Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mencegah penyusup Pilkada dalam aksi 313

Mencegah penyusup Pilkada dalam aksi 313 Aksi Damai 212. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sejumlah organisasi massa tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) berencana melakukan aksi unjuk rasa di beberapa sudut Jakarta pada Jumat (31/3) mendatang. Mereka mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendepak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dicopot sebagai gubernur DKI Jakarta kasus berstatus terdakwa penistaan agama.

Ribuan massa diperkirakan ikut dalam aksi ini. Massa yang merupakan alumni beberapa aksi sebelumnya bakal menjadikan Masjid Istiqlal titik kumpul kemudian melakukan jalan damai atau long march ke depan Istana.

"Diperkirakan ada sepuluh ribuan dari berbagai ormas yang tergabung dalam FUI," kata koordinator lapangan aksi FUI Ustaz Bernard Abdul Jabbar saat dihubungi merdeka.com, Senin (27/3).

Rencana aksi ini merupakan kedua setelah Ahok menjadi terdakwa. Aksi ini merupakan yang pertama menjelang Pilgub DKI putaran dua berlangsung pada 19 April mendatang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kepolisian telah menerima informasi mengenai rencana 313. Namun polisi meminta aksi tersebut tak mengganggu kegiatan masyarakat apalagi diisi tentang politik.

"Kalau ada unsur Pilkada tentu nanti ada konsekuensinya, ya," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/3).

Sementara Menko Polhukam Wiranto tak masalah jika sejumlah ormas Islam kembali melakukan aksi asalkan taat pada aturan yaitu meminta izin dahulu ke kepolisian dan harus mampu menggelar aksi secara damai tanpa kericuhan. Wiranto berharap peserta aksi tak membuat tindakan yang seolah-olah menakuti masyarakat.

"Demo yang menakuti rakyat membuat khawatir tentu merugikan kita, merugikan masyarakat juga. Masyarakat tenang jangan ikut-ikutan, sebab ini sudah jelas sasarannya bagaimana," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/3).

Wiranto mengatakan, demonstrasi merupakan hak bagi setiap warga negara. Namun, bukan berarti, diperbolehkannya demonstrasi justru membuat peserta cenderung kebablasan sehingga mengganggu orang lain.

"Demonstrasi kebebasan di negeri ini. Kebebasan ada batasnya. Jangan sampai kebebasan disalahgunakan untuk ganggu orang lain. Itu yang penting. Demonstrasi boleh, sesuai etika, sesuai aturan dilaksanakan dengan tertib," ujarnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalan Medan Merdeka Barat ke Arah Istana Negara Ditutup Sementara Imbas Reuni 411
Jalan Medan Merdeka Barat ke Arah Istana Negara Ditutup Sementara Imbas Reuni 411

Massa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Demo Depan Istana Siang Ini Jelang Jokowi Lengser, Begini Tuntutannya
Mahasiswa Demo Depan Istana Siang Ini Jelang Jokowi Lengser, Begini Tuntutannya

Sebanyak 1.929 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya unjuk rasa.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti

Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.

Baca Selengkapnya
Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini

Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Geruduk Kantor Bawaslu Tolak Hasil Pemilu 2024 yang Dianggap Curang
FOTO: Aksi Massa Geruduk Kantor Bawaslu Tolak Hasil Pemilu 2024 yang Dianggap Curang

Dalam aksinya massa menuntut untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dianggap penuh kecurangan.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini di Gedung MK: Massa Aksi Diterima dan Duduki Halaman
Situasi Terkini di Gedung MK: Massa Aksi Diterima dan Duduki Halaman

Massa berhasil berhasil menggeruduk halaman gedung MK, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Momen Rektor Hingga Ratusan Dosen Muda di Yogyakarta Ikut Turun ke Jalan Tolak Revisi UU Pilkada
Momen Rektor Hingga Ratusan Dosen Muda di Yogyakarta Ikut Turun ke Jalan Tolak Revisi UU Pilkada

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid sempat membacakan puisi berjudul 'Sak Karepmu' di depan ribuan massa aksi Jogja Memangg

Baca Selengkapnya
Eks Menteri Jokowi Periode Pertama Demo Kawal Putusan MK: Jangan Dibajak, Jangan Dilumpuhkan
Eks Menteri Jokowi Periode Pertama Demo Kawal Putusan MK: Jangan Dibajak, Jangan Dilumpuhkan

Lukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.

Baca Selengkapnya
3.643 Personil Gabungan TNI - Polri Terjun Amankan Unjuk Rasa di Monas Hari Ini
3.643 Personil Gabungan TNI - Polri Terjun Amankan Unjuk Rasa di Monas Hari Ini

gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Long March Sosialisasi Pengawasan Pilkada Serentak 2024 dari Kantor Bawaslu ke Bundaran HI
FOTO: Aksi Long March Sosialisasi Pengawasan Pilkada Serentak 2024 dari Kantor Bawaslu ke Bundaran HI

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI kembali melakukan sosialisasi penting terkait pengawasan Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Polwan Berjatuhan Saat Demo Ricuh di Al Zaytun Tuntut Panji Gumilang Ditangkap
VIDEO: Polwan Berjatuhan Saat Demo Ricuh di Al Zaytun Tuntut Panji Gumilang Ditangkap

Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.

Baca Selengkapnya
1.197 Personel Polri Amankan Demo di Bawaslu dan KPU Hari Ini
1.197 Personel Polri Amankan Demo di Bawaslu dan KPU Hari Ini

Anggota yang bertugas dipastikan menggunakan pendekatan persuasif.

Baca Selengkapnya