Memprihatinkan, separuh muara Kali Cakung Drain tertutup sampah
Merdeka.com - Kondisi muara Kali Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara, sampai saat ini sangat memprihatinkan. Hal ini terbukti dengan banyaknya sampah yang menutupi kali tersebut.
Dari total lebar Muara Kali sekitar 12 meter, terlihat hampir setengahnya (6 meter) di tanggul sisi barat hingga bagian tengah kali tertutup sampah dan lumpur, sehingga terlihat seperti daratan dengan tumpukan sampah.
Alhasil, akses keluar masuk kapal dari Kali Cakung Drain ke laut, maupun sebaliknya menyempit.
-
Bagaimana sampah plastik bisa sampai ke lautan? Limbah plastik ini meliputi kantong plastik, botol, sedotan, dan kemasan makanan yang mengalir dari sungai, pantai, serta aktivitas industri dan perikanan.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
-
Mengapa ada bekas tempat jagal di dekat saluran air? Dalam saluran tersebut, arkeolog menemukan banyak tulang sapi. Tulang tersebut merupakan sampah dari tempat jagal terdekat dan ada tanda-tanda penjagalan pada tulang tersebut.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
"Kondisi ini parah banget, kami jadi susah banget masuk keluar kapal," kata Kasman (39) salah seorang nelayan Marunda, Jakarta Utara.
Kasman mengungkapkan, penuhnya sampah tersebut sudah terbilang cukup lama. Hal ini menurutnya, semakin menyusahkan dia dan beberapa nelayan lainnya khususnya saat malam hari ketika tak ada penerangan. Jika mereka tida hati-hati, kapal bisa menabrak tumpukan sampah tersebut.
"Kami harap pemerintah sigap dalam menanggapi sampah ini. Kalau semakin lama semakin didiamkan, Kapal kami bisa rusak. Kalau rusak, kami bekerja apa?" tuturnya.
Selain Kasman, Rina (28) salah seorang warga sekitar Muara Kali ini mengungkapkan terganggu dengan adanya sampah.
"Sampah di situ membuat wilayah sini terlihat kumuh banget. Pemerintah cobalah kondisikan hal seperti ini. Ini mengganggu banget," ucapnya.
Sementara itu, Camat Cilincing Wawan Budi Rohman menuturkan, pihaknya sudah menyampaikan keadaan kali penuh sampah tersebut ke instansi/pihak terkait.
"Kami sudah menyampaikan hal ini terhadap instansi yang terkait seperti Dinas kebersihan. Dan sebetulnya kami beserta Dinas Kebersihan pun sudah memprogram ini dengan melakukan pengangkutan sampah. Mudah-mudahan akhir Agustus nanti bisa direalisasikan," paparnya.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji, menuturkan pihaknya sudah meninjau kali tersebut, serta sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Tata Air.
"Sampah-sampah ini akan kita bersihkan. Nah selain sampah, ada bagian sedimen lumpur juga di sana. Itu kami koordinasikan dengan Dinas PU Tata Air. Tapi kami pastikan Muara Kali itu pasti akan bersih dan berfungsi dengan baik," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Musim kemarau berkepanjangan membuat aliran Sungai Citarum mengalami kekeringan parah.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara kian menumpuk.
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaAlat berupa excavator dikerahkan untuk membersihkan sampah. Tetapi, yang menjadi pertimbangan adalah medan yang sulit menuju lokasi.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi musim kemarau tahun 2023 di Indonesia, puncaknya akan terjadi pada bulan Juli-Agustus.
Baca SelengkapnyaBanjir di lokasi ini bukan pertama kali. Tiap hujan deras maka air akan meluap ke jalan hingga menyebabkan macet.
Baca SelengkapnyaKurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.
Baca SelengkapnyaSampah kiriman yang terbawa ombak di lautan itu tampak menutupi hamparan pasir putih di Pantai Kedonganan.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca Selengkapnya