Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menag Minta Beda Pilihan di Pemilu 2019 Tak Terpecah Belah Umat Beragama

Menag Minta Beda Pilihan di Pemilu 2019 Tak Terpecah Belah Umat Beragama Menag Lukman Hakim hadiri Tawur Agung Kesanga. ©2019 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim menghadiri Upacara Tawur Agung Kesangajelang Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1941 (2019) di kompleks Candi Prambanan, Rabu (6/3). Dalam sambutannya, dia berharap acara ini menjadi momentum umat untuk introspeksi dan mawas diri.

"Tawur Agung Kesanga satu hari menjelang Hari Suci Nyepi momentum untuk introspeksi dan mawas diri agar kita mengenal kepada Sang Pencipta kita dalam menjalani aktivitas ke depannya," katanya.

Dia meminta kepada umat beragama di Indonesia agar turut serta menjaga kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu Lukman juga berharap agar umat beragama ikut menyukseskan Pemilu 2019 agar tetap aman dan damai dalam prosesnya.

Orang lain juga bertanya?

Lukman berharap suasana Pemilu 2019 yang mulai menghangat bisa disikapi oleh umat beragama dengan tetap menjaga kerukunan dan suasana damai. Sehingga nantinya penyelenggaraan Pemilu 2019 bisa menjadi pesta demokrasi yang menggembirakan.

"Penting saya sampaikan karena di tahun politik suasana kehidupan berbangsa dan bernegara sedang mulai menghangat. Jangan sampai pemilu yang harusnya menggembirakan kita semua, menjadi kontestasi yang justru membuat kita intoleran dan terpecah-pecah," ujarnya.

Politisi PPP ini meminta kepada masyarakat untuk menghargai perbedaan dalam pilihan politik di Pemilu 2019. Perbedaan pilihan ini jangan sampai mengotak-kotakkan masyarakat. Kontestasi politik yang ada saat inipun diharap Lukman tak menjadi faktor pemecah bangsa.

"Momentum menghadapi pesta demokrasi 17 April nanti, harapan kita meski kita memiliki perbedaan pilihan karena opsi-opsi yang ada, baik capres, cawapres, calon anggota legislatif, tapi kita harus diikat kesamaan pandangan bahwa hakikatnya kita ini satu keluarga besar satu bangsa. Sehingga perbedaan itu jangan sampai kemudian membuat kita terpecah-belah, terkotak-kotak. Wujudkan Pemilu yang damai, menjaga kerukunan kedamaian," pungkas Lukman.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman

Ikrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.

Baca Selengkapnya
Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Doa Lintas Agama di Semarang
Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Doa Lintas Agama di Semarang

Kapolri menyampaikan, agar masyarakat jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024

Baca Selengkapnya
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan

Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Pesan Menag ke Umat Budha Jelang Pemilu: Agama Jangan Dijadikan Alat Politik dan Merebut Kekuasaan
Pesan Menag ke Umat Budha Jelang Pemilu: Agama Jangan Dijadikan Alat Politik dan Merebut Kekuasaan

Menag berpesan agar pelaksanaan Pemilu 2024 nanti bisa dilakukan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya
Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Sesuai Hati Nurani dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar
Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Sesuai Hati Nurani dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar

Pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024 di 34 provinsi dan 508 kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya
Jalankan Amanat Konstitusi, Ganjar Tegaskan Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah
Jalankan Amanat Konstitusi, Ganjar Tegaskan Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

Ganjar berharap melalui jaminan dan kehadiran pemerintah, masyarakat Indonesia bisa selalu rukun, damai.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan

Para capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.

Baca Selengkapnya
Kapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik
Kapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik

Rasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.

Baca Selengkapnya
Forum Rektor Indonesia Serukan Pemilu Damai dan Hentikan Provokasi
Forum Rektor Indonesia Serukan Pemilu Damai dan Hentikan Provokasi

Mereka juga menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah Bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini Langkah Polri Dinginkan Tensi Pilkada Agar Warga Tidak Terpecah
Ini Langkah Polri Dinginkan Tensi Pilkada Agar Warga Tidak Terpecah

Polri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur
Kemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur

Menag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.

Baca Selengkapnya