Memburu Jejak 'Si Kembar' Rihana-Rihani Penipu PO iPhone
Merdeka.com - Keberadaan Rihana-Rihani 'Si Kembar' penipu preorder (PO) Iphone masih menjadi teka-teki. Usai kasusnya viral di media sosial, mereka pun diduga melarikan diri dari tempat tinggalnya di kawasan Tangerang Selatan, Banten.
Info tersebut sebagaimana disebutkan akun media sosial twitter @mazzini_gsp. Dalam twitnya disebutkan alur perjalanan kasus penipuan PO dua saudari kembar tersebut.
"Kedua terduga pelaku berdomisili di Ciputat tapi sekarang kabur ke Surabaya. Mungkin kawan-kawan yang di Surabaya kalau melihat pelaku bisa melaporkan ke polisi terdekat @PolrestabesSby," ucap dia.
-
Siapa saja korban penipuan si kembar Rihana Rihani? Akibatnya, banyak masyarakat yang tergiur dan naasnya, malah jadi korban penipuan dari duo kembar tersebut.
-
Bagaimana modus penipuan Rihana Rihani? Si kembar Rihana-Rihani menyita perhatian publik, karena melakukan modus penipuan pre-order (PO) iPhone, yang menyebabkan kerugian mencapai Rp35 miliar.
-
Kenapa Rihana dan Rihani melakukan penipuan? Dalam melancarkan aksinya, si kembar menggunakan skema ponzi, dengan iming-iming harga iPhone murah. Misalnya, produk seharga Rp12 juta, namun ditawarkan dengan harga Rp9 juta.
-
Apa modus penipuan Rihana Rihani? Dalam melancarkan aksinya, si kembar menggunakan skema ponzi, dengan iming-iming harga iPhone murah.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
Atas kabar itu, merdeka.com mencoba menkonfirmasi keberadaan dari Rihana-Rihani. Namun sayangnya, pihak Polrestabes Surabaya sampai saat ini belum mendapatkan keberadaan keduanya.
"Belum ada, dari Humas belum ada informasi (soal keberadaan Rihana-Rihani di Surabaya)," kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi saat dikonfirmasi, Rabu (7/6).
Sementara itu, dari Polres Metro Jakarta Selatan yang menyidik kasus ini juga masih berupaya mencari kedua terlapor. Usai mangkir dari dua kali pemanggilan yang dilayangkan beberapa waktu lalu.
"Masih diupayakan (lakukan pencarian)," ucap Wakasat Reskrim Polres Metro Jaksel Kompol Henrikus Yosi Hendrata.
Bahkan, Henrikus menyampaikan pihaknya telah memperingati akan dilakukan jemput paksa.
Apabila posisi Rihana-Rihani penipu yang menggelapkan uang korban hingga Rp35 miliar telah diketahui.
"Diterbitkan surat perintah membawa, begitu diketahui keberadaannya maka akan dibawa ke Polres untuk diriksa," tuturnya.
Terdeteksi PPATK
Di sisi lain keberadaan Rihana-Rihani sempat ditemukan titik terang, dari hasil analisa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah mendeteksi riwayat keberadaan mereka.
Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah menjelaskan terdeteksinya Rihana-Rihani oleh PPATK. Didapat melalui transaksi tunai (setor tunai ke bank) uang ratusan juta yang diduga dilakukan mereka.
"Tahulah (lokasi setor tunainya)," ujarnya.
Kendati demikian, Natsir tidak bisa memberitahukan informasi lebih rinci soal lokasi PJK Bank yang menjadi tempat setor tunai uang Rinaha-Rihani. Karena hasil analisa nantinya akan diserahkan ke aparat penegak hukum.
"Saya enggak bisa kasih tahu, itu nanti dikasih ke penyidik diserahkan kepada penyidik. Sementara itu saya masih secara global," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain identitas KTP, Titus juga mengungkap asal keturunan Rihana -Rihani yang merupakan asli Betawi. Namun lahir dan besar di Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Rihana-Rihani disebut IPW kini berada di Bali. Pelaku kini diburu polisi
Baca SelengkapnyaSi Kembar Rihana Rihani ditangkap di Apartemen M Town Residence, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSi kembar Rihani Rihani diduga menggunakan skema Ponzi berkedok investasi bodong dalam aksi penipuannya.
Baca SelengkapnyaHampir sebulan si kembar Rihana Rihani menjadi buronan atas kasus dugaan penipuan.
Baca SelengkapnyaSi kembar Rihana-Rihani menjalani bisnis menggunakan skema ponzi. Mereka awalnya memposting produk-produk apple di media sosial seperti instagram
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang diduga berkaitan dengan hasil kejahatan saudara kembar berkedok pre order iPhone tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyidik akan mendalami isi dari buku rekening guna mengetahui aliran uang hasil kejahatan.
Baca SelengkapnyaSi kembar Rihana dan Rihani segera diadili dalam perkara dugaan penipuan bermodus penjualan produk Apple. Keduanya telah diserahkan ke penuntut umum.
Baca SelengkapnyaDirektur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi membongkar tipu muslihat yang dilakukan penipu si kembar Rihana-Rihana.
Baca SelengkapnyaSetelah sebulan kasus ini terungkap, bagaimana kelanjutan kasus penipuan Iphone ini?
Baca SelengkapnyaDirektur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi membongkar tipu muslihat yang dilakukan penipu si kembar Rihana-Rihana.
Baca Selengkapnya