Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menanti Panser Banteng & industri pertahanan Presiden Jokowi

Menanti Panser Banteng & industri pertahanan Presiden Jokowi Jokowi dampingi Mega apel. ©2013 Merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo sedari awal selalu mengaku akan membangun industri pertahanan dalam negeri. Jokowi yakin industri pertahanan Indonesia mampu menciptakan alat utama persenjataan yang tak kalah dari negara lain. Tapi memang semuanya butuh proses, sekarang adalah saat tepat memulai proses tersebut.

Menurut Jokowi pembangunan industri pertahanan sudah digagas oleh Jusuf Kalla (JK) yakni dengan pembangunan panser Anoa.

"Soal Panser Anoa, tidak hanya Panser Anoa saja ke depan mungkin nanti ada Panser Banteng dan sebagainya, sehingga kita bisa buat pertahanan produksi sendiri," kata Jokowi beberapa waktu lalu.

Pengamat militer Lembaga Studi Pertahanan Indonesia, Rizal Darma Putra meminta Jokowi memilih menteri pertahanan yang punya komitmen kuat mengembangkan industri pertahanan dalam negeri.

"Ide besar itu harus dapat diimplementasikan pada industri pertahanan. Masalahnya Jokowi tidak mungkin memberi arahan secara mendetail, itu tergantung menteri pertahanannya dan direksi Pindad dan PT Pal sejauh mana memberi kontribusi," kata Rizal saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (3/10).

Rizal menyambut gagasan Jokowi terkait Indonesia menjadi poros maritim dunia bukan hanya fokus perbaikan angkatan laut. Namun, perbaikan itu menyeluruh dan sinergi dengan pembangunan kekuatan darat dan laut.

Menurut Rizal, Indonesia saat ini punya modal yang cukup kuat untuk membangun alat perangnya sendiri. Dia mengambil contoh PT Pindad yang sudah bisa memenuhi kebutuhan TNI soal senapan, pistol dan munisi.

Untuk level senapan serbu atau pun laras pendek cukup bagus. Kapasitas produksinya sudah sekala besar," kata Rizal.

Rizal menyatakan, alutsista Pindad pun telah go internasional. Alutsista dalam negeri tersebut mampu bersaing dengan hasil produksi negara maju.

"Ada beberapa (alutsista Pindad) dipakai untuk pasukan perdamaian internasional. Ada juga yang diekspor, ada beberapa, tidak kalah," terang dia.

Masih menurutnya, untuk menghasilkan alutsista berteknologi tinggi masih membutuhkan waktu lama. Hal itu disebabkan minimnya dukungan untuk peneliti dari pemerintah.

"Kita bisa produksi senapan serbu, laras pendek dan kendaraan angkut, untuk hight teknologi perlu waktu. Ini sebabnya periset dukungannya lemah, seperti kapal selam, belajar ke China tapi kembali ke sini fasilitas pengembangannya lemah seperti kehilangan posnya, pungkas dia. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Peluang Industri Pertahanan Indonesia
Jokowi Ungkap Peluang Industri Pertahanan Indonesia

Jokowi minta jajarannya untuk mencari mitra kerja dan menjalin kerja sama dengan pihak lain.

Baca Selengkapnya
Makna Jokowi Naik Mobil Berpelat Indonesia Disopiri Prabowo Didampingi Erick Thohir
Makna Jokowi Naik Mobil Berpelat Indonesia Disopiri Prabowo Didampingi Erick Thohir

Presiden Jokowi naik mobil maung berpelat Indonesia. Disopiri Prabowo dan ditemani Erick Thohir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Jokowi Naik Maung Disopiri Prabowo Saat Tinjau PT Pindad di Bandung
FOTO: Momen Jokowi Naik Maung Disopiri Prabowo Saat Tinjau PT Pindad di Bandung

Momen kemesraan Jokowi dan Prabowo kembali terlihat dalam kunjungan kerja di PT Pindad, Bandung.

Baca Selengkapnya
Saat Jokowi dan Iriana Persilakan Prabowo-Erick Memimpin di Depan, Sinyal Dukungan Pemilu 2024?
Saat Jokowi dan Iriana Persilakan Prabowo-Erick Memimpin di Depan, Sinyal Dukungan Pemilu 2024?

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyopiri kendaraan taktis Maung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Erick Thohir.

Baca Selengkapnya
Momen Presiden Jokowi Sampaikan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo Subianto di HUT ke-79 TNI
Momen Presiden Jokowi Sampaikan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo Subianto di HUT ke-79 TNI

Di tangan Prabowo, kata Jokowi, pertahanan Indonesia berhasil ditingkatkan sehingga sangat siap menghadapi berbagai macam tantangan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkap Isi Pembicaraan saat Bertemu Jokowi
Prabowo Ungkap Isi Pembicaraan saat Bertemu Jokowi

Prabowo melaporkan soal perkembangan pertahanan RI kepada Jokowi. Kata dia, Kepala negara sangat puas dan gembira.

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto: Saya Kok Banyak Setuju dengan Pak Ganjar
Prabowo Subianto: Saya Kok Banyak Setuju dengan Pak Ganjar

Argumen kedua Ganjar yang didukung Prabowo adalah soal menata peran institusi pertahanan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tugas Khusus Jokowi ke Prabowo Bikin Industri Pertahanan Kuat
VIDEO: Tugas Khusus Jokowi ke Prabowo Bikin Industri Pertahanan Kuat

Menurut Prabowo, perdamaian tidak akan hadir tanpa pertahanan yang kuat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pertemuannya dengan Prabowo di Istana Kemarin
Jokowi Ungkap Isi Pertemuannya dengan Prabowo di Istana Kemarin

Jokowi mengaku tak membicarakan politik, melainkan soal isu pertahanan saja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia

Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Menhan Prabowo Memperkuat Pertahanan Indonesia di 2023
Kilas Balik Menhan Prabowo Memperkuat Pertahanan Indonesia di 2023

Menhan Prabowo terus berkomitmen dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cita-Cita Prabowo: Produksi Massal Mobil Jeep Maung dan Jam Tangan Buatan Indonesia
Cita-Cita Prabowo: Produksi Massal Mobil Jeep Maung dan Jam Tangan Buatan Indonesia

Prabowo Subianto, mengaku ingin meningkatkan industri manufaktur dalam negeri.

Baca Selengkapnya