Menag Ingatkan Lulusan Institut PTIQ Jaga Kehormatan Negara dan Agama
Merdeka.com - Para lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Qur'an (PTIQ) diminta memegang landasan kuat pada pengamalan Alquran. Dengan pegangan itu, diharapkan mereka menjadi para ahli di berbagai profesi yang menjunjung tinggi kehormatan agama dan negara.
"Wisudawan Institut PTIQ adalah pemegang estafet kepemimpinan para nabi dan rasul (warasatul anbiya) yang membimbing masyarakat dalam menunaikan tugasnya sebagai khalifah di bumi, dengan mendasarkan semua kegiatan pada Alquran dan Assunnah, berpikir kritis, bertindak santun dan logis serta menjunjung tinggi kehormatan institut, agama, bangsa dan negara," kata Rektor PTIQ Jakarta Nasaruddin Umar di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (30/11).
Imam Besar Masjid Istiqlal itu juga berpesan agar senantiasa bertakwa kepada Allah dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama di Institut PTIQ Jakarta. Sehingga nama baik mereka sebagai pelayan umat akan abadi dikenang masyarakat, agama bangsa dan negara.
-
Bagaimana cara agar bisa mendapatkan rahmat Allah melalui Al Quran? Membaca Al Quran dengan penuh keikhlasan dan tawakkal akan membawa umat muslim mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan berkah dan rahmat-Nya.
-
Siapa saja tokoh penting penyebar Islam di Nusantara? Penyebaran Islam di wilayah ini dilakukan melalui berbagai strategi, seperti jalur perdagangan, dakwah, perkawinan, pendidikan, serta islamisasi budaya. Tokoh yang merupakan sentra penyebaran Islam di Nusantara ialah para ulama dan raja/sultan.
-
Apa saja isi kata motivasi Alquran? Selain berisi pesan mendalam, kata kata motivasi tersebut juga bisa mempertebal iman islam. Terlebih jika kita senantiasa meneladin di setiap sisi hidup kita.
-
Apa kontribusi Rivai Abdul Manaf Nasution untuk pendidikan Islam di Sumatera Utara? Taman Pendidikan Islam (TPI) yang ia dirikan ini menjadi semangat baru dunia edukasi di Sumatera Utara pasca kemerdekaan. Sebagai pendiri, Rivai mencoba memanfaatkan momen pasca kolonialisasi sebagai masa untuk bangkit dan membangun peradaban baru. Ia kemudian mewadahinya melalui jalur pendidikan.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14. Ia bergerak mengenalkan Islam ke wilayah barat pulau Jawa melalui semenanjung Malaka hingga ke pelabuhan Nagari Singapura yang saat ini merupakan wilayah Cirebon, Jawa Barat.
-
Mengapa Islam diterima masyarakat Indonesia? Berkat para pedagang muslim inilah kemudian Islam diperkenalkan dengan cara bertahap dan perlahan ajaran Islam bertoleran serta persamaan derajat antara sesama makhluk. Hal ini menarik bagi masyarakat Indonesia mengingat selama ini kebudayaan Hindu-Budha justru lebih menekankan pada perbedaan derajat atau kasta.
"Semoga ilmu yang kalian miliki menjadi ilmu yang bermanfaat, yang dapat menuntun pada jalan kebaikan dunia maupun akhirat," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu pula, Nasaruddin banyak mengapresiasi berbagai pihak yang dianggapnya sudah banyak mendukung PTIQ selama ini. Terutama untuk Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Alquran Bapak Pontjo Sutowo dan keluarga, beserta seluruh pengurus yayasan selama ini.
Senada dengan Nasaruddin, Menteri Agama Fachrul Razi mendorong lulusan PTIQ selalu menghidupkan Alquran dalam Kehidupan masyarakat muslim Indonesia. Harapannya agar bangsa Indonesia menjadi negara yang damai.
"Terpenting adalah bagaimana Alquran itu dapat benar-benar hidup dalam diri muslim Indonesia. Sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang damai, unggul, dan beradab," jelasnya.
Cara Menghidupkan Alquran Dalam Kehidupan
Menurutnya, ada tiga upaya untuk menghidupkan Alquran dalam kehidupan muslim Indonesia. Pertama, tiap muslim perlu memahami Alquran secara utuh. Sehingga peran para lulussn sarjana PTIQ penting untuk menghadirkan pemahaman yang utuh ke dalam masyarakat.
Selanjutnya, dapat dilakukan dengan memahami dan mengamalkan Alquran secara moderat. Karena dengan pemikiran itu Islam bisa diterima semua kalangan di dunia.
"Moderatisme adalah karakter utama agama Islam ajaran Islam diterima oleh masyarakat dunia, termasuk masyarakat nusantara," terangnya.
Strategi terakhir, mendialogkan teks Alquran dengan kenyataan dalam kehidupan. Apalagi Alkitab suci umat muslim ini hadir sebagai wuduh gambaran kehidupan pada15 abad silam.
Untuk itu, di era modern sekarang tidak cukup Alquran diamalkan dengan dirapal maupun dihapal. "Lebih dari itu Alquran harus didialogkan dan diejawantahkan dalam realitas kehidupan," tutup Fachrul.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk tidak hanya meraih ilmu, tetapi juga berbuat baik untuk bangsa.
Baca SelengkapnyaBNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.
Baca SelengkapnyaIrjen M Iqbal mengatakan bahwa Pancasila merupakan anugerah bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca SelengkapnyaYaqut menegaskan, mempertahankan Indonesia sama saja dengan mempertahankan harga diri hingga martabat.
Baca SelengkapnyaGerakan Indonesia Bertadarus Alquran disingkat Gibran diluncurkan di Pondok Pesantren Al Falah Nagrek pada Sabtu 20 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaWarga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaMahfud menekankan bahwa kecintaan kepada negara adalah bagian dari iman
Baca SelengkapnyaSelain menyampaikan khotbah, Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al Hudhaify juga menjadi imam salat Jumat bersama ribuan jemaah di Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaMengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi
Baca Selengkapnya