Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menag Sebut Dampak Sosial Media Sebabkan Intoleransi di Masyarakat Meningkat

Menag Sebut Dampak Sosial Media Sebabkan Intoleransi di Masyarakat Meningkat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sambangi KPK. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Indonesia saat ini sedang mengalami tantangan menguatnya arus konservatisme keagamaan, sehingga menyebabkan intoleransi di masyarakat. Hal tersebut, kata dia, diakibatkan dampak dari sosial media.

"Indonesia sebagaimana negara-negara lain menghadapi tantangan menguatnya arus konservatisme keagamaan, terutama akibat sosial media yang kuat di kalangan penduduk," kata Yaqut saat memberikan sambutan dalam acara Understanding Indonesia Muslims Culture dalam siaran daring, Sabtu (13/3).

"Sebagian riset dari banyak lembaga menunjukan ada gejala meningkatnya intoleransi," tambahnya.

Walaupun demikian Yaqut meminta seluruh pihak tidak khawatir. Sebab tren tersebut belum jadi arus utama masyarakat Indonesia. Sementara itu pihaknya selalu berupaya untuk bertanggung jawab pada kehidupan keagamaan.

Salah satunya yaitu membuat kebijakan-kebijakan yang memperkuat kehidupan beragama lebih harmonis. Kemudian dia juga telah menetapkan dan memprioritaskan tiga kebijakan utama.

"Pertama peningkatan keagamaan yang lebih berkualitas, lebih baik dan merata untuk semua masyarakat Indonesia," katanya.

Kemudian yang kedua penguatan moderasi beragama yang bertujuan untuk menghadirkan kehidupan beragama lebih moderat. Selanjutnya tansformasi digital sebagai proses adaptasi kepentingan agama dengan informasi digital.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Diajak Bumikan Toleransi & Gencarkan Penyebaran Konten Damai di Media Sosial
Masyarakat Diajak Bumikan Toleransi & Gencarkan Penyebaran Konten Damai di Media Sosial

Generasi muda dan akademisi memiliki porsi yang besar dan peranan penting dalam menjaga sehatnya komunikasi antar-golongan

Baca Selengkapnya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya

Generasi muda Indonesia seringkali dihadapkan pada perdebatan yang tidak produktif di dunia maya.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Tanggapi Candaan Zulhas: Jangan Gunakan Agama sebagai Guyonan!
Menag Yaqut Tanggapi Candaan Zulhas: Jangan Gunakan Agama sebagai Guyonan!

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyayangkan banyak tokoh yang menjadikan isu agama sebagai guyonan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
Lawan Ujaran Kebencian Dengan Kuatkan Literasi Digital
Lawan Ujaran Kebencian Dengan Kuatkan Literasi Digital

Selain literasi digital, Khofifah mengatakan upaya yang bisa ditempuh dalam rangka melawan ujaran kebencian adalah melakukan filter.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut

Yaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi

Ucapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.

Baca Selengkapnya
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis

Yaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.

Baca Selengkapnya
Wamenag Ungkap Alasan Program Moderasi Agama Jadi Agenda Prioritas Gus Yaqut
Wamenag Ungkap Alasan Program Moderasi Agama Jadi Agenda Prioritas Gus Yaqut

Kemenag terus mengampanyekan pentingnya moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!

Semakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada yang Bilang Saya Plonga Plongo, Firaun, Tolol, Ya Tidak Apa-Apa
Jokowi: Ada yang Bilang Saya Plonga Plongo, Firaun, Tolol, Ya Tidak Apa-Apa

Secara pribadi, Jokowi mengaku tak masalah dihina dan diejek.

Baca Selengkapnya