Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menakar Efektivitas Vaksinasi Sebelum Mudik Cegah Lonjakan Covid-19 Setelah Lebaran

Menakar Efektivitas Vaksinasi Sebelum Mudik Cegah Lonjakan Covid-19 Setelah Lebaran Vaksin booster Moderna. © pixabay.com/spencerbdavis1

Merdeka.com - Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19, , baik vaksinasi primer maupun lanjutan atau booster, sebelum mudik Lebaran Idulfitri 2022. Vaksinasi dianggap bisa menekan risiko lonjakan kasus Covid-19 setelah Lebaran.

Lantas seberapa efektif vaksin mencegah lonjakan kasus yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu setelah Lebaran Idulfitri 2022?

Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, vaksinasi efektif mengurangi risiko terinfeksi Covid-19.

Dia mengibaratkan pandemi Covid-19 seperti hujan. Saat hujan, masyarakat perlu melindungi diri dengan payung dan baju pelindung. Peranan payung sama seperti vaksinasi booster, sementara baju pelindung bak vaksinasi lengkap.

"Tentu kita akan memiliki kemungkinan kecil basah kuyup. Tapi bahwa kita akan terkena cipratan air ya bakal, wong itu banyak banget. Tapi karena cipratan airnya sedikit, kita juga memakai pelindung tadi, jadi tidak basah kuyup kita," jelasnya kepada merdeka.com, Minggu (24/4).

Asupan Gizi dan Protokol Kesehatan

Selain vaksinasi lengkap dan booster, Dicky menilai perlu asupan makanan bergizi dan minum yang cukup bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Asupan gizi seimbang merupakan kekuatan internal untuk mengurangi risiko terjangkit Covid-19.

Menekan risiko terinfeksi Covid-19 ternyata tak cukup dari internal. Dicky menyebut butuh dukungan eksternal, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara rutin.

"Masker dan cuci tangan itu seperti pakai sepatu bot supaya semakin kecil (risiko terpapar Covid-19). Termasuk tangannya dilindungi supaya tidak basah, pakai sarung tangan, sehingga ketika hujan besar semakin kecil bagian tubuh kita terpapar. Efektif? Ya efektif," ucapnya.

Belajar dari China

Dicky mengingatkan saat ini Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19. Risiko peningkatan kasus masih bisa terjadi. Dia mencontohkan China, mengalami lonjakan Covid-19 akibat adanya perayaan Imlek.

Menurut Dicky, salah satu pemicu lonjakan kasus usai Imlek ialah masih banyak kelompok masyarakat masuk kategori rawan terifeksi Covid-19 belum mendapatkan vaksinasi lengkap dan booster.

"Itu yang menyebabkan sebaran Covid-19 menjadi cepat. Oleh karena itu, supaya kita tidak kebasahan, tidak terpapar, gunakan manfaat dari vaksin ini," tutupnya. (mdk/yan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya