Mencuci Daging Kurban di Sungai Berujung Duka, Seorang Santri Tewas Tenggelam
Merdeka.com - Seorang santri di Kabupaten Jember, Jawa Timur, meregang nyawa saat mencuci daging kurban Iduladha di sungai beraliran deras. Santri tersebut yakni MWNA alias Afin, santri dari Pondok Pesantren Ar-Raudhoh, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Jember.
Remaja berusia 16 tahun asal Kecamatan Singosari, Malang itu tewas tenggelam di Sungai Bedadung, Jember saat hendak mencuci daging jeroan hasil kurban bersama rekan-rekannya di pesantren.
"Saat itu korban hendak mengambil bambu yang ada di seberang sungai untuk alat mencuci daging dan jeroan hasil kurban. Sungainya ada di dekat pondok," ujar Kanit Reskrim Polsek Patrang, Aiptu Sutaryoto, saat dikonfirmasi, Selasa (12/07).
-
Siapa yang menjadi korban santet? 'Semua permukaan eksterior dari guci awalnya tertutup teks yang mengandung lebih dari 55 nama yang diukir, puluhan di antaranya sekarang hanya bertahan sebagai huruf-huruf terpisah yang mengambang atau coretan pensil yang samar,' jelas Lamont.
-
Siapa yang meninggal dunia di Pesantren Raudhatul Mujawwidin? Saat itu hari Selasa (14/11/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. Besok harinya memang waktu kunjungan di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin. Ketika Airul menelepon ibunya, sang ayah Salim Harahap tengah beraktivitas membuat pagar rumah mereka di Dusun Kumpul Rejo, Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Siapa yang pernah menjadi santri di Pondok Tegalsari? Salah satu sosok yang pernah jadi santri di Pondok Tegalsari adalah pujangga Ronggowarsito.
-
Siapa santri pelukis dari Tangerang? Seorang santri biasanya tak lepas dari kemampuannya di bidang Agama Islam. Namun sosok pelajar di Ponpes Daarul Barkah, Tangerang, berhasil membuktikan diri mampu menjadi seniman lukis.
Namun saat menyeberangi sungai, korban tergelincir dan sempat terseret arus sungai hingga tenggelam. Mengetahui itu, rekan-rekannya dibantu warga sekitar sempat melakukan pertolongan. Pencarian kemudian diperkuat setelah ada bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Damkar Jember serta relawan.
Korban kemudian ditemukan dan dilarikan ke RSUD dr Soebandi Jember. Nahas, nyawa korban sudah tidak dapat diselamatkan. Pihak keluarga korban di Malang yang mendapat kabar duka tersebut ikhlas, dan tidak menuntut proses hukum karena menganggapnya sebagai musibah dan murni kecelakaan.
"Tadi kita sudah musyawarah kan. Pihak pesantren akan bertanggung jawab dengan membiayai seluruh proses pengurusan jenazah hingga dimakamkan di kampung halamannya. Juga selametan (pengajian untuk wafatnya korban)," pungkas Sutaryoto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal teridentifikasi atas nama Achir Bagus Dwi Ardhianto (12) dan Imam Suhada (53).
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTV, terlihat jemaah meninggal dunia dalam kondisi bersujud ketika salat zuhur di masjid.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaTragisnya, terdapat paku pada kayu tersebut. KAF tewas usai lemparan kayu berpaku itu terkena di kepalanya.
Baca SelengkapnyaSantri Pondok pesantren di Dusun Mayan, Desa Kranding, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi korban dugaan penganiayaan hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengatakan korban berinisial KAF (13).
Baca SelengkapnyaPeristiwa nahas terjadi saat 122 santri Pesantren Imam As Syafii Enrekang, Sulsel, berwisata ke Pantai Lowita.
Baca SelengkapnyaPesantren dinilai terkesan menutupi kasus tersebut
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaKorban sebenarnya bukan sasaran dari ustaz. Kebetulan korban lewat saat ustaz melempar kayu berpaku tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang santri ponpes Al-Hanafiyyah Kediri meninggal dunia usai dianiaya senior
Baca Selengkapnya