Menag: Tak beri amplop penghulu, silakan nikah di KUA
Merdeka.com - Menteri Agama Suryadharma Ali menyarankan agar para pengantin menikah di kantor KUA jika penghulu tak diberi amplop. Sebab, negara tak memberikan uang transport bagi para pencatat nikah yang bekerja di luar kantor dan jam kerja.
Menurut dia, pemberian ucapan terima kasih berupa amplop sudah menjadi tradisi di masyarakat. Sehingga ia menilai wajar, jika para penghulu diberikan amplop oleh pasangan pengantin.
"Ucapan terima kasih menjadi tradisi, budaya contoh di kampung saya, mantri sunat saja itu selesai sunatan dia dikasih bekakak ayam, dodol, renginang, minimal pisang dibawa pulang. Demikian juga para pencatat nikah, begitu selesai pulang dikasih oleh-oleh termasuk amplop," ujar Suryadharma di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/12).
-
Apa yang dilakukan di hajatan mantu? Setelah rombongan pengantin datang, prosesi hajatan mantu dimulai. Acara berlangsung khidmat dengan dipandu seorang pembawa acara.
-
Bagaimana proses sunat di Juru Supit Bogem? Selanjutnya, saat proses sunan berlangsung, pihak keluarga tidak boleh masuk ke dalam ruang sunat dan diwajibkan untuk menunggu di luar.
-
Bagaimana sunat bengkong dilakukan? Mengutip laman Kementerian Pendidikan, alat utama yang digunakan dalam prosesi membengkong adalah satu buah bilah bambu sebesar sumpit yang terbuat dari bambu. Gambar: Kemdikbud. Ujungnya runcing, dan dipakai untuk mempermudah prosesi sunat, dengan memasukkannya ke penis anak yang disunat.Lalu ada juga penjepit berbahan bambu, yang bentuknya mirip ketapel. Penjepit ini digunakan untuk menjepit kulit penis yang akan disunat, sehingga memudahkan. Terakhir ada pisau super tajam yang bentuknya mirip alat cukur rambut. Biasanya pisau ini sudah diasah lebih dari 20 kali, sebelum digunakan untuk mencegah rasa sakit.
-
Bagaimana doa pernikahan di Sumut? Setelah selesai mengucap ijab kabul, mempelai pria biasanya disarankan untuk memegang ubun-ubun istrinya sambil membaca doa setelah akad sebagai berikut:
-
Apa itu sunat bengkong? Orang Betawi memiliki budaya sunat tradisional yang sudah bertahan sejak ratusan tahun silam. Tradisi bernama bengkong ini terbilang berbeda dari sunat kebanyakan, salah satunya karena memakai sebilah bambu.Bagi warga di Jakarta dan sekitarnya kelahiran di bawah 1990, masih merasakan masa kecil dengan metode sunat tersebut.
-
Dimana pernikahan tersebut? Acara pernikahan yang diadakan di Bali ini mengusung tema Bollywood.
Selain karena negara tak memberikan alokasi dana untuk para penghulu yang bekerja di luar jam kerja, ia menjelaskan, wajar saja penghulu diberikan amplop karena letak geografis Indonesia butuh transport yang banyak.
"Contoh di Kepulauan Riau, 1000 pakai speedboat, ongkos, enggak ada pemerintah, enggak ada, masa pakai gaji dia. Sumatera ada yang nyebrang sungai, sisi geografis sangat berat tugas yang dilakukan oleh petugas KUA apalagi pada umumnya mereka bertugas di hari libur pegawai negeri libur dia bertugas," terang dia.
Untuk menghindari pemberian amplop, ia menambahkan, pihaknya sedang berusaha meminta anggaran transport kepada Kementerian Keuangan. Selain cara itu, kata dia, para pengantin juga paling tidak menikah di kantor KUA dan hari libur jika tak mau memberikan amplop. Namun, ia melihat, menikah di KUA tidaklah patut karena kantor KUA kecil dan jelek.
"Jadi tergantung memandang, kalau pelayan administrasi saja maka yasudah enggak ada pelayanan di luar kantor, layani dari senin sampai jumat. Apakah ini bijak apa ini patut? Tidak patut kenapa? Artinya menyuruh orang semua datang dan menikahkan pencatatan nikah dikantor KUA. Itu tidak patut, kantor KUA semua jelek, kecil dan sempit," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prosesi hajatan itu digelar sederhana. Seluruh elemen warga desa kompak membantu kesuksesan acara.
Baca SelengkapnyaBukan cuma hemat, tapi menikah di KUA memiliki sejumlah keuntungan
Baca Selengkapnya