Mencuri Lagi, Residivis Ditembak Saat Naik Angkot
Merdeka.com - Petugas Polsek Medan Barat meringkus Ferry Haryono (35). Mereka juga menembak kaki residivis yang kembali melakukan pencurian dengan pemberatan ini.
Berdasarkan informasi dihimpun, Ferry diringkus di kawasan Jalan KL Yos Sudarso, Medan, Kamis (2/5) sekitar pukul 18.00 Wib. Ketika itu, warga Jalan Denai Gang Jati, Medan, ini tengah menaiki angkot.
Setelah melakukan penangkapan, petugas membawa Ferry untuk mencari keberadaan rekannya melakukan pencurian, Sarman (DPO). Saat pengembangan itu dia disebutkan melakukan perlawanan.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
"Kita terpaksa menembak tersangka setelah tiga tembakan peringatan ke udara tak diindahkannya. Selanjutnya dia kita bawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan medis sebelum diboyong ke komando," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu H Manullang, Jumat (3/5) siang.
Ferry ditangkap setelah petugas menyelidiki laporan Anwar yang tertuang dalam LP/265/X/2018/SPKT/Restabes Medan/ Sektor Medan Barat tanggal 20 Oktober 2018. Dia melaporkan bahwa rumahnya di Jalan KL Yos Sudarso Nomor 223, Lingkungan 25, Pulo Brayan, Medan, dibobol maling sekitar pukul 04.00 Wib. Pelaku membawa kabur 2 unit sepeda motor, Yamaha Mio hitam BK 3539 LE dan Yamaha Jupiter Z warna merah BK 6139 XL.
Awalnya petugas menangkap penadah dan perantara penjualan kendaraan curian itu, yakni Suheru alias Heru (37) dan M Arbi Mayu alias Mayu (23). "Kasus keduanya sudah tahap dua," jelas Manullang.
Heru dan Mayu pun buka mulut. Dari pengakuan mereka diketahui pencurian di rumah Anwar dilakukan Ferry Haryono dan Sarman.
Ferryditangkap dan sudah diinterogasi. Dia mengaku empat kali melakukan aksi pencurian dengan pemberatan dan kekerasan di kawasan Jalan KL Yos Sudarso. Aksi pertama, dia mencuri Yamaha Jupiter hitam les merah dan Yamah Mio hitam milik Ipendi. Kali kedua dia melarikan sepeda motor Honda Vario 125 putih.
Pada pencurian ketiga, dia menggasak sepeda motor Honda Mega Pro warna abu rokok, milik anggota Polri atas nama Ion Maiono (43), warga Dusun XIII Jalan Kemuning Sampali, Dusun XIII, Kelurahan Sampali, Percut Seituan. Terakhir, dia merampas kalung emas penumpang angkot. "Ferry Haryono ini merupakan seorang residivis yang sudah dua kali menjalani hukuman penjara," jelas Manullang.
Dalam kasus ini, polisi menyita barang bukti 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter warna merah hitam tanpa nomor polisi dan selembar STNK sepeda motor Yamaha Jupiter BK 6139 XL atas nama Anwar. "Kita masih mengembangkan kasusnya. Tersangka kita jerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," tutup Manullang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto meminta maaf atas kasus anggota Polresta Palangkaraya Brigadir AKS yang diduga menembak seorang warga berinisial BA.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca Selengkapnya