gedung sendiri di Jl Kwitang nomor 6, bertepatan dengan HUT Gunung Agung ke-10. Hari yang istimewa tersebut juga dihadiri langsung oleh Bung Karno.

Ada pesan dari Bung Karno, yang kemudian membuat Masagung semakin bersemangat mengembangkan usahanya. "Masagung, saya ingin saudara meneruskan kegiatan penerbitan. Ini sangat bermanfaat untuk mencerdaskan bangsa, jadi jangan ditinggalkan," ujar Bung Karno.

Sejak itu, Masagung terus menerbitkan sejumlah buku-buku baru terkait perjuangan bangsa Indonesia, mulai dari Di Bawah Bendera Revolusi (2 jilid), Biografi Bung Karno tulisan wartawan AS, Cindy Adams, buku koleksi lukisan Bung Karno (5 jilid), serta sejumlah buku tentang Bung Karno lainnya. Penerbitan buku-buku Bung Karno inilah yang membawa Gunung Agung menanjak.

Bantuan Bung Karno tidak berhenti di situ. Bung Karno juga meminta Gunung Agung mengisi kebutuhan buku bagi masyarakat Irian Barat saat Trikora. Masagung lalu kemudian mengadakan pesta buku di Biak, Marauke, Serui, Fak Fak, Sorong, dan Manokwari.

Tugas yang sama kembali diemban untuk masyarakat Riau dalam rangka Dwikora. Bukan cuma di Indonesia. Masagung juga agresif membangun jaringan di luar negeri. Tahun 1965, dia membuka cabang Gunung Agung di Tokyo, Jepang. Lalu mengadakan pameran buku Indonesia di Malaysia awal 1970-an.

Kepak sayap bisnis Masagung tidak sebatas toko buku dan penerbitan. Dia juga merambah bisnis lain.

Dia tercatat mengelola bisnis ritel bekerja sama dengan Departement Store Sarinah di Jl MH Thamrin, lalu masuk ke Duty Free Shop, money changer, dan perhotelan. Kini juga mengageni pena Parker, rokok Dunhill, dan Rothmans, majalah Time, sampai komputer Honeywell. Ia juga mendirikan PT Jaya Bali Agung, sebuah perusahaan pariwisata. Ia juga pernah menjadi Direktur PT Jaya Mandarin Agung, pengelola Hotel Mandarin, Jakarta, sebuah usaha patungan dengan Hong Kong.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kata Bijak Soekarno tentang Perjuangan, Bakar Semangat Jiwa Muda di Bulan Kemerdekaan
Kata Bijak Soekarno tentang Perjuangan, Bakar Semangat Jiwa Muda di Bulan Kemerdekaan

Merdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
Kisah Soekarno di Bandung, Rela Belajar Bahasa Sunda untuk Serap Aspirasi Warga
Kisah Soekarno di Bandung, Rela Belajar Bahasa Sunda untuk Serap Aspirasi Warga

Sokearno pernah memenangkan hati warga Bandung dan Jawa Barat lewat pemikirannya

Baca Selengkapnya
38 Kata-Kata Soekarno tentang Kemerdekaan, Penuh Inspirasi dan Semangat Juang
38 Kata-Kata Soekarno tentang Kemerdekaan, Penuh Inspirasi dan Semangat Juang

Kata-kata Soekarno tentang kemerdekaan tak bisa dilepaskan dari perjuangan bangsa dalam meraih kebebasan atas penjajah.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pesanggrahan Kotanopan Mandailing, Saksi Bisu Presiden Soekarno Persatukan Rakyat Sumatra
Mengunjungi Pesanggrahan Kotanopan Mandailing, Saksi Bisu Presiden Soekarno Persatukan Rakyat Sumatra

Di pesanggrahan ini terpajang bingkai foto Presiden Soekarno saat melakukan pidato di tangga pintu masuk.

Baca Selengkapnya
Puisi Soekarno Aku Melihat Indonesia, Ini Pesan dan Maknanya
Puisi Soekarno Aku Melihat Indonesia, Ini Pesan dan Maknanya

Ditulis pada masa perjuangan kemerdekaan, puisi ini mencerminkan semangat nasionalisme Soekarno dan cerminan dari visi masa depan bangsa.

Baca Selengkapnya
Teks Proklamasi Ternyata Pertama Kali Dibacakan di Cirebon, Begini Kisahnya
Teks Proklamasi Ternyata Pertama Kali Dibacakan di Cirebon, Begini Kisahnya

Pembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Soedarsono dihadiri oleh sekitar 100 sampai 150 orang dari berbagai penjuru di kota pesisir Jawa Barat itu.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Bukit Menumbing, Tempat Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia di Bangka Belitung
Mengunjungi Bukit Menumbing, Tempat Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia di Bangka Belitung

Bukit Menumbing menjadi saksi bisu pengasingan tokoh-tokoh pejuang.

Baca Selengkapnya
30 Kata-kata 17 Agustus dari Tokoh Nasional, Penuh Makna dan Kobarkan Semangat Kemerdekaan
30 Kata-kata 17 Agustus dari Tokoh Nasional, Penuh Makna dan Kobarkan Semangat Kemerdekaan

Banyak kata-kata inspiratif dari tokoh nasional yang bisa memupuk rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya
Momen Megawati dan Ganjar Hadiri Peresmian Patung Bung Karno di Yogyakarta
Momen Megawati dan Ganjar Hadiri Peresmian Patung Bung Karno di Yogyakarta

Megawati tampak hadir di lokasi menumpangi mobil berwarna hitam.

Baca Selengkapnya
Deretan Patung Gagah Sukarno Tersebar di Indonesia, Ini Lokasinya
Deretan Patung Gagah Sukarno Tersebar di Indonesia, Ini Lokasinya

Sosoknya diabadikan dalam bentuk patung sebagai apresiasi bangsa Indonesia

Baca Selengkapnya
5 Museum Tokoh Kemerdekaan Indonesia, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga
5 Museum Tokoh Kemerdekaan Indonesia, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Banyak museum yang menyimpan benda-benda unik dan bersejarah.

Baca Selengkapnya
Riwayat Gunung Burangrang, Tercipta dari Letusan Gunung Purba Bandung hingga Mitos Segitiga Misterius
Riwayat Gunung Burangrang, Tercipta dari Letusan Gunung Purba Bandung hingga Mitos Segitiga Misterius

Meski sering dijadikan sebagai lokasi untuk mendaki, ternyata Gunung Burangrang menyimpan kisah misterius yang jarang diketahui.

Baca Selengkapnya