Memprihatinkan,pelajar SMA di Nunukan belajar tanpa meja & kursi
Merdeka.com - Ratusan siswa SMAN 1 Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terpaksa belajar di lantai. Kondisi ini terjadi karena sekolah tersebut belum memiliki meja dan kursi.
"Memang siswa kami harus belajar di lantai karena belum punya meja dan kursi," aku Husin Manu, Kepala SMA Negeri 1 Nunukan Selatan di Nunukan, Sabtu (31/8) seperti dilansir Antara.
Husin mengatakan, kondisi itu sangat mengganggu proses belajar mengajar (PBM) di sekolah binaannya. Apalagi, seluruh siswa-siswi hanya bisa duduk di lantai saat menerima pelajaran dari guru.
-
Kenapa siswa di SDN Ambon belajar di lantai? Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Dimana anak-anak bisa belajar? Aktivitas seperti berjalan-jalan di alam, memasak bersama, atau mengunjungi taman atau kebun binatang memberi anak-anak kesempatan untuk bertanya dan belajar.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang diberikan guru kepada murid? 'Terima kasih atas bimbingan dan ilmunya yang bermanfaat, amal kalian akan terus mengalir seiring dengan bermanfaatnya ilmu yang engkau berikan.'
-
Dimana guru memberikan ilmu pengetahuan? Guru adalah pelita dalam kegelapan.
Para siswa sudah duduk di lantai sejak memasuki tahun ajaran baru (2014-2015). Husin mengaku telah mengajukan permohonan kepada pemerintah daerah setempat. Bahkan, Pemda Kabupaten Nunukan menjanjikan akan mengadakan mebeler pada anggaran perubahan 2014.
Ia juga menyatakan, gedung sekolah yang ditempati oleh 240 siswa siswi yang diterima pada tahun ajaran baru ini baru pertama kali difungsikan tanpa ada meja dan kursinya.
Kepala SMAN 1 Nunukan Selatan ini menginginkan setiap pengadaan ruang kelas baru satu paket dengan pengadaan mebelernya agar tidak terjadi hal seperti ini.
"Sebaiknya setiap pembangunan gedung kelas baru disatupaketkan dengan pengadaan mebelernya supaya tidak seperti ini," harap dia.
Selama ini siswa kelas X di sekolahnya, seringkali mengeluhkan ketiadaan meja dan kursi tersebut karena menimbulkan sakit pada pinggang sehingga mengganggu PBM. Dia mengharapkan, pengadaan mebeler yang dijanjikan pada APBD perubahan ini benar-benar dapat direalisasikan secepatnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.
Baca SelengkapnyaKondisi seperti ini sudah terjadi sejak 2014, karena kursi dan meja sudah rapuh.
Baca SelengkapnyaKegiatan belajar mengajar (KBM) tanpa meja kursi di sekolah itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun.
Baca SelengkapnyaKondisi bangunan bekas WC itu tak layak pakai. Jauh dari standar sekolah seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaSelain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan bangunan SMA di Alor yang sangat menyedihkan dan penuh keterbatasan.
Baca SelengkapnyaBanyak dari siswa baru yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah yang tidak mampu membeli seragam baru.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 siswa kelas 1 di SDN 02 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas water closet (WC).
Baca SelengkapnyaSebuah video yang diunggah oleh akun Instagram seorang guru @julaehaju menunjukan mirisnya kondisi pendidikan di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaKarena kekurangan ruangan kelas sehingga harus digunakan bangunan yang tidak layak tersebut
Baca Selengkapnya