Menang tingkat Asia, Tim UNS maju ke kompetisi mobil irit se-dunia
Merdeka.com - Usai meraih prestasi dalam kompetisi mobil irit tingkat Asia, di Changi Exhibition Centre, Singapura pekan lalu, Tim Bengawan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, melaju ke kompetisi tingkat dunia. Di Singapura, mereka berhasil meraih posisi ke empat untuk kategori UrbanConcept dengan capaian 213 km per liter.
Sehingga, tim yang digawangi 7 mahasiswa Fakultas Teknik mesin itu memperoleh tiket ke ajang Shell Eco-Marathon Driver's World Championship 2017 di London, Inggris, 12 April mendatang.
"Driver's World Championship London ini akan menjadi debut pertama kami di kancah internasional. Kami yakin, dengan berbekal pengalaman kejuaraan tingkat Asia lalu, bisa memperoleh hasil terbaik," ujar Kapten Tim Bengawan UNS, Genta Praha Picaso, Selasa (21/3),
-
Kenapa mobil Untirta diikutkan di Shell Eco-Marathon Asia? Nantinya mobil tersebut akan berlaga pada ajang internasional bergengsi, Shell Eco-Marathon Asia di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 4-9 Juli 2023 mendatang
-
Siapa saja yang ikut M5 World Championship? Kompetisi kelas dunia ini diikuti oleh 16 tim esports MLBB terbaik dari berbagai negara yang akan bersaing memperebutkan trofi juara dan hadiah uang tunai.
-
Siapa yang ikut Jakarta Marathon? Gak cuma Gisella aja, Ussy Sulistyawati juga ikutan acara itu.
-
Dimana M5 World Championship diadakan? M5 World Championship sendiri akan diadakan di Filipina.
-
Apa itu M5 World Championship? M5 World Championship yang tak lain adalah acara final dan Kejuaraan Dunia dari Musim Kompetitif MLBB 2023 yang diselenggarakan oleh Moonton.
-
Dimana kompetisi internasional diadakan? 'Yang kita kirim adalah pemenang pada tahun 2022 dan kompetisi akan berlangsung pada bulan Februari 2024,' kata Ketua HFLA Bali, I Gusti Ngurah Putu Yudy Suardana, Sabtu (25/11) saat acara pengumuman hasil ROTY 2023 di kampus Meditterrania, Bali.
Selain berbekal pengalaman, pihaknya juga akan melakukan berbagai perbaikan pada mobil Samudera IV. Yakni pada bagian injeksi bahan bakar, transmisi, dan sistem sistem aerodinamika.
"Kami juga akan memperbaiki bagian body mobil yang terbuat dari bahan karbon. Ini beratnya125 kilogram, masih terlalu berat dan bisa menghambat laju mobil," katanya.
Sebagai solusinya ia akan berusaha menguranginya, hingga kisaran 100 kilogram. Sementara itu sebagai saingan terberat di tingkat Asia, menurut dia, adalah Tim DLSU (De La Salle University) Filipina.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa Indonesia dari berbagai Perguruan Tinggi di tanah air meraih prestasi gemilang di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaProgram Shell Eco-Marathon sukses menjadi wadah mahasiswa Indonesia untuk berinovasi!
Baca SelengkapnyaWadah bagi mahasiswa untuk berinovasi di bidang teknologi kendaraan ramah lingkungan kembali hadir.
Baca SelengkapnyaMobil listrik Titen meraih juara ketiga pada ajang Shell Eco Marathon Asia Pasific and Middle East 2023 di Sirkuit Mandalika pada 4-9 Juli 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Teknik Mesin Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang Banten mengenalkan mobil hemat energi karya mereka
Baca SelengkapnyaTim Arjuna EV UGM sedang bersiap mengikuti ajang balap Formula Society Automotive Engineers (SAE) 2023 di Australia pada 14–17 Desember.
Baca SelengkapnyaTim Arjuna EV asal Universitas gadjah Mada (UGM) mengikuti Formula SAE 2023 di Melbourne, Australia. Mobil balap listrik Phoenix: AF-04 siap berlaga.
Baca SelengkapnyaRaihan tim Arjuna EV UGM:7th Best Business Presentation,Top 15th Engineering Design EV Class,dan Top 15th Cost Report EV Class.
Baca SelengkapnyaSpektronics, prototype mobil canggih yang bisa jalan karena reaksi tekanan udara ini menjuarai ajang bergengsi di Amerika Serikat. Karya anak bangsa mendunia.
Baca SelengkapnyaTim Horas USU ikut kompetisi kendaraan hemat energi di Sirkuit Mandalika, ini keunggulannya.
Baca SelengkapnyaTim itu berhasil meraih peringkat satu kategori Business Plan Presentation.
Baca SelengkapnyaKompetisi tersebut bukan hanya sekadar ajang untuk menunjukkan kecerdasan akademik, namun juga kesempatan untuk membuktikan kemampuan pemecahan masalah.
Baca Selengkapnya