Menag Ingatkan Masyarakat Tak Ziarah Kubur dan Mudik Selama Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Kementerian Agama telah menetapkan awal Ramadan 1441 Hijriah pada Jumat 24 April 2020. Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan perlu berbagai penyesuaian menjalani ibadah Ramadan tahun ini karena pandemi Covid-19.
Dia mengingatkan masyarakat tidak perlu melakukan ziarah kubur atau mudik ke kampung halaman demi memutus penyebaran Covid-19.
"Tahun ini dianjurkan tidak melakukan ziarah kubur karena berpeluang bertemu orang banyak yang sangat mungkin di antaranya sudah terhinggapi Covid-19," ujar Menag Fachrul dalam telekonferensi pengumuman hasil sidang isbat, Kamis (23/4).
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Siapa yang Mahfud minta jangan dekat saat kampanye Pilpres 2024? Salah satunya adalah Gubernur Sumatra Utara yang dulu merupakan staf ahli atau Pangdam Sumut yang dulu Sesprinya di Kemenkopolhukam.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
-
Mengapa ziarah kubur dianjurkan? Rasulullah tidak hanya memerintahkan ziarah kubur, tapi nabi juga menjelaskan manfaat-manfaat dalam melaksanakan ziarah kubur. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:
-
Apa yang perlu diingat saat ziarah kubur? Sebab berziarah dapat mengingatkan manusia akan ajal dan Allah SWT.
-
Kenapa menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi Mpox penting? Salah satu langkah paling efektif untuk mencegah penularan Mpox adalah dengan membatasi kontak dengan individu yang terkonfirmasi atau dicurigai terinfeksi.
"Kita dianjurkan dan dilarang pemerintah untuk mudik. Karena mudik berpotensi menyebarkan virus yang tak kita sadari kita bawa pulang dari kota ke kampung," imbuhnya.
Dia mengatakan, ibadah bulan puasa tahun ini harus banyak penyesuaian agar ibadah tak berkurang karena di tengah pandemi Covid-19.
"Banyak hal yang harus kita sesuaikan agar nilai ibadah kita tidak berkurang dan penyebaran Covid-19 kita dapat eliminasi," ujar Fachrul.
Fachrul mengatakan meski tahun ini tak dapat melakukan ibadah bersama-sama, tentu tidak mengurangi untuk menambah ibadah selama bulan Ramadan.
"Meski tahun ini tidak dapat buka puasa bersama, tadarus bersama, tarawih bersama dan itikad bersama di masjid, namun hal itu tidak boleh mengurangi semangat dan tekad kita untuk memanfaatkan kehadiran Ramadan bagi peningkatan ibadah kita," ujar Fachrul.
Imbau Sahur Jangan Cuma Air Putih dan Makanan Kecil
Fachrul meminta seluruh umat muslim di Indonesia untuk menjalankan ibadah Ramadan tahun ini tetap sehat dan bugar. Kuncinya dengan konsumsi sahur dengan sahur yang bergizi.
"Bagi yang biasa sahur dengan air putih dan makan-makanan kecil, saya minta dengan hormat untuk bisa sahur dengan makanan yang dapat menjaga daya tahan tubuh," kata Menag Fachrul.
Karenanya, Menag Fachrul berdoa agar masyarakat Indonesia dapat menjalankan ibadah Ramadan tahun ini dengan semangat dan lancar. Meski di tahun ini, Ramadan dijalankan di tengah pandemi Covid-19.
"Dalam situasi ini ibadah puasa harus sebaik-baiknya dalam menjaga tubuh karena puasa adalah ibadah wajib sesuai dengan perintah Allah," jelas Menag Fachrul.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPuan meminta pelayanan kesehatan selalu ada di rest area dan semua layanan transportasi lainnya.
Baca SelengkapnyaSebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masyarakat mulai melakukan perjalanan mudik Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaLarangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca Selengkapnya