Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memburu Anwar, pembunuh bocah yang kabur dari Rutan Salemba

Memburu Anwar, pembunuh bocah yang kabur dari Rutan Salemba Anwar bin Kiman. ©2016 merdeka.com/ronald

Merdeka.com - Masih ingat kasus pemerkosaan dan pembunuhan sadis bocah 12 tahun di Jasinga, Bogor beberapa waktu lalu? Anwan bin Kiman alias Rizal sudah mendekam di balik jeruji besi Rutan Salemba setelah divonis hukuman seumur hidup oleh Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 23 Juni lalu.

Belum lagi genap sebulan menjadi penghuni hotel prodeo, Anwar diketahui kabur dari tahanan pada 7 Juli lalu, tepat hari kedua Lebaran Idul Fitri. Dia memanfaatkan padatnya kunjungan tahanan untuk mencari celah jalan keluar. Kebetulan, saat itu petugas yang berjaga juga sedikit.

"Saat itu Lebaran ke dua tanggal 7 Juli banyak sekali pengunjung yang membeludak, seharusnya ada sekitar 3.000 sekian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Setelah kami periksa berulang-ulang ternyata memang selisih satu, baru kita buka cctv nya," kata Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Salemba, Satriyo Waluyo, kepada merdeka.com, Selasa (11/7) lalu.

Untuk mengelabui petugas, Anwar kabur dengan menyamar menjadi wanita.

"Dia (Anwar) saja keluar pakai baju hitam, bercadar, pakai kacamata hitam. Sepatunya saja sepatu cewek, sambil gendong anaknya, buat nutupin wajahnya," jelasnya.

Kaburnya Anwar tak lepas dari bantuan sang istri Ade Irma. Ade di hari ini memang menjenguk Anwar bersama anaknya sekitar pukul 14.00 WIB.

Sekitar pukul 14.45 WIB, Anwar yang sudah berpenampilan seperti wanita bersama istri dan anak-anaknya berhasil keluar dari rutan tanpa dicurigai. Anwar kemudian kabur dan baru diketahui petugas sekitar pukul 18.00 WIB setelah melakukan pemeriksaan berulang ternyata ada satu orang yang belum masuk sel.

"Apa boleh buat, kejadian itu pukulan berat buat saya dan pekerjaan rumah buat saya. Upaya kami menangkap kembali Anwar, dia masih kita kejar di daerah Jawa Barat," tutupnya.

Kaburnya predator anak ini langsung dikoordinasikan dengan Mapolda Metro Jaya. Polisi langsung memburu Anwar yang diduga berpisah dengan istri dan anaknya, di kawasan Tanah Abang.

"Kita bantu melakukan pencarian, pokoknya kita telusuri jejak mereka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono.

Polisi juga memeriksa Irma, istri Anwar yang diduga kuat membantu pelarian suaminya.

"Tidak ditahan, tidak ada penahanan, hanya kami minta keterangan dan saat ini masih dilidik, nanti ada penjemputan," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto, ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (12/7).

Untuk mempersempit ruang gerak Anwar, polisi membentuk dua tim yang akan memburu hingga ke luar Pulau Jawa. Dia berharap kerja sama masyarakat agar melapor ke polisi bila menemukan pria berciri-ciri mirip Anwar. Warga yang menemukan Anwar dijanjikan hadiah.

"Iya betul, bagi yang menemukan atau menginformasikan. Rewardnya atribut TBC lengkap, dan ada lagi tapi kita rahasiakan," ujarnya.

Untuk memburu Anwar, Polda Metro Jaya membuka layanan pengaduan di nomor telepon 082211009100.

Kaburnya Anwar sampai ke telinga Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Dia akuinya, kaburnya Anwar dari Rutan Salemba murni kelalaian petugas lapas. Sebab, saat kunjungan Lebaran hanya ada 50 petugas yang mengawasi 5.000 tahanan dan tidak memprediksi akan adanya upaya napi yang kabur.

"Sudah pasti itu unsur kelalaian. Kalau itu unsur kesengajaan oleh petugas itu pasti disanksi. Kalau itu kelalaian ya sudahlah nanti kita akan periksa siapa," kata Yasonna di Gedung Imigrasi, Jakarta Selatan, Selasa (12/7).

Lebih lanjut Yasonna menerangkan, di rutan Salemba ada lebih dari 4.000 tahanan yang saat Lebaran mendapat kunjungan dari keluarganya. Setidaknya setiap napi kedatangan tamu 3 sampai 10 orang. Kata Yasonna, bisa dibayangkan berapa ribu orang yang bisa masuk ke dalam rutan saat itu.

"Jadi tentu kita secara manusiawi apalagi ini orang jahat betul pelaku kejahatan seksual kalau di lapas pelaku kejahatan seksual itu biasanya agak dimarahi oleh napi lain karena dianggap orang tidak benar, orang pengecut jadi mungkin dia dapat tekanan yang begitu besar makanya dia lari," tutur Yasonna.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Resah Warga, Pembunuh Sadis Anak Kandung Kabur dari Tahanan
Bikin Resah Warga, Pembunuh Sadis Anak Kandung Kabur dari Tahanan

Warga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya
Pemuda di Pademangan Tikam Pacar 'Sesama Jenis' Kesal Setahun Dijadikan Budak Seks
Pemuda di Pademangan Tikam Pacar 'Sesama Jenis' Kesal Setahun Dijadikan Budak Seks

Pelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.

Baca Selengkapnya
Pria di Palabuhanratu Bunuh Teman Waria Gara-Gara Diajak Berhubungan Sesama Jenis, Begini Kronologinya
Pria di Palabuhanratu Bunuh Teman Waria Gara-Gara Diajak Berhubungan Sesama Jenis, Begini Kronologinya

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengungkap motif pembunuhan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penangkapan Wanita Racuni Adik Ipar di Palembang, Pelaku Ditemukan Linglung Sembari Gendong Anak
Kronologi Penangkapan Wanita Racuni Adik Ipar di Palembang, Pelaku Ditemukan Linglung Sembari Gendong Anak

Tersangka kabur dari rumah setelah pembunuhan terjadi sambil menggendong bayinya yang baru berusia tiga bulan.

Baca Selengkapnya
ART di Bandung Nekat Culik Anak Majikan & Minta Tebusan Rp50 Juta, Lalu Ditinggalkan di Gang
ART di Bandung Nekat Culik Anak Majikan & Minta Tebusan Rp50 Juta, Lalu Ditinggalkan di Gang

AF ditangkap di kediamannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca Selengkapnya
Dipengaruhi Sabu, Ini Motif Pria Lansia Nekat Culik dan Sandera Bocah Perempuan di Pejaten
Dipengaruhi Sabu, Ini Motif Pria Lansia Nekat Culik dan Sandera Bocah Perempuan di Pejaten

Polisi menduga motif pria berinisial IJ (54) penyandera bocah di Pejaten karena urusan dengan ibu korban.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan di Cilandak, ABG Tusuk Ayah & Neneknya hingga Tewas, Ibunya Luka-Luka
Pembunuhan di Cilandak, ABG Tusuk Ayah & Neneknya hingga Tewas, Ibunya Luka-Luka

Pembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.

Baca Selengkapnya
Kasus Mayat Anak Perempuan Dalam Karung di Pemalang, Pelaku Seorang Pelajar yang juga Tetangga Korban
Kasus Mayat Anak Perempuan Dalam Karung di Pemalang, Pelaku Seorang Pelajar yang juga Tetangga Korban

Motif pembunuhan belum diketahui. Tetapi, pelaku membekap korban karena kaget kedatangannya diketahui.

Baca Selengkapnya
Komisi XIII DPR Sidak Rutan Salemba Usai 7 Tahanan Kabur
Komisi XIII DPR Sidak Rutan Salemba Usai 7 Tahanan Kabur

Salah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.

Baca Selengkapnya
Ngeri di Cilandak! ABG 14 Tahun Bunuh Ayah & Nenek, Ibu Kandung Kabur Bersimbah Darah
Ngeri di Cilandak! ABG 14 Tahun Bunuh Ayah & Nenek, Ibu Kandung Kabur Bersimbah Darah

Peristiwa pembunuhan itu diketahui pada Sabtu (30/11) dini hari pukul 01.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Negosiasi Lansia Sandera Bocah Sempat Alot, Pelaku Sempat Minta Mobil TNI Melintas Berhenti
Negosiasi Lansia Sandera Bocah Sempat Alot, Pelaku Sempat Minta Mobil TNI Melintas Berhenti

Kasus itu semula diketahui kepolisian yang mendapat informasi dugaan penculikan anak.

Baca Selengkapnya