'Menarik SBY bersaksi soal DKP pecat Prabowo'
Merdeka.com - Mantan Panglima ABRI Wiranto buka-bukaan soal surat Dewan Kehormatan Perwira (DKP) tentang pemberhentian mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto. Menurut Wiranto, Prabowo terlibat dalam penculikan aktivis '98.
Direktur Eksekutif Institute Peradapan, Salim Said mengatakan, jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi saksi dalam kasus tersebut tentunya akan menarik. Sebab, SBY kala itu merupakan anggota DKP tahu seluk beluk persoalan tersebut.
"Saya tidak menjawab pertanyaan itu, mungkin presiden tidak diwajibkan memberi kesaksian seperti itu. Kalau terjadi akan menjadi sangat menarik, SBY DKP, apakah beliau bisa dihadirkan dalam kesaksian," kata Salim di sela-sela diskusi bertajuk 'Perang Antar Jenderal Prabowo dan Jokowi' di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/6).
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Kenapa Prabowo bisa menganulir capim KPK? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron mengatakan, Presiden Prabowo Subianto punya wewenang untuk melanjutkan atau menganulir 10 nama calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.'Pak Prabowo saat ini sebagai Presiden juga memiliki kewenangan untuk itu, untuk kemudian menganulir. Kan ini sudah estafetnya ke Presiden yang baru. Oleh karena itu, (Presiden Prabowo) memiliki kewenangan juga untuk melanjutkan atau tidak, itu kewenangannya Presiden,' kata Ghufron di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Selasa (5/11).
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
-
Apa yang disoroti Hasto soal Prabowo di debat capres? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
Salim menegaskan, kasus penculikan itu sudah bernuansa politik, apalagi menjelang Pilpres 2014. Tak terkecuali dengan diamnya Presiden SBY dalam kasus ini.
"Pasti menjelang pilpres pasti ada nuansa politiknya, bukan hukum saja pada tingkat ini. Kalau dulu Pak Prabowo tidak capres itu soal hukum saja, sekarang politik," jelasnya.
Lebih lanjut, Salim tidak mempersoalkan dengan adanya pensiunan jenderal yang masuk ke dalam timses pemenangan capres dan cawapres. Sebab, kata dia, mantan jenderal posisinya sama dengan warga sipil biasa dalam berpolitik.
"Yang bikin kacau kita, kenapa kalau mantan tentara dukung mendukung, persatuan mahasiswa mendukung, kenapa mantan negara tidak boleh. Yang bikin ribut kita, enggak bisa membedakan purnawirawan dan tentara aktif," jelas Salim.
"Dua kubu jenderal itu warga negara biasa, bekas tentara itu enggak soal, itu hak mereka, yang sewot kita ini, kita enggak ngerti ini warga negara biasa, kalau bedil kita takut, enggak usah dirisaukan," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki testimoni terkait sosok Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaDia menjadi salah satu dari 20 orang yang berhasil lolos mengikuti tes kesehatan dan wawancara seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan masa reformasi atau saat Prabowo diberhentikan sebagai TNI.
Baca SelengkapnyaSaid melihat Prabowo merupakan figur yang kuat sehingga tak akan mudah diintervensi pihak manapun.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara Bimtek dan Rakornas Pilkada di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5).
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung dengan cepat karena setelah pertemuan dengan SBY.
Baca SelengkapnyaPDIP memberikan peringatan keras kepada Budiman Sudjatmiko usai mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSBY juga mengingatkan Prabowo untuk berpegang teguh pada konstitusi, Undang-Undang, dan sistem yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya membuat ekspresi SBY berubah.
Baca Selengkapnya