Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menaker: Lestarikan batik, selamatkan jutaan tenaga kerja

Menaker: Lestarikan batik, selamatkan jutaan tenaga kerja Menaker Hanif Dhakiri. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pada hari batik nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2017, Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri, mengajak masyarakat untuk terus melestarikan batik sebagai upaya menjaga budaya khas nusantara. Menurutnya, melestarikan batik bukan hanya menyelamatkan warisan leluhur Indonesia, namun juga menyelamatkan industri batik yang mampu menyerap ribuan tenaga kerja.

"Melestarikan batik tidak hanya menjaga warisan budaya, tapi juga menjaga industri batik yang mampu menyerap jutaan tenaga kerja. Dari hulu sampai ke hilir. Dari pengusahanya, UMKM, para pengrajinnya, sampai pada karyawan dan penjualnya. Itu menyerap tenaga kerja yang jumlahnya sangat besar," kata Hanif di Jakarta, Senin (2/10/2017).

Untuk itu, Menteri Hanif menambahkan, agar batik bisa lestari dan industrinya bisa bersaing secara global, maka pengrajin batik harus kreatif dan inovatif.

"Kuncinya kreativitas. Pengrajin batik harus terus inovatif menciptakan motif yang unik, yang susah ditiru. Pelaku industri batik juga harus mengedukasi masyarakat terkait jenis-jenis batik di mana ada yang dibuat dengan tangan (batik tulis), dengan cap (batik cap) atau campuran tangan dan cap (batik kombinasi) sehingga masyarakat semakin tertarik," ujarnya.

Menaker juga meminta pelaku industri batik untuk mulai memanfaatkan penggunaan E-commerce atau sistem penjualan online. Model penjualan online terbukti lebih mudah serta tak terbatas ruang dan waktu. Apalagi di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) arus lalu lintas barang jasa semakin terbuka.

"Pemberlakuan MEA memperlancar arus barang, jasa, modal, serta investasi di kawasan ASEAN harus dimanfaatkan industri batik Indonesia dalam memasarkan produk-produknya," ungkap Hanif.

Oleh karena itu, pemerintah mengajak para pelaku industri batik terus mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Selain merupakan warisan tradisi budaya nusantara, industri batik baik yang bersifat tradisional atau modern mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. "Agar mampu bersaing di pasar domestic dan internasional. Industri batik harus mampu memikat masyarakat dengan produksi yang berkualitas dari tenaga kerja yang terampil dan kompeten,” pungkas Menaker. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Batik Adalah Wajah dan Kehormatan Kita
Jokowi: Batik Adalah Wajah dan Kehormatan Kita

Nilai dan perputaran dari industri batik di Tanah Air terus meningkat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Petugas di SPBU Ini Tampil Beda Melayani Pelanggan di Hari Batik Nasional
FOTO: Petugas di SPBU Ini Tampil Beda Melayani Pelanggan di Hari Batik Nasional

SPBU MT Haryono di Jakarta tampil beda di Hari Batik Nasional.

Baca Selengkapnya
Pecahkan Rekor Muri saat Hari Batik, 1.000 Prajurit TNI Kompak Membatik di Tugu Jogja
Pecahkan Rekor Muri saat Hari Batik, 1.000 Prajurit TNI Kompak Membatik di Tugu Jogja

Dalam rangka merayakan Hari Batik Nasional, 1.000 prajurit TNI pecahkan rekor dengan melakukan kegiatan membatik bersama di jalanan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Siapkan KUR Rp100 Juta Tanpa Jaminan, Menko Airlangga Ingin Kebaya Indonesia Tembus Pasar Ekspor
Siapkan KUR Rp100 Juta Tanpa Jaminan, Menko Airlangga Ingin Kebaya Indonesia Tembus Pasar Ekspor

Kebaya dan asesoris pendukungnya dibuat secara manual dengan menggunakan alat yang masih tradisional atau bukan pabrikan.

Baca Selengkapnya
Setelah 12 Tahun, Kemenag Luncurkan Batik Baru Jemaah Haji Indonesia, Bernuansa Ungu dan Sarat Filosofi
Setelah 12 Tahun, Kemenag Luncurkan Batik Baru Jemaah Haji Indonesia, Bernuansa Ungu dan Sarat Filosofi

Kementerian Agam merilis batik haji Indonesia setelah 12 tahun tidak diganti.

Baca Selengkapnya
24 Juli Peringati Hari Kebaya Nasional, Ini Nilai yang Diusung
24 Juli Peringati Hari Kebaya Nasional, Ini Nilai yang Diusung

Diresmikan pada 2023 lalu oleh Presiden RI Joko Widodo, Hari Kebaya Nasional jadi perayaan budaya yang patut dimeriahkan.

Baca Selengkapnya
Asal Muasal Batik: Dimulai dari Majapahit
Asal Muasal Batik: Dimulai dari Majapahit

Batik merupakan kesenian yang terkenal di Nusantara. Hingga saat ini batik masih dikenakan dan dilestarikan.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hadinata Batik Meritis Usaha hingga Omzet Melonjak Berkat Tokopedia dan ShopTokopedia
Perjalanan Hadinata Batik Meritis Usaha hingga Omzet Melonjak Berkat Tokopedia dan ShopTokopedia

Untuk membidik Milenial dan Gen Z, Hadinata Batik menghadirkan motif batik kekinian.

Baca Selengkapnya
1.000 Prajurit TNI Membatik Pecahkan Rekor MURI
1.000 Prajurit TNI Membatik Pecahkan Rekor MURI

Saat membatik massal, para prajurit TNI ini nampak duduk berkelompok.

Baca Selengkapnya
Shopee Dukung Produsen Batik Lokal Naik Kelas dan Berdaya Saing Global
Shopee Dukung Produsen Batik Lokal Naik Kelas dan Berdaya Saing Global

Melalui Program Ekspor Shopee, produsen batik lokal bisa ekspor ke berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Mengenal Batik Tulis Ulur Wiji Asal Mojokerto, Dari Desa hingga Tembus Pasar Internasional
Mengenal Batik Tulis Ulur Wiji Asal Mojokerto, Dari Desa hingga Tembus Pasar Internasional

Batik Ulur Wiji telah diminati pasar internasional, seperti Kanada, Jepang, Australia, Malaysia, dan Hongkong.

Baca Selengkapnya
Filosofi Batik Motif 'Wahyu Tumurun' yang Dibeli Ganjar saat Blusukan ke Sukoharjo
Filosofi Batik Motif 'Wahyu Tumurun' yang Dibeli Ganjar saat Blusukan ke Sukoharjo

Di Jawa, wahyu temurun bisa dimaknai petunjuk dari Allah yang berkaitan dengan pangkat atau kedudukan.

Baca Selengkapnya