Menag Jelaskan Soal Tak Ajak Mitra Komisi VIII DPR Saat Turun Ke Lapangan
Merdeka.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merespons anggota Komisi VIII DPR Sri Wulan yang tidak dilibatkan saat dirinya turun ke lapangan. Yaqut menjelaskan bahwa dirinya melakukan inspeksi mendadak (sidak), bukan kunjungan kerja terjadwal.
Wulan sebelumnya merasa tidak dianggap ketika Yaqut melakukan kunjungan ke dapilnya di daerah Jawa Tengah yakni Pati, Grobogan dan Rembang.
"Jadi diingatkan saja, karena kebetulan itu juga sidak bukan kunjungan yang terencana, jadi saya karena sepanjang tahun ini saya belum ketemu orang tua saya, saya mampir orang tua terus sudah sekalian, masa ke Rembang cuma ketemu orang tua aja seperti apa gitu Yaudahlah sidak aja, sebenarnya sidak aja, jadi tidak terjadwal, kalau terjadwal saya pasti lapornya ke Mba Wulan itu," kata Yaqut dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Kamis (2/9).
-
Kenapa Yaqut tidak mau cabut pernyataan nya? 'Saya sangat hormat sama beliau, tapi untuk satu hal itu ya. Untuk apa mencabut omongan saya yang menyarankan kepada publik agar melihat track record calon pemimpin agar jangan hanya terpesona dengan janji-janji dengan mulut manis, mencabut itu saya enggak mau' kata Yaqut, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/10).
-
Siapa yang meminta izin tidak hadir? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Siapa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Apa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Yaqut mengaku tidak ingat betul terkait kegiatannya saat di lapangan. Dia tak bermaksud tidak mengajak mitra komisi VIII DPR saat kunker.
"Kemudian soal kunjungan ke Pati, ke Rembang gak ajak ajak mungkin begini bu, kapasitas hardware saya nih gaj cukup kira kira, jadi kalau harus menyimpan banyak memori ya namanya manusia terbatas," ucapnya.
Yaqut lalu meminta Wulan menghubunginya jika ingin kunker bersama ke lapangan. Ia khawatir dirinya lupa mengabarkan.
"Kalau Bu Wulan tau gak ada salahnya kalau Bu Wulan yang telpon saya atau Wa, gak harus saya yang ngasih tau Bu Wulan, memang problem waktu kejadian itu saya gak ingat karena keterbatasan memori masalahnya, karena kan kita dikasih memori terbatas sama Tuhan, kita minta lebih juga susah sekarang," pungkasnya.
Anggota Komisi VIII Fraksi NasDem, Sri Wulan memprotes Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat melakukan kunjungan kerja. Wulan merasa tidak dianggap ketika Yaqut melakukan kunjungan ke dapilnya di daerah Jawa Tengah.
"Pak Menteri mohon maaf, perkenalkan saya Wulan dari Jateng 3 dapilnya Pati, Grobogan, Rembang. Jadi pas Kemarin ke Rembang rasah ngacir dewe (jangan bergerak sendiri) gitu loh pak, kita mbok dilibatkan," ucapnya saat rapat bersama Yaqut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/9).
Wulan meminta Yaqut melibatkan mitra Komisi VIII jika melakukan kunjungan ke lapangan. Dia merasa Yaqut tidak melibatkan anggota DPR di dapil tersebut saat melakukan kunker.
"Karena kita mitra, paling tidak, kan nggak enak banget pas ditanya 'loh tadi tuh ada Pak Menteri di sini, kok nggak ikut serta?' Kan sakitnya tuh di sini pak kalau ditanya seperti itu, jadi jangan sampai begitu, kita bermitra yang baik, membahas semuanya, paling tidak turun ke lapangan juga sama," tuturnya.
Selain itu, Wulan mengaku selama ini tidak memahami terkait program Menag Yaqut saat turun ke lapangan. Dia justru mendapatkan informasi program Kementerian Agama dari masyarakat.
"Jadi contohnya kesehatan sanitasi, halal ponpes, maaf kalau saya salah baca, ruang belajar ponpes, pembangunan asrama ponpes, DOP ponpes, rehabilitasi ponpes, kita tahunya justru dari masyarakat gitu loh, jadi kita heran gimana koordinasi pak menteri dengan jajarannya terus komunikasi dengan kita," ujarnya.
Wulan meminta Yaqut bisa memberikan informasi jika hendak berkunjung ke masyarakat. Sebab, fungsi DPR adalah mengawasi kinerja pemerintah. Ia merasa malu jika anggota DPR tak tahu apa-apa jika ditanya terkait program pemerintah.
"Jadi jangan sampai sudah turun ke lapangan kita nggak ngerti sama sekali, kan nggak lucu, ditanya nggak tahu sama sekali, karena tidak ada informasi dari sini," ujar Wulan.
"Jadi tolong ini juga sudah jadi kesepakatan kita berkali kali dalam rapat, di dalam program maupun apapapun yang turun di lapangan, kita paling tidak menjalankan fungsi kita seabgai monitoring di sana, jangan sampai kita nggak ngerti sama sekali," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selly Andriany Gantina menyayangkan ketidakhadiran Yaqut dalam rapat kerja kali ini.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyentil Menag Yaqut yang kembali absen di rapat evaluasi haji.
Baca Selengkapnya"Menteri Agama yang kembali mangkir atas panggilan Pansus. Ini merupakan bentuk pelecehan terhadap lembaga DPR," kata Luluk
Baca SelengkapnyaMeutya Hafid menemui Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, pada Jumat (27/09) lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Yaqut, dirinya tidak sedang mencari alasan tidak mendapat undangan hanya untuk mengabaikan Pansus.
Baca SelengkapnyaSelain Menag Yaqut, DPR juga memprotes dua menteri lain tidak hadir.
Baca SelengkapnyaMarwan menduga Menag sengaja mengulur waktu hingga periode anggota DPR 2019-2024 habis pada akhir September ini.
Baca SelengkapnyaLatief menjelaskan, Yaqut masih melaksanakan tugas di luar negeri dan belum bisa kembali ke tanah air.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut, kemudian membuat pantun khusus sebagai ungkapan perpisahan dengan para anggota DP
Baca Selengkapnya"Jangankan Cak Imin, Ibu Puan juga enggak ada kemarin," kata Anggota DPR Fraksi PKB Luluk
Baca SelengkapnyaDin menjelaskan dimasukannya nama itu, berdasarkan pertemuan dengan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaPansus Haji DPR mengungkapkan ketidakhadiran tanpa keterangan surat ini diketahui setelah ditanyakan kepada pihak sekretariat Pansus.
Baca Selengkapnya