Menag tak masalah FPI demo di Mabes Polri asal tak anarkis
Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) menggelar unjuk rasa terkait ultimatum Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan yang akan menindak tegas mereka jika terus berulah. Menteri Agama, Lukman Saifuddin, mempersilakan FPI untuk menyampaikan aspirasi karena merupakan hak setiap warga negara yang diatur dalam konstitusi.
"Setiap warga negara punya hak untuk mengekspresikan aspirasi politiknya. Melakukan demo itu diatur dalam konstitusi," kata Lukman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/1).
Lukman berharap penyampaian aspirasi sebaiknya dilakukan dengan tertib tanpa ada tindakan anarkis.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Siapa yang meminta polisi untuk tidak mengintimidasi? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengimbau agar kepolisian tidak melakukan intimidasi atau tekanan kepada seluruh pihak menjelang berakhirnya masa kampanye Pemilu 2024.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
"Kita harap mereka-mereka yang melakukan demo mematuhi aturan yang berlaku, tidak anarkis, tidak melakukan perusakan-perusakan fasilitas sosial," imbuhnya.
Ditanya soal insiden pembakaran 3 markas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) oleh anggota FPI, Lukman menyebut pihaknya hanya melakukan upaya preventif. Dia ingin agar agama digunakan untuk mempersatukan bangsa.
"Kementerian Agama sebatas preventif bagaimana agama digunakan betul-betul untuk menyatukan kita di antara keragaman. Karena setiap agama menyampaikan pesan yang sama bagaimana agar setiap kita bisa tetap hidup rukun, damai dan sebagainya," pungkasnya.
Massa gabungan Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Penjaga Fatwa (GNPF) MUI sudah memadati halaman Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/1). Massa mengenakan pakaian serba putih.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Senin (16/1), massa terlihat sudah siap longmarch untuk melakukan demonstrasi di depan Mabes Polri terkait pernyataan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan yang mengultimatum akan menindak tegas jika FPI terus berulah. Massa terus meneriakkan 'Allahu Akbar'.
Para petugas polisi sudah berjaga setiap titik kawasan tersebut. Jalan Sisingamangaraja terlihat pada dengan kendaraan, baik arah Blok M ataupun ke Senayan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaLukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan
Baca SelengkapnyaKapolri mengingatkan, warga yang tak puas hasil pemilu harus tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaMassa dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi
Baca SelengkapnyaFadil menjelaskan, netralitas anggota Polri tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyatakan tidak ada pengunjuk rasa penolakan RUU Pilkada di depan Gedung DPR/MPR RI yang ditangkap pada Kamis.
Baca SelengkapnyaKarena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat
Baca SelengkapnyaPembatalan aksi damai harus dilakukan demi menjaga kesejukan demokrasi dan persatuan.
Baca SelengkapnyaDia menyayangkan pelaku pembuat dan penyebaran berita profokatif yang membuat kegaduhan di masa tenang.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaTerlihat Jokowi mengenakan kemeja berwarna biru langit khas Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya