Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menaker Hanif tak seide dengan JK soal moratorium TKI

Menaker Hanif tak seide dengan JK soal moratorium TKI Menaker Hanif Dhakiri. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri akan tetap mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. Namun pengiriman selanjutnya hanya bagi TKI yang sudah mengikuti pelatihan pengembangan kemampuan kerjanya (skilled labour) untuk menunjukkan profesionalitasnya.

Pernyataan Hanif sekaligus mematahkan rencana Wakil Presiden Jusuf Kalla yang ingin melakukan moratorium TKW ke luar negeri.

"Ke depannya akan didorong bukan tidak mengirim orang sama sekali, tetapi yang akan dikirim ke luar negeri adalah skilled labour. Artinya tenaga kerja yang dari indonesia akan mengisi kerja di sektor formal," ujar Hanif di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (25/11).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Hanif, pihaknya akan mengurangi atau menekan pekerja yang tidak memiliki kemampuan di bidangnya. Hanif akan menyortir TKI yang tidak berkompetensi dan yang memiliki kompetensi tersebut untuk dikirim ke luar negeri. Sebab, para pekerja yang dianggap tidak memiliki kompetensi ini atau skills labour sering disebut pekerja yang informal.

"Nah yang sering disebut sebagai informal itu yang akan ditekan dikurangi, atau diprofesionalkan. Itu artinya pekerjaan domestik itu, yang tadinya dianggap sebagai informal, unskilled sekarang dijadikan pekerjaan yang profesional dia bisa menjadi pekerjaan yang profesional. Jadi akhirnya punya kompetensi," jelasnya.

Hanif mencontohkan misalnya baby sitter yang sudah ditraining. Baby sitter yang sudah ditraining akan menjadi pekerja yang profesional ketika dikirim ke luar negeri.

"Nah kalau formal kita banyakin kan tetap ngirim banyak orang. Misalnya perawat. Kebutuhan perawat besar sekali diluar, cuman kita masih kalah dengan filipina. Nah bagaimana kita tingkatkan kompetensi calon-calon perawat di Indonesia sehingga dapat bersaing, misalnya dengan filipina yang selama ini bersaing di pasar dunia," ujar Hanif.

Di samping itu, Hanif juga sudah meningkatkan perlindungan bagi para TKI untuk bantuan layanan hukum jika mereka bermasalah.

"Kita pasti lakukan peningkatan perlindungan, saya sudah buat MoU dengan menkumham mengenai bantuan layanan hukum untuk tenaga kerja indonesia di luar negeri yang bermasalah. Nah itu saja sudah teken MoU-nya nanti dalam pelaksanaan di lapangan saya berkoordinasi antara menaker, kemenkumham, polisi dan KBRI kita," pungkasnya.

Sebelumnya, JK mengatakan pemerintah Indonesia berhenti mengirim tenaga kerja wanita (TKW) ke luar negeri. Penghentian itu akan dilakukan dalam lima tahun pemerintahannya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.

Sebagai gantinya, JK akan membuka lapangan kerja di dalam negeri. "Semua ini akan kita akhiri. TKW kita dalam lima tahun harus stop ke luar negeri. Kenapa? Orang mencari lapangan kerja ke luar negeri itu karena kekurangan lapangan kerja di dalam negeri," kata Kalla dalam acara Konferensi Besar Fatayat NU di Jakarta, Jumat (21/11).

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah
Janji Muhaimin Jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak Ada Lagi Pekerja Asing di Level Bawah

Berdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Ma'ruf Tegas Ingatkan TKI Ilegal Tak Akan Dapat Perlindungan Pemerintah
VIDEO: Wapres Ma'ruf Tegas Ingatkan TKI Ilegal Tak Akan Dapat Perlindungan Pemerintah

Wapres Ma'ruf mengingatkan agar masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri, melalui jalur resmi.

Baca Selengkapnya
Gugatan UU Cipta Kerja di MK, Pemberi Kerja Diingatkan Hakim Tunjuk Pekerja Lokal jadi Pendamping TKA
Gugatan UU Cipta Kerja di MK, Pemberi Kerja Diingatkan Hakim Tunjuk Pekerja Lokal jadi Pendamping TKA

Penegasan tersebut disampaikan MK dalam pertimbangan hukum Perkara Nomor 168/PUU-XXI/2023, yakni terkait uji materi UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker.

Baca Selengkapnya
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja

Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju

Ada beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri P2MI Sebut Moratorium Penempatan PMI di Arab Saudi Harus Dibuka, Ini Alasannya
Menteri P2MI Sebut Moratorium Penempatan PMI di Arab Saudi Harus Dibuka, Ini Alasannya

Diakui Karding, PMI yang bekerja secara non prosedural ke Arab Saudi sangat banyak.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi 3 Capres: Siapa Berani Menutup Keran Impor Tenaga Kerja Asing
Adu Solusi 3 Capres: Siapa Berani Menutup Keran Impor Tenaga Kerja Asing

Keberadaan tenaga kerja asing dalam proyek strategi nasional selalu menjadi polemik.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Tidak Boleh Ada TKA Ilegal Bekerja
Anies Baswedan: Tidak Boleh Ada TKA Ilegal Bekerja

Anies mengatakan, tenaga kerja asing seharusnya temporer saja. Perlu disiapkan tenaga kerja dalam negeri yang memiliki skill sama untuk menggantikannya.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Jadi Hapus 2,3 Juta Tenaga Honorer Pada 28 November 2023
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Jadi Hapus 2,3 Juta Tenaga Honorer Pada 28 November 2023

Azwar Anas telah berkirim surat kepada kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah untuk tetap mengalokasikan anggaran bagi tenaga honorer untuk 2024.

Baca Selengkapnya
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman

Pemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Sebut Investasi Proyek IKN Nusantara Sepi Peminat, Menteri Bahlil: Kalau Sayang Negara Bicara Masuk Akal
Timnas AMIN Sebut Investasi Proyek IKN Nusantara Sepi Peminat, Menteri Bahlil: Kalau Sayang Negara Bicara Masuk Akal

Bahlil kembali menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang saat ini fokus untuk menggaet para pengusaha dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Indonesia dan Libya Jajaki Peluang Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan
Indonesia dan Libya Jajaki Peluang Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan

Kemnaker tengah menginisiasi dan menjajaki peluang kerja sama dengan Pemerintah Libya.

Baca Selengkapnya